Kamis, Januari 22, 2009

PRIVATISASI PELINDO II, BENARKAH ADA KORUPSI? (2008)


Judul: Privatisasi Pelindo II, Benarkah Ada Korupsi?
Penulis: Akhmad Kusaeni

Editor: Qusyaini Hasan
Penerbit: Editor’s Syndicate, Jakarta
Cetakan: I, 2008
Tebal: 175 halaman


Privatisasi adalah berhala baru pada dekade 1980 dan 1990-an. Seiring dengan kemenangan sistem kapitalis-liberalis atas sosialis-komunis pasca Perang Dingin, privatisasi menjadi gelombang besar yang menerjang ke seluruh penjuru dunia. Privatisasi menjadi pilihan kebijakan yang banyak diterapkan di negara berkembang maupun negara maju.


Kebijakan privatisasi yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap PT Pelindo II bertujuan sangat mulia, yaitu mendapatkan uang kontan dan mengundang investor asing. Ini misi suci untuk menyelamatkan perekonomian nasional yang terancam bangkrut ketika krisis ekonomi menerpa Indonesia.


Namun, beberapa jurnalis dan aktivis anti korupsi mengklaim bahwa Grosbeak Pte Ltd, perusahaan yang memenangi proses penawaran, dimiliki oleh sejumlah pengusaha yang memiliki keterikatan, termasuk Bambang Trihatmojo, Prajogo Pangestu dan Tanri Abeng. Mereka juga menuding tim negosiasi telah melakukan praktek korupsi dengan menyatakan perusahaan tersebut sebagai pemenang.


Pihak lain mengklaim bahwa tim negosiator, khususnya Tanri Abeng sebagai Pelaksana Harian Tim Evaluasi Privatisasi, telah mengambil uang hasil privatisasi untuk keuntungan sendiri dan mendanai kampanye Golkar dalam Pemilu.


Buku ini mengupas tuntas proses dan kebijakan privatisasi Pelindo II sehingga pembaca bisa menarik kesimpulan apakah ada korupsi dibalik tender bernilai ratusan miliar dolar pada tahun 1999 tersebut.

Tidak ada komentar: