Bukan sekadar politisi berdedikasi, ia adalah simbol perlawanan dan sikap kritis terhadap segala kesewenang-wenangan dan kezaliman. Begitu juga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Karenanya, ia pun kenyang dengan asam garamnya kehidupan di balik terali besi.
Tanyakan pada Andi Mappetahang Fatwa bagaimana rasanya hidup di hotel prodeo yang pengap dan penuh kekang. Tentu, tidak mengenakkan. Apalagi, ia harus menjalani kehidupan tanpa kehadiran orang-orang tercinta di sekitar. Namun, apakah seorang Fatwa harus meratap dan menyesali diri? Tidak. Penjara turut andil dalam mematangkan semangat, jiwa, dan perjuangannya. Lebih dari itu, penjara tidak lantas membuat naluri seorang pejuang luntur dalam raganya.
Watak seorang pemberani dan pejuang sejati memang bersemai dalam dirinya sejak kecil. Lahir di Bone, 12 Februari 1939, ia sejatinya merupakan seorang pemuda yang cerdas, pemberani, dan teguh pendirian. Anak bungsu pasangan Andi Mappeasse Petta Wawa dan Andi Mina Petta Pajja ini tumbuh dan dibesarkan di tengah keluarga petani dan pedagang kecil yang sederhana, meskipun memiliki garis keturunan keluarga Kerajaan Bone.
Perlawanannya terhadap segala kekangan dan berbau irrasionalitas muncul di kala muda. Penggemar buku-buku Hamka (Muhammadiyah) dan Isa Anshari (Persis) ini kerap berseberangan pendapat dalam hal pikiran keagamaan dengan orang tuanya yang rajin beribadah tapi dengan cara-cara tradisional. Memang, di lingkungan tempat tinggalnya waktu itu berkembang tradisi warisan leluhur, seperti penghormatan terhadap arwah, persembahan sesajen, serta perilaku yang berbau takhayul, bid’ah, dan khurafat.
Dalam sebuah peristiwa, ia pernah menampakkan perlawanannya dengan “membakar” rumah-rumahan berkelambu yang biasa digunakan orang tuanya untuk menghormati arwah nenek moyang. “Kayunya saya ambil dan dicampur dengan kayu bakar untuk memasak,” kenangnya sembari tersenyum. Perbuatannya yang dianggap “nakal” dan mengundang kemarahan warga sekampung juga terlihat saat ia mengencingi dan merobohkan sebuah rumah kecil di perbukitan yang dijadikan sebagai tempat pemberian sesajen.
Begitulah A.M. Fatwa. Sejak remaja, ia sudah menampakkan kegelisahannya terhadap berbagai praktik kehidupan yang menyimpang dari akal sehat. Kegelisahan ini pula yang menuntunnya untuk melakukan pengembaraan ke Makassar, Surabaya, Sumbawa, Lombok, hingga Jakarta. Selama bertualang, tak lupa menempa diri di berbagai pendidikan formal sembari aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan maupun organisasi kepemudaan. Sejak saat itu, ia menambahkan nama Fatwa di belakang namanya sebagai akronim dari gelar ayahnya, Petta Wawa, dengan kemasan yang bernuansa agama dan nasional sekaligus menetralisir nuansa kedaerahan yang terlalu kental. Sedangkan gelarnya secara adat Petta Lewa, hanya dipakai di lingkungan keluarga dan kampung halamannya.
Pada 1957, Fatwa mulai memperlihatkan keberpihakannya terhadap kepentingan dan pendidikan publik setelah terpilih menjadi Sekretaris Umum lalu Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia (PII) Cabang Sumbawa merangkap Ketua Umum PII Wilayah Nusa Tenggara. Aktivitasnya pun mulai bersinggungan dengan birokrasi dan petinggi tentara. Bahkan, ia sempat diinterogasi dalam berbagai bentuk teror oleh Pelaksana Penguasa Perang (Pepekuper), sejenis Kodim sekarang, karena suara lantangnya mengkritik aksi-aksi PKI dalam rapat-rapat Badan Kerja Sama Pemuda Militer (BKSPM). Komandan Pepekuper itu kemudian terbukti terlibat Peristiwa G30S/PKI.
Sejak saat itu, ia mulai berkenalan dengan tokoh-tokoh agama maupun politik. Aktivis Pandu Islam, Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), serta Front Nasional Pembebasan Irian Barat ini pun menjadi delegasi di Konferensi Besar PII di Madiun, 1958. Pada 1959, ia bahkan telah hadir sebagai peserta termuda pada Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta mewakili Sumbawa. Ketika pindah dari PGAP Sumbawa ke PGAA Mataram, Fatwa menjadi Sekretaris Majelis PKU Muhammadiyah sekaligus pengasuh Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah di Mataram. Obsesi menjadi seorang politisi atau anggota parlemen mulai mengakar dalam jiwanya.
Untuk mewujudkan mimpinya, ia hijrah ke Jakarta pada 1960. Kiprahnya di organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan meluas setelah merintis berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di IAIN Jakarta, selain aktif di Senat Mahasiswa. Sebagai aktivis HMI ia turut serta dalam berbagai kegiatan, seperti BKSPM Pusat, Front Pemuda, Front Nasional, dan menjadi Sekretaris Perserikatan Organisasi-organisasi Pemuda Islam seluruh Indonesia (PORPISI) mewakili HMI, saat ketuanya dijabat oleh Khalid Mawardi dari GP Anshor.
Selain terlibat dalam berbagai organisasi, pada 1961 ia pun kembali dikejar-kejar aparat intelijen setelah bersama Mar’ie Muhammad memimpin demonstrasi mahasiswa menuntut Menteri P&K Prof. Priyono dipecat karena kebijakannya yang selalu menguntungkan PKI. Dalam kurun 1963-1964, ia pernah ditahan selama enam bulan secara berpindah-pindah, mulai dari Tangerang, Mabes Polri, Sukabumi, Solo, Karang Anyar, hingga Tawangmangu, dengan tuduhan melanggar UU Anti-Subversi (PNPS XI/ 1963).
Selanjutnya, ia turut dalam aksi-aksi pertama mengganyang PKI sejak 4 Oktober 1965, hingga demonstrasi besar-besar di depan istana, di mana Arif Rahman Hakim gugur. Partisipasinya dalam aksi-aksi ini sempat terhenti karena ia mendapat panggilan untuk mengikuti Sekolah Dasar Perwira Komando KKO-AL/ Marinir di Surabaya. Ia lalu menjadi imam tentara, dengan jabatan terakhir Wakil Kepala Dinas Rohani Islam Komando Wilayah Timur (Kowiltim) KKO-AL. Mulai Januari 1970, Komandan Pusat KKO-AL Mayjen Moh. Anwar menugaskannya untuk membantu Gubernur Ali Sadikin dalam bidang agama dan politik.
Pada 1978, dia kembali ditahan oleh Laksusda Jaya bersama tokoh-tokoh mahasiswa selama sembilan bulan di Markas Kodam Jaya, Batalyon 201 Bekasi (“Kampung Kuning”), Kejaksaan Budi Utomo, serta RTM Guntur, dengan tuduhan Anti-Subversi. Saat itu ia menjabat sebagai Sekretaris MUI DKI Jakarta dan anggota MUI Pusat, memimpin Apel Akbar Umat Islam di Senayan menentang dimasukkannya aliran kepercayaan serta KNPI ke dalam GBHN. Bersama tokoh mahasiswa ia juga menentang kebijakan pemerintah Orde Baru membubarkan dewan-dewan mahasiswa dan memberlakukan NKK/BKK. Kelak pada 1999 KNPI memberikan award sebagai Pegawai Negeri dan Politisi Berkepribadian.
Khutbahnya di Lapangan Pacuan Kuda, Pulo Mas, Jakarta pada 1979 mengantarkannya kembali ke terali besi selama sebulan. Menurut Laksusda Jaya, khutbahnya banyak mengkritik para pemimpin dan menyerukan agar beristighfar serta melakukan tobat nasional. Di samping itu, ia juga mengkritik manuver politik Ali Murtopo dengan Operasi Khusus (Opsus)-nya serta kegagalan indoktrinasi Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Atas tindakannya ini, Mendagri Amirmachmud memecatnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Kelak, 20 tahun kemudian, Mendagri Syarwan Hamid merehabilitasinya kembali sehingga mendapatkan status pensiunan PNS di Pemda DKI.
Tidak hanya kenyang dengan pengalaman hidup di penjara, Fatwa pun kerap mendapat perlakukan tidak mengenakkan lainnya. Dalam fase hidupnya, ia bahkan pernah menjadi korban penculikan dan penyiksaan oknum-oknum intelijen hingga mengalami gegar otak dan dirawat selama tiga minggu di RS Islam Jakarta. Pada peristiwa lainnya, ia dicelurit pada bagian wajah sebagai percobaan pembunuhan hingga dirawat di RS AL Mintoharjo.
Sepanjang tahun 80-an, Sekretaris Pokja Petisi 50 ini kembali menjadi bulan-bulanan aparat. Setelah Peristiwa Tanjung Priok pada 1984, dia ditahan dan diadili dengan tuntutan penjara seumur hidup, namun divonis 18 tahun penjara. Ia dipenjara secara berpindah-pindah, mulai dari Polres Jakarta Pusat, RTM Guntur, RTM Cimanggis, Rutan Salemba, LP Cipinang, LP Cirebon, LP Sukamiskin, LP Bogor, hingga ke LP Cipinang lagi. Pada 1993, ia bebas sementara setelah membacakan “skripsi” pembebasan berjudul “Saya menghayati dan mengamalkan Pancasila justru saya seorang Muslim” di hadapan para pejabat sipil dan militer pusat dan daerah. Ia baru diyatakan bebas secara penuh melalui amnesti Presiden Habibie sekaligus mendapatkan rehabilitasi politik pada 1998.
Dalam perkembangan, gerakan reformasi melanda negeri. Fatwa pun terlibat aktif mendampingi Amien Rais mendorong gerakan reformasi. Bersama Amien pula ia memelopori berdirinya Partai Amanat Nasional (PAN)—nama yang diusulkan Fatwa, sedangkan Amien Rais semula mencanangkan nama Partai Amanat Bangsa (PAB). Fatwa pun mewujudkan impian lamanya menjadi anggota parlemen, bahkan menjadi Wakil Ketua DPR RI periode 1999-2004. Pemilu 2004 lalu mengantarkannya kembali ke Senayan dan menjabat Wakil Ketua MPR RI periode 2004-2009.
Siklus kehidupan A.M. Fatwa meneguhkan kita pada pepatah: “Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”. Sakit tak terperikan akibat tekanan, siksaan, bahkan hidup dalam keterasingan di penjara sudah ia rasakan. Ia, sebagaimana dikatakan Anwar Ibrahim, AM Fatwa merupakan tahanan politik terlama di Asia Tenggara. Namun, berbagai ujian dan cobaan itu makin meneguhkan komitmen dan dedikasinya demi kehidupan masyarakat yang lebih baik di masa mendatang. penjara adalah pendidikan (politik) tertinggi di dunia, begitu kata Jawaharlal Nehru, mantan perdana menteri India, yang juga pernah dipenjara.
Perjalanan panjang dan pahit yang dialami bapak lima anak ini kini membuahkan hasil. Walaupun demikian, jabatan sebagai wakil rakyat yang diembannya merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus dijalani dengan penuh totalitas. “Jabatan ini adalah amanah. Selama ini jabatan yang saya peroleh di partai, DPR, dan MPR semuanya saya peroleh dengan normal saja dan tanpa money politic,” ujarnya. Oleh karena itu, ia pun menjalani peran, tanggung jawab, sekaligus perjuangan barunya dengan happy sebagai pengabdian yang disukainya, sehingga ia dikenal sebagai politisi yang bekerja keras tanpa kenal lelah. Selain terbiasa pulang larut malam, ia adalah wakil rakyat yang paling banyak mengunjungi pelosok tanah air dari Sabang hingga Merauke.
Menurut pria yang produktif dalam menulis buku ini, dunia politik merupakan sebuah panggilan jiwa dan pengabdian. Ranah ini merupakan wahana untuk mengabdikan tenaga dan pikiran demi memperjuangkan apa yang diyakini benar untuk kepentingan rakyat. Inilah yang membuat jiwanya senantiasa dinamis, semangat, dan penuh daya juang. “Motto saya adalah hidup itu berjuang,” tegasnya. Dengan motto itu, lanjut Fatwa, hidupnya pun terasa ringan dan tanpa beban. Tidak mengherankan jika ia tampak lebih muda dari usianya.
Senin, April 14, 2008
Sepeda Motor, Kendaraan Idola Masa Kini
Benar kata orang-orang, sekarang memang eranya sepeda motor. Tidak mengada-ada, kendaraan roda dua ini telah menjadi transportasi idola di masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan. Lebih dari itu, motor telah menjadi moda transportasi favorit masa kini. Ia menjelma menjadi teman sepetualangan yang senantiasa setia menemani ke mana pun tuannya berkelana. Ke pasar, kantor, kondangan, keluyuran, mudik, hingga menjemput istri atau pacar.
Situasi Kota Jakarta, memberikan konfirmasi bahwa sepeda motor menjadi sarana transportasi yang begitu strategis. Banyak jalanan yang sempit dan berlubang, sehingga banyak menyebabkan kemacetan. Sarana angkutan umum pun hingga sekarang belum bisa mendukung mobilisasi masyarakat Jakarta. Dengan mobilisasi yang tinggi, namun diwarnai dengan jalanan yang sempit, kendaraan yang banyak, dan angkutan umum yang mahal serta tidak memadai membuat sebagian masyarakat Jakarta memerlukan alat yang dapat mendukung mobilisasi mereka. Dan alat transportasi itu adalah sepeda motor. Selain bisa mendukung mobilisasi, sepeda motor juga murah dan terjangkau oleh sebagian besar masyarakat Jakarta. Bahkan masyarakat golongan menengah bawah pun mampu mempunyai satu atau dua motor sekaligus.
Sepeda motor awalnya dipilih warga Jakarta karena irit, luwes, serta mampu menorobos di antara deretan mobil yang stagnan dalam kemacetan. Di jalanan sempit dan macet Jakarta, motor ibarat air di padang pasir bagi masyarakat Jakarta, baik yang bekerja maupun sekolah. Dengan motor, mereka tidak akan terlambat ke kantor, ke sekolah, atau ke kampus. Dengan uang Rp 10.000, motor dapat mengantarkan kita keliling Jakarta. Lebih dari itu, kendaraan roda dua ini bahkan setia mengantarkan ke mana pun kita pergi.
Jika mau berfilosofis, motor dapat menjadi simbol kemenangan kaum miskin atas kaum kaya kota. Di jalanan, motor bisa “mengalahkan” mobil-mobil gres kaum kaya. Di antara sela-sela mobil-mobil gres yang terjebak kemacetan, motor-motor dengan dengan enak terus melaju, meski perlahan. Tetapi jika dibandingkan dengan mobil-mobil yang tidak bisa bergerak sama sekali karena macet, hal itu sudah sangat baik. Dengan demikian, motor akan lebih cepat sampai tujuan jika jalanan macet.
Yang besar mengalah sama yang kecil. Itulah pikiran yang ada di benak para pengendara motor. Sebuah kemenangan! Kemenangan yang hanya dijumpai di jalan raya. Namun tidak demikian di tempat kerja, bos-bos mereka yang menggunakan mobil-mobil gres kembali berkuasa, dan pengendara motor kembali tertindas. Sebab, pengendara motor sebagian besar golongan menengah bawah yang memang selalu tertindas oleh kaum kapitalis ibukota.
Pada mulanya adalah naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang mengakibatkan naiknya semua kebutuhan pokok berikut ongkos perjalanan. Belum lagi kemacetan lalu lintas yang mendera setiap saat. Sepeda motor pun menjadi alat transportasi sehari-hari masyarakat yang paling favorit. Pengguna sepeda motor di tanah air terutama di kota besar seperti Jakarta, terus meningkat. Salah satu faktor yang mendorong semakin banyaknya pemakai sepeda motor adalah karena kendaraan ini irit, murah, dan lincah bergerak di tengah kemacetan.
Lembaga-lembaga leasing menyumbang peran pada populasi itu. Mereka membuat fasilitas uang muka yang ringan atau bahkan berani membebaskan uang muka untuk kredit sepeda motor dengan cicilan separuh upah minimum provinsi. Demikian mudahnya memiliki sepeda motor. Beberapa cerita kerap terdengar, dan mungkin ada benarnya: Banyak orang memanfaatkan fasilitas uang muka ringan untuk membeli sepeda motor, lalu menjadikannya sebagai ojek untuk membayar cicilan. Kalau gagal bayar, sepeda motor mereka biarkan disita, lalu mereka mencari fasilitas kredit di tempat lain atau dengan nama pemohon lain.
Saya pun sebetulnya tak pernah membayangkan akan memiliki sebuah sepeda motor. Harga selangit pasca krisis moneter membuat saya berpikir ulang untuk membelinya. Namun, seiring perjalanan waktu, kemudahan untuk memiliki sepeda motor secara kredit dengan uang muka dan angsurang yang ringan menarik perhatian saya. Akhirnya, saya dan keluarga pun dapat menikmati fasilitas kendaraan bermotor.
Saya tentu tidak sendiri. Banyak orang yang juga merasakan manfaat dari sepeda motor. Buktinya, menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor dari berbagai merek selama lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan hampir 40 persen. Di Jakarta, jumlah sepeda motor bertambah 1.035 buah per hari atau hampir lima kali lipat dari pertumbuhan mobil. Konon, sampai sekarang, jumlah sepeda motor yang beredar di Jakarta mencapai 2,5 juta buah. Jika angka itu benar, berarti dari setiap empat warga DKI, salah seorang di antaranya punya sepeda motor. Artinya pula, kalau dirata-ratakan, setiap rumah tangga memiliki kendaraan ini.
Maka, mulailah jalan-jalan dipenuhi oleh padatnya sepeda motor. Para penglaju yang biasanya bersepeda pun kini ikut-ikutan naik sepeda motor. Sepeda motor juga dijadikan sebagai reward dari orang tua atas keberhasilan anak-anaknya. “Nak, nanti kalau kamu bisa diterima di sekolah favorit, nanti dibelikan motor.” Begitulah ucapan yang sering terdengar. Dan, celakanya, bukan cuma dari kalangan yang mampu beli motor, sawah pun dijual untuk membelikan motor buat sang anak.
Risiko Tinggi
Seperti halnya kebanyakan orang, saya pun paham akan risiko tinggi dalam mengendarai motor. Berbagai kecelakaan bermotor yang terjadi di jalanan membuat pengendara motor seperti saya untuk meningkatkan kewaspadaan selama berkendara. Sepeda motor yang terbuka dan tanpa pelindung seperti halnya kendaraan roda empat memungkinkan terjadinya kontak fisik maupun benturan pada tubuh sang pengendara.
Oleh sebab itu, penerapan prinsip keselamatan dan keamanan dalam berkendara (safety riding) senantiasa mutlak dilakukan. Pemahaman akan pentingnya safety riding bisa dimulai dari diri sendiri sehingga bisa menjadi sebuah kebutuhan ketika berkendara. Perlengkapan seperti helm, kaus tangan, sepatu, spion, dan sebagainya hendaknya menjadi instrumen standar dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, apalagi dengan membawa beban dan boncengan di belakang.
Yang perlu ditekankan pula, keselamatan berkendara tidak hanya menyangkut perlengkapan saat berkendara, melainkan juga perlunya penerapakan kedisiplinan dan etika berlalu lintas di jalan. Masalah etika di jalan ini masih perlu disosialisasikan supaya kita tidak mendengar lagi kasus orang meninggal dunia karena kecerobohan-kecerobohan kecil. Sikap saling menghargai kepada sesama pengguna jalan hendaknya tetap dikedepankan.
Sepeda motor memang jauh berisiko dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Namun, saya tak pernah membayangkan bagaimana saya melakukan aktivitas sehari-hari tanpa keberadaan roda dua ini. Dengan sepeda motor, saya dapat merasakan fasilitas kendaraan pribadi, seperti halnya kalangan berpunya yang memiliki mobil.
Oleh karena itu, meskipun risiko kecelakaan sepeda motor masih tinggi, kendaraan roda dua ini tetap menjadi idola bagi saya dan sebagian masyarakat. Tradisi mudik dengan menggunakan sepeda motor, misalnya, tetap menjadi pemandangan rutin yang kita jumpai setiap tahun. Selain biayanya murah, juga tidak terpengaruh dengan jam keberangkatan. Bahkan, banyak keceriaan dan keasyikan tersendiri saat mudik menggunakan kendaraan roda ini, meskipun potensi kecelakaan sangatlah besar.
Sepeda motor senantiasa mendominasi jalur mudik, baik di jalur Pantai Utara (Pantura) maupun Jalur Selatan. Sepeda motor masih menjadi pilihan para pemudik dari Jakarta dan kota-kota besar di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dikatakan lebih hemat, karena biaya untuk membeli bahan bakar lebih sedikit dibandingkan jika menggunakan mobil pribadi. Bahkan jika dibanding ongkos angkutan umum, sepeda motor tetap lebih hemat. Meski idealnya membawa dua orang saja, pemudik biasanya memaksakan sepeda motornya mengangkut empat orang: dua orang dewasa dan dua anak. Satu anak biasanya diletakkan di depan pengemudi, sedangkan satu lagi bisa diapit di antara pengemudi dan pemboceng dewasa.
Demi keselamatan di jalanan, pengendara sepeda motor seperti saya seharusnya betul-betul memahami bagaimana mengendarai sepeda motor yang aman dan nyaman. Keamanan dan kenyamanan ini mensyaratkan adanya etika berlalu lintas, perlengkapan berkendara, serta pengecekan kendaraan. Tak ketinggalan pula, panduan singkat dalam mengendarai sepeda, teknik mengendarai sepeda motor, serta kiat membonceng anak harus dikuasai secara menyeluruh.
Raja Jalanan
Sebagai pengendara sepeda motor, seringkali saya mendengar stigma yang tak sedap mengenai kendaraan dua ini. “Raja Jalanan”, “Biang Kemacetan”, serta label-label negatif lainnya memosisikan para pengemudi motor seperti tertuduh. Padahal, persoalan ini tidak bisa semata dilihat secara hitam-putih. Memang betul bahwa kemudahan bagi setiap orang untuk memiliki sepeda motor membuat kendaraan ini membanjiri jalanan. Namun, jika dikatakan bahwa sepeda motor adalah biang keladi kesemrawutan dan kemacetan, sepertinya tudingan ini patut dikaji ulang.
Setidaknya ada beberapa poin penting yang patut dibahas. Pertama, adalah masalah tata letak atau desain kota yang kurang tepat sehingga mengakibatkan pola pikir yang salah. Kedua, belum optimalnya pemanfaatan moda transportasi yang tersedia. Sebenarnya kita tak perlu menyalahkan siapa yang musti bertanggung jawab mengenai kemacetan di kota kita. Awalnya, mungkin para desainer kita dulu memprediksikan atau luput dalam prediksinya bahwa kendaraan akan berlimpah ruah seperti sekarang ini.
Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Jakarta mencapai 11 % per tahun dengan total jumlah perjalanan 17 juta perjalanan. Sementara, ruas jalan hanya 1 % per tahun. Di sinilah letak kausal kemacetan itu terjadi. Jumlah yang mengejutkan lagi adalah mengenai jumlah kendaraan yang diproduksi per harinya. Di Indonesia angka pertumbuhan motor sejumlah 1.035, sedangkan mobil hanya 269 per hari.
Bagaimana dengan kendaraan roda dua yang diproduksi Honda? Tak hanya menjadi raja jalanan, Honda juga menjadi penguasa di bidang penjualan kendaraan roda dua. Menurut catatan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dalam berbagai kesempatan, ternyata produsen motor PT Astra Honda Motor (AHM) dengan produk sepeda motor Honda menempati posisinya sebagai penjual sepeda motor terbesar di tanah air.
Namun, yang mengembirakan, keberhasilan Honda di tingkat pemasaran ini juga diikuti dengan adanya komitmen untuk menerapkan fungsi tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility-CSR) kepada masyarakat luas, terutama pada para konsumennya. PT Astra Honda Motor (AHM) selalu produsen sepeda motor bermerek Honda sadar, sebagai perusahaan terkemuka, ia tetap memiliki tanggung jawab sosial untuk senantiasa mengingatkan para konsumennya dalam menerapkan prinsip keamanan dan keselamatan saat berkendara.
Fasilitas purna jual dan layanan servis yang dimilikinya juga patut diacungi jempol. Dealer, perbengkelan, maupun pusat-pusat spare part Honda dapat dijumpai dengan mudah di seluruh pelosok tanah air. Lebih dari itu, Honda menunjukkan kepedulian sosialnya dalam program kampanye dan pelatihan tentang cara berkendara yang aman bagi para konsumennya tanpa terkecuali.
Sebagai pemimpin pasar motor nasional, AHM senantiasa meningkatkan loyalitas konsumennya. Salah satunya dengan memberikan edukasi mengenai produk Honda Genuine Parts (HGP) dan Honda Value Line (HVL) yang merupakan parts genuine sepeda motor Honda. Manfaat lainnya yakni pengenalan jaringan dan HondaCustomer Care Centre (HC3), serta safety riding.
Tanpa Diskriminasi
Yang membuat kenyamanan saya, tentu para pengendara motor lainnya, terusik adalah munculnya wacana untuk membatasi ruang gerak sepeda motor beberapa waktu lalu, antara lain dilarang masuk jalan protokol. Kendaraan roda dua itu dituding jadi biang macet jalanan, sehingga membuat Ibukota tidak nyaman. Gubernur DKI Jakarta, waktu itu, Sutiyoso, selaku pemilik gagasan, berharap bahwa pembatasan gerak sepeda motor itu dapat memecahkan problem lalu lintas Jakarta, tanpa merugikan para pengendara motor.
Namun, wacana ini tentu memicu reaksi dari para pengendara motor, baik secara pribadi maupun kelompok yang tergabung dalam klub atau komunitas pengendara motor. Selain dinilai tidak masuk akal, pelarangan penggunaan sepeda motor di jalan protokol seperti Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman adalah bentuk pelanggaran hak masyarakat yang memprihatinkan. Mestinya cukup dilakukan pengaturan, misalnya dengan pembuatan jalur khusus sepeda motor atau pembatasan jam. Memang, kalau dibiarkan, semua juga bisa tidak nyaman. Tapi, kebijakan harus dibuat secara komprehensif, jangan sepotong-potong. Lihat juga regulasi tentang penjualan sepeda motor.
Inisiatif warga, termasuk saya, untuk membeli sepeda motor sebetulnya merupakan bagian lain dari bentuk reaksi masyarakat terhadap ketidakmampuan pemerintah menyediakan sarana transportasi yang mudah, murah, cepat, dan aman. Justru kalau mau jujur, yang mengambil ruang jalan lebih besar adalah mobil. Pengaturan pengguna mobil semestinya juga lebih ketat, jangan fokus pada sepeda motor saja.
Wacana ini juga mendapat tentangan dari banyak pihak. Dilarangnya motor melintasi jalan protokol dianggap tidak adil. Harusnya aturan tidak boleh mengorbankan pihak yang lebih besar. Selain diskriminatif, larangan ini adalah bentuk dari upaya terstruktur dalam memiskinkan masyarakat. Pasalnya, jika larangan tersebut benar-benar dilaksanakan, diprediksikan aktivitas perekonomian masyarakat terjadi penurunan.
Solusi yang lebih baik, seharusnya pemerintah daerah Jakarta membuat peraturan yang berpihak pada masyarakat. Agar masyarakat mematuhinya, buat sanksi yang mengikat dan tegas. Gagasan akan tersedianya jalur khusus bagi sepeda motor sepanjang jalan protocol juga patut dipertimbangkan. Untuk lebih tertib, sebaiknya sepeda motor diberi satu jalur khusus sehingga tidak saling mengganggu. Tidak ada senggol-menyenggol antara bus, kendaraan pribadi dan sepeda motor dan sebaliknya. Bahkan, raanya lebih indah dan adil kalau sepeda motor diberi jalur sendiri, bus umum jalur sendiri, kendaraan pribadi jalur sendiri dan busway pun dengan jalurnya sendiri sehingga tidak terjadi saling serobot.
Sepeda motor dapat diibaratkan lambang kemerdekaan masyarakat miskin di jalanan. Dengan motor, mereka dapat merasakan bagaimana punya kendaraan bermotor pribadi. Pengendara motor memiliki hak yang sama sebagaimana pengguna lalu lintas lainnya. Masih banyak cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengatasi kemacetan, seperti menambah dan memperbaiki angkutan umum, memberi jalur khusus kepada motor, menegakan aturan lalu lintas, serta memberikan pajak mahal kepada mobil-mobil mewah. Yang paling penting, membumikan disiplin berlalu lintas bagi pengendara motor.
Bagaimana pun, sepeda motor telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat ekonomi bawah, termasuk saya. Menjadi sahabat sejati ke mana pun saya pergi dan beraktivitas. Sungguh tak terbayangkan rasanya bila tidak ada kendaraan roda dua ini. Terima kasih Honda, yang telah mempersembahkan sebuah kendaraan yang betul-betul mengerti selera konsumennya.
Situasi Kota Jakarta, memberikan konfirmasi bahwa sepeda motor menjadi sarana transportasi yang begitu strategis. Banyak jalanan yang sempit dan berlubang, sehingga banyak menyebabkan kemacetan. Sarana angkutan umum pun hingga sekarang belum bisa mendukung mobilisasi masyarakat Jakarta. Dengan mobilisasi yang tinggi, namun diwarnai dengan jalanan yang sempit, kendaraan yang banyak, dan angkutan umum yang mahal serta tidak memadai membuat sebagian masyarakat Jakarta memerlukan alat yang dapat mendukung mobilisasi mereka. Dan alat transportasi itu adalah sepeda motor. Selain bisa mendukung mobilisasi, sepeda motor juga murah dan terjangkau oleh sebagian besar masyarakat Jakarta. Bahkan masyarakat golongan menengah bawah pun mampu mempunyai satu atau dua motor sekaligus.
Sepeda motor awalnya dipilih warga Jakarta karena irit, luwes, serta mampu menorobos di antara deretan mobil yang stagnan dalam kemacetan. Di jalanan sempit dan macet Jakarta, motor ibarat air di padang pasir bagi masyarakat Jakarta, baik yang bekerja maupun sekolah. Dengan motor, mereka tidak akan terlambat ke kantor, ke sekolah, atau ke kampus. Dengan uang Rp 10.000, motor dapat mengantarkan kita keliling Jakarta. Lebih dari itu, kendaraan roda dua ini bahkan setia mengantarkan ke mana pun kita pergi.
Jika mau berfilosofis, motor dapat menjadi simbol kemenangan kaum miskin atas kaum kaya kota. Di jalanan, motor bisa “mengalahkan” mobil-mobil gres kaum kaya. Di antara sela-sela mobil-mobil gres yang terjebak kemacetan, motor-motor dengan dengan enak terus melaju, meski perlahan. Tetapi jika dibandingkan dengan mobil-mobil yang tidak bisa bergerak sama sekali karena macet, hal itu sudah sangat baik. Dengan demikian, motor akan lebih cepat sampai tujuan jika jalanan macet.
Yang besar mengalah sama yang kecil. Itulah pikiran yang ada di benak para pengendara motor. Sebuah kemenangan! Kemenangan yang hanya dijumpai di jalan raya. Namun tidak demikian di tempat kerja, bos-bos mereka yang menggunakan mobil-mobil gres kembali berkuasa, dan pengendara motor kembali tertindas. Sebab, pengendara motor sebagian besar golongan menengah bawah yang memang selalu tertindas oleh kaum kapitalis ibukota.
Pada mulanya adalah naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang mengakibatkan naiknya semua kebutuhan pokok berikut ongkos perjalanan. Belum lagi kemacetan lalu lintas yang mendera setiap saat. Sepeda motor pun menjadi alat transportasi sehari-hari masyarakat yang paling favorit. Pengguna sepeda motor di tanah air terutama di kota besar seperti Jakarta, terus meningkat. Salah satu faktor yang mendorong semakin banyaknya pemakai sepeda motor adalah karena kendaraan ini irit, murah, dan lincah bergerak di tengah kemacetan.
Lembaga-lembaga leasing menyumbang peran pada populasi itu. Mereka membuat fasilitas uang muka yang ringan atau bahkan berani membebaskan uang muka untuk kredit sepeda motor dengan cicilan separuh upah minimum provinsi. Demikian mudahnya memiliki sepeda motor. Beberapa cerita kerap terdengar, dan mungkin ada benarnya: Banyak orang memanfaatkan fasilitas uang muka ringan untuk membeli sepeda motor, lalu menjadikannya sebagai ojek untuk membayar cicilan. Kalau gagal bayar, sepeda motor mereka biarkan disita, lalu mereka mencari fasilitas kredit di tempat lain atau dengan nama pemohon lain.
Saya pun sebetulnya tak pernah membayangkan akan memiliki sebuah sepeda motor. Harga selangit pasca krisis moneter membuat saya berpikir ulang untuk membelinya. Namun, seiring perjalanan waktu, kemudahan untuk memiliki sepeda motor secara kredit dengan uang muka dan angsurang yang ringan menarik perhatian saya. Akhirnya, saya dan keluarga pun dapat menikmati fasilitas kendaraan bermotor.
Saya tentu tidak sendiri. Banyak orang yang juga merasakan manfaat dari sepeda motor. Buktinya, menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor dari berbagai merek selama lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan hampir 40 persen. Di Jakarta, jumlah sepeda motor bertambah 1.035 buah per hari atau hampir lima kali lipat dari pertumbuhan mobil. Konon, sampai sekarang, jumlah sepeda motor yang beredar di Jakarta mencapai 2,5 juta buah. Jika angka itu benar, berarti dari setiap empat warga DKI, salah seorang di antaranya punya sepeda motor. Artinya pula, kalau dirata-ratakan, setiap rumah tangga memiliki kendaraan ini.
Maka, mulailah jalan-jalan dipenuhi oleh padatnya sepeda motor. Para penglaju yang biasanya bersepeda pun kini ikut-ikutan naik sepeda motor. Sepeda motor juga dijadikan sebagai reward dari orang tua atas keberhasilan anak-anaknya. “Nak, nanti kalau kamu bisa diterima di sekolah favorit, nanti dibelikan motor.” Begitulah ucapan yang sering terdengar. Dan, celakanya, bukan cuma dari kalangan yang mampu beli motor, sawah pun dijual untuk membelikan motor buat sang anak.
Risiko Tinggi
Seperti halnya kebanyakan orang, saya pun paham akan risiko tinggi dalam mengendarai motor. Berbagai kecelakaan bermotor yang terjadi di jalanan membuat pengendara motor seperti saya untuk meningkatkan kewaspadaan selama berkendara. Sepeda motor yang terbuka dan tanpa pelindung seperti halnya kendaraan roda empat memungkinkan terjadinya kontak fisik maupun benturan pada tubuh sang pengendara.
Oleh sebab itu, penerapan prinsip keselamatan dan keamanan dalam berkendara (safety riding) senantiasa mutlak dilakukan. Pemahaman akan pentingnya safety riding bisa dimulai dari diri sendiri sehingga bisa menjadi sebuah kebutuhan ketika berkendara. Perlengkapan seperti helm, kaus tangan, sepatu, spion, dan sebagainya hendaknya menjadi instrumen standar dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, apalagi dengan membawa beban dan boncengan di belakang.
Yang perlu ditekankan pula, keselamatan berkendara tidak hanya menyangkut perlengkapan saat berkendara, melainkan juga perlunya penerapakan kedisiplinan dan etika berlalu lintas di jalan. Masalah etika di jalan ini masih perlu disosialisasikan supaya kita tidak mendengar lagi kasus orang meninggal dunia karena kecerobohan-kecerobohan kecil. Sikap saling menghargai kepada sesama pengguna jalan hendaknya tetap dikedepankan.
Sepeda motor memang jauh berisiko dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Namun, saya tak pernah membayangkan bagaimana saya melakukan aktivitas sehari-hari tanpa keberadaan roda dua ini. Dengan sepeda motor, saya dapat merasakan fasilitas kendaraan pribadi, seperti halnya kalangan berpunya yang memiliki mobil.
Oleh karena itu, meskipun risiko kecelakaan sepeda motor masih tinggi, kendaraan roda dua ini tetap menjadi idola bagi saya dan sebagian masyarakat. Tradisi mudik dengan menggunakan sepeda motor, misalnya, tetap menjadi pemandangan rutin yang kita jumpai setiap tahun. Selain biayanya murah, juga tidak terpengaruh dengan jam keberangkatan. Bahkan, banyak keceriaan dan keasyikan tersendiri saat mudik menggunakan kendaraan roda ini, meskipun potensi kecelakaan sangatlah besar.
Sepeda motor senantiasa mendominasi jalur mudik, baik di jalur Pantai Utara (Pantura) maupun Jalur Selatan. Sepeda motor masih menjadi pilihan para pemudik dari Jakarta dan kota-kota besar di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dikatakan lebih hemat, karena biaya untuk membeli bahan bakar lebih sedikit dibandingkan jika menggunakan mobil pribadi. Bahkan jika dibanding ongkos angkutan umum, sepeda motor tetap lebih hemat. Meski idealnya membawa dua orang saja, pemudik biasanya memaksakan sepeda motornya mengangkut empat orang: dua orang dewasa dan dua anak. Satu anak biasanya diletakkan di depan pengemudi, sedangkan satu lagi bisa diapit di antara pengemudi dan pemboceng dewasa.
Demi keselamatan di jalanan, pengendara sepeda motor seperti saya seharusnya betul-betul memahami bagaimana mengendarai sepeda motor yang aman dan nyaman. Keamanan dan kenyamanan ini mensyaratkan adanya etika berlalu lintas, perlengkapan berkendara, serta pengecekan kendaraan. Tak ketinggalan pula, panduan singkat dalam mengendarai sepeda, teknik mengendarai sepeda motor, serta kiat membonceng anak harus dikuasai secara menyeluruh.
Raja Jalanan
Sebagai pengendara sepeda motor, seringkali saya mendengar stigma yang tak sedap mengenai kendaraan dua ini. “Raja Jalanan”, “Biang Kemacetan”, serta label-label negatif lainnya memosisikan para pengemudi motor seperti tertuduh. Padahal, persoalan ini tidak bisa semata dilihat secara hitam-putih. Memang betul bahwa kemudahan bagi setiap orang untuk memiliki sepeda motor membuat kendaraan ini membanjiri jalanan. Namun, jika dikatakan bahwa sepeda motor adalah biang keladi kesemrawutan dan kemacetan, sepertinya tudingan ini patut dikaji ulang.
Setidaknya ada beberapa poin penting yang patut dibahas. Pertama, adalah masalah tata letak atau desain kota yang kurang tepat sehingga mengakibatkan pola pikir yang salah. Kedua, belum optimalnya pemanfaatan moda transportasi yang tersedia. Sebenarnya kita tak perlu menyalahkan siapa yang musti bertanggung jawab mengenai kemacetan di kota kita. Awalnya, mungkin para desainer kita dulu memprediksikan atau luput dalam prediksinya bahwa kendaraan akan berlimpah ruah seperti sekarang ini.
Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Jakarta mencapai 11 % per tahun dengan total jumlah perjalanan 17 juta perjalanan. Sementara, ruas jalan hanya 1 % per tahun. Di sinilah letak kausal kemacetan itu terjadi. Jumlah yang mengejutkan lagi adalah mengenai jumlah kendaraan yang diproduksi per harinya. Di Indonesia angka pertumbuhan motor sejumlah 1.035, sedangkan mobil hanya 269 per hari.
Bagaimana dengan kendaraan roda dua yang diproduksi Honda? Tak hanya menjadi raja jalanan, Honda juga menjadi penguasa di bidang penjualan kendaraan roda dua. Menurut catatan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dalam berbagai kesempatan, ternyata produsen motor PT Astra Honda Motor (AHM) dengan produk sepeda motor Honda menempati posisinya sebagai penjual sepeda motor terbesar di tanah air.
Namun, yang mengembirakan, keberhasilan Honda di tingkat pemasaran ini juga diikuti dengan adanya komitmen untuk menerapkan fungsi tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility-CSR) kepada masyarakat luas, terutama pada para konsumennya. PT Astra Honda Motor (AHM) selalu produsen sepeda motor bermerek Honda sadar, sebagai perusahaan terkemuka, ia tetap memiliki tanggung jawab sosial untuk senantiasa mengingatkan para konsumennya dalam menerapkan prinsip keamanan dan keselamatan saat berkendara.
Fasilitas purna jual dan layanan servis yang dimilikinya juga patut diacungi jempol. Dealer, perbengkelan, maupun pusat-pusat spare part Honda dapat dijumpai dengan mudah di seluruh pelosok tanah air. Lebih dari itu, Honda menunjukkan kepedulian sosialnya dalam program kampanye dan pelatihan tentang cara berkendara yang aman bagi para konsumennya tanpa terkecuali.
Sebagai pemimpin pasar motor nasional, AHM senantiasa meningkatkan loyalitas konsumennya. Salah satunya dengan memberikan edukasi mengenai produk Honda Genuine Parts (HGP) dan Honda Value Line (HVL) yang merupakan parts genuine sepeda motor Honda. Manfaat lainnya yakni pengenalan jaringan dan HondaCustomer Care Centre (HC3), serta safety riding.
Tanpa Diskriminasi
Yang membuat kenyamanan saya, tentu para pengendara motor lainnya, terusik adalah munculnya wacana untuk membatasi ruang gerak sepeda motor beberapa waktu lalu, antara lain dilarang masuk jalan protokol. Kendaraan roda dua itu dituding jadi biang macet jalanan, sehingga membuat Ibukota tidak nyaman. Gubernur DKI Jakarta, waktu itu, Sutiyoso, selaku pemilik gagasan, berharap bahwa pembatasan gerak sepeda motor itu dapat memecahkan problem lalu lintas Jakarta, tanpa merugikan para pengendara motor.
Namun, wacana ini tentu memicu reaksi dari para pengendara motor, baik secara pribadi maupun kelompok yang tergabung dalam klub atau komunitas pengendara motor. Selain dinilai tidak masuk akal, pelarangan penggunaan sepeda motor di jalan protokol seperti Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman adalah bentuk pelanggaran hak masyarakat yang memprihatinkan. Mestinya cukup dilakukan pengaturan, misalnya dengan pembuatan jalur khusus sepeda motor atau pembatasan jam. Memang, kalau dibiarkan, semua juga bisa tidak nyaman. Tapi, kebijakan harus dibuat secara komprehensif, jangan sepotong-potong. Lihat juga regulasi tentang penjualan sepeda motor.
Inisiatif warga, termasuk saya, untuk membeli sepeda motor sebetulnya merupakan bagian lain dari bentuk reaksi masyarakat terhadap ketidakmampuan pemerintah menyediakan sarana transportasi yang mudah, murah, cepat, dan aman. Justru kalau mau jujur, yang mengambil ruang jalan lebih besar adalah mobil. Pengaturan pengguna mobil semestinya juga lebih ketat, jangan fokus pada sepeda motor saja.
Wacana ini juga mendapat tentangan dari banyak pihak. Dilarangnya motor melintasi jalan protokol dianggap tidak adil. Harusnya aturan tidak boleh mengorbankan pihak yang lebih besar. Selain diskriminatif, larangan ini adalah bentuk dari upaya terstruktur dalam memiskinkan masyarakat. Pasalnya, jika larangan tersebut benar-benar dilaksanakan, diprediksikan aktivitas perekonomian masyarakat terjadi penurunan.
Solusi yang lebih baik, seharusnya pemerintah daerah Jakarta membuat peraturan yang berpihak pada masyarakat. Agar masyarakat mematuhinya, buat sanksi yang mengikat dan tegas. Gagasan akan tersedianya jalur khusus bagi sepeda motor sepanjang jalan protocol juga patut dipertimbangkan. Untuk lebih tertib, sebaiknya sepeda motor diberi satu jalur khusus sehingga tidak saling mengganggu. Tidak ada senggol-menyenggol antara bus, kendaraan pribadi dan sepeda motor dan sebaliknya. Bahkan, raanya lebih indah dan adil kalau sepeda motor diberi jalur sendiri, bus umum jalur sendiri, kendaraan pribadi jalur sendiri dan busway pun dengan jalurnya sendiri sehingga tidak terjadi saling serobot.
Sepeda motor dapat diibaratkan lambang kemerdekaan masyarakat miskin di jalanan. Dengan motor, mereka dapat merasakan bagaimana punya kendaraan bermotor pribadi. Pengendara motor memiliki hak yang sama sebagaimana pengguna lalu lintas lainnya. Masih banyak cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengatasi kemacetan, seperti menambah dan memperbaiki angkutan umum, memberi jalur khusus kepada motor, menegakan aturan lalu lintas, serta memberikan pajak mahal kepada mobil-mobil mewah. Yang paling penting, membumikan disiplin berlalu lintas bagi pengendara motor.
Bagaimana pun, sepeda motor telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat ekonomi bawah, termasuk saya. Menjadi sahabat sejati ke mana pun saya pergi dan beraktivitas. Sungguh tak terbayangkan rasanya bila tidak ada kendaraan roda dua ini. Terima kasih Honda, yang telah mempersembahkan sebuah kendaraan yang betul-betul mengerti selera konsumennya.
Etika dan Keamanan Demi Keselamatan Berkendara
MENGENDARAI motor memang begitu menyenangkan. Apalagi saat lalu lintas sedang padat-padatnya sehingga menimbulkan kemacetan yang menyebalkan. Dengan mengendarai motor, kemacetan dapat dihindari. Bentuk yang dinamis dan ukurannya yang kecil memungkinkan kendaraan roda dua ini dapat meliuk-liuk dan menyelip di antara belantara kendaraaan bermotor lainnya. Tentu, sang pengendara pun dapat tiba di tempat tujuan dengan lebih cepat.
Yang menjadi persoalan krusial, kelincahan dan kecepatan motor di jalanan seringkali membuat para pengendara bersikap seenaknya. Sikap yang seenaknya dan mau menang sendiri seringkali dipertontonkan di antara komunitas mereka sendiri. Hal inilah yang dapat menimbulkan kerugian, tidak saja kepada para pengguna jalan yang lain, tetapi juga kepada dirinya sendiri.
Sepeda motor pun menjelma seperti tunggangan yang liar. Bagaimana ia bertingkah laku amat tergantung pada pengemudinya. Namun, sebagaimana halnya binatang yang binal, ia lebih sulit dikendalikan dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Seorang rekan pernah menyimpulkan, “Bukan pengemudi sepeda motor yang membuat jalanan kacau, melainkan karakter sepeda motor itu sendiri.”
Coba kita simak bersama. Sepeda motor pada dasarnya mewarisi karakter kuda yang amat mudah melompat dari satu titik ke titik lain, walaupun ia harus melampaui ketinggian tertentu. Ia bisa naik ke trotoar, melintasi median jalan, naik ke jembatan penyeberangan orang, merampas hak para pejalan kaki, atau bahkan seenaknya mengebut di jalanan seraya berlawanan arah.
Sepeda motor juga memiliki keluwesan seperti halnya sepeda. Ia bisa masuk ke gang-gang yang amat sempit, menyelusup di antara mobil-mobil, bahkan melintas di bawah pintu rel kereta yang sedang tertutup. Di daerah-daerah terpencil, ia menjadi kendaraan serba guna yang bisa melintasi pematang sawah, menyeberangi sungai dangkal, dan masuk ke hutan-hutan.
Maka, adalah hal yang wajar kendaraa ini menjadi benar-benar tidak terkendali apabila jatuh di tangan pengemudi yang berdisiplin rendah. Kita sering menyaksikan kendaraan ini menyita semua lajur dan ruas jalan, bahkan lajur milik kendaraan atau pengemudi lain dari arah yang berlawanan. Sekali lagi, di tangan pengemudi yang tidak berdisiplin, sepeda motor tak mengenal budaya antre.
Di tangan anak-anak muda yang punya tenaga berlebih dan haus ekspresi, sepeda motor menjadi wahana penyaluran yang tepat. Dengan bobot yang ringan dan volume mesin yang kian besar, kecepatannya melampaui motor-motor besar para polisi. Dalam sekejap, anak-anak muda itu ''ngetrek'', adu kencang di lintasan pendek jalan raya. Tidak ada lagi peraturan, keselamatan, atau bahkan etika yang terlintas di benak mereka. Mereka sama sekali tidak takut dikejar polisi.
Fenomena ini dapat ditemui di berbagai daerah di tanah air. Di Bandung, dengan sepeda motor, anak-anak muda membentuk geng dan setiap akhir pekan berkonvoi. Mereka berbekal bendera geng, bahkan membawa samurai yang digoreskan ke badan jalan hingga tepercik api. Mereka akan mengusir siapa pun yang menghalangi konvoi. Tidak peduli apakah itu orang tua maupun polisi.
Drama di jalanan seperti ini ternyata tidak didominasi kaum muda. Ada juga orang tua di sana. Perilaku mereka juga tidak mau kalah ketika mengendarai kendaraan roda dua. Buktinya, rasanya tak terhitung keluhan di surat-surat pembaca tentang tingkah polah klub-klub motor besar milik para orang tua. Saat melintasi jalan-jalan raya di akhir pekan, motor-motor besar berharga ratusan juta rupiah itu berubah menjadi raja jalanan. Pengendara lain? Harap minggir dulu.
Begitulah sepeda motor. Dengan karakter dasarnya yang binal, ditambah dengan perilaku para pengemudi yang tak beretika dan mempertimbangkan keselamatan diri dan orang lain, motor tak hanya menjadi raja jalanan. Di berbagai pemberitaan, kita juga menyaksikan kendaraan ini berubah menjadi pencabut nyawa yang tak bertanggung jawab.
Pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas selanjutnya menjadi rentetan peristiwa yang tak bisa dielakkan lagi. Dalam catatan Kepolisian Daerah Metro Jaya, pada tahun 2007 lalu, pengendara sepeda motor menempati urutan teratas sebagai pelanggar lalu lintas. Saat jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menggelar operasi Simpatik Jaya, sepanjang Maret 2007, tercatat pengendara motor sebagai pelanggar lalu lintas tertinggi dengan jumlah 10.903 pelanggar.
Di Balikpapan, Kalimantan Timur, hingga Oktober 2007 jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 13.606. Dari data tersebut, pelanggaran terbanyak juga dilakukan oleh pengendara roda dua, yakni sebanyak 11.127, sedangkan pengendara roda empat sebanyak 2.477. Sebagian besar para pengendara tidak melengakapi surat-surat saat berkendara, seperti SIM dan STNK. Sedangkan jenis pelanggaran terbanyak kedua adalah pemakaian helm standar.
Dengan tingkat pelanggaran lalu lintas yang tinggi, tidaklah heran jika sepeda motor menempati peringkat satu dalam kecelakaan lalu lintas. Menurut catatan Direktorat Lalu Lintas Mabe Polri, sebanyak 36.000 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2006 lalu. Sebanyak 19.000 orang di antaranya berasal dari pengendara sepeda motor. Jumlah orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas ini diprediksi akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang jika tidak diatasi secara dini.
Kecelakaan lalu lintas yang kerap menimpa para pemakai sepeda motor di antaranya sering terjadi di ajang balapan liar. Atraksi mendebarkan seperti ini hampir bisa dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Kendati membahayakan keselamatan dan kerap dihadang razia, minat terhadap kegiatan yang melanggar peraturan lalu-lintas ini tidak pernah sepi. Siapa pun boleh ambil bagian dalam ajang balap amatiran di jalan raya.
Kita tentu prihatin dengan tingginya angka kecelakaan sepeda motor ini. Oleh karena itu, untuk memperkecil jatuhnya korban kecelakaan lalu lintas, diperlukan partisipasi dari banyak pihak. Mulai dari aparat kepolisian, pengendara, bahkan produsen sepeda motor itu sendiri. Kerja sama berbagai pihak ini difokuskan pada upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap penegakan etika, keselamatan, dan kenyamanan dalam berkendara.
Tingginya angka kecelakaan di tanah air, membuat jajaran aparat kepolisian bekerja ekstrakeras menekan kasus kecelakaan yang dapat menelan korban jiwa. Berbagai regulasi peraturan yang berkaitan dengan tata cara berkendara, hingga program kampanye yang menekankan kepedulian terhadap keselamatan berkendara sudah dilakukan. Dalam kampanye, Polisi memperagakan berbagai atraksi penanggulangan kecelakaan, cara-cara berkendara yang baik, dan sosialisasi untuk memberikan wacana ke masyarakat soal pentingnya keselamatan.
Penyebab utama dari kecelakaan lalu lintas adalah kesalahan manusia atau human error. Masih banyak pengguna roda dua yang tidak menerapkan prinsip etika, disiplin, maupun pertimbangan keselamatan dalam berlalu lintas. Seringkali kita saksikan orang mengendarai motor tanpa mengenakan helm, memakai sandal jepit, motor tanpa spion, saling serobot, naik ke trotoar, dan sebagainya. Hal tersebut tentu bisa berakibat fatal, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Padahal, keselamatan berkendara atau safety riding seharusnya menjadi kebutuhan utama dan menjadi keharusan si pengendara, mengingat mengendarai sepeda motor memiliki risiko kecelakaan yang jauh lebih besar ketimbang kendaraaan lain.
Keselamatan berkendara juga tidak hanya terkait pada apa yang kita gunakan ketika berkendara, tapi juga berkaitan dengan etika berlalu lintas di jalanan. Ada hubungan yang jelas antara keselamatan mengendarai sepeda motor dengan mematuhi aturan lalu lintas. Masalah etika di jalan ini masih perlu disosialisasikan supaya kita tidak mendengar lagi kasus orang meninggal dunia karena menyerobot lampu merah dan memasuki jalur cepat yang bukan diperuntukkan bagi sepeda motor (contohnya jalur busway), tertabrak karena melewati garis putih, menabrak pejalan kaki karena menyerobot trotoar, adu mulut dengan pengendara roda empat karena bersenggolan, dan sebagainya.
Oleh karena itu, kita harus mengedepankan sikap saling menghargai kepada sesama pengguna jalan. Diperlukan etika berkendara yang tujuannya bukan hanya untuk menghormati, menghargai, dan menjaga keselamatan orang lain, namun juga untuk menghindarkan kecelakaan dan menjaga keselamatan diri pengendara itu sendiri.
Selain faktor diri sendiri, kecelakaaan bisa menimpa siapa saja karena kondisi sepeda motor, kondisi lingkungan, dan cara mengendarai. Faktor yang datang dari diri sendiri berkaitan erat dengan kondisi fisik dan mental. Banyak kasus kecelakaan terjadi ketika kondisi fisik sedang capai, mengantuk, atau kondisi kesehatan yang kurang fit. Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya kita tidak memaksakan diri mengendarai motor.
Kita juga sering melihat berbagai rambu/tanda yang memberikan informasi tentang kondisi lingkungan sekitar kita yang berkaitan dengan lalu lintas kendaraan. Kita juga mengenal keharusan service rutin untuk kendaraan kita guna mempertahankan kondisi terbaik kendaraan kita. Hal ini dimaksudkan agar keselamatan di jalanan senantiasa menjadi perhatian utama kita daripada tempat yang kita tuju.
Bentuk sepeda motor yang ramping, secara psikologis membuat pengemudi merasa bebas atau ingin leluasa menggerakkannya ke mana saja. Jika kendaraan roda empat dibatasi oleh bilik tertutup, sepeda motor langsung berhadapan dengan ruang terbuka. Ketiadaan batas ini membuat pengemudi sepeda motor merasa lebih mampu mengendalikan kendaraan mereka, sehingga mereka berani mengambil resiko lebih tinggi.
Jika kendaraan roda empat atau lebih memungkinkan pengendaranya bersandar sejenak ketika berhenti, atau mengemudi sambil menyambi aktivitas kecil, sepeda motor mengharuskan pengemudi senantiasa berada dalam posisi siaga. Bahkan dalam keadaan berhenti, satu kakinya harus menahan tubuh kendaraan. Oleh sebab itu, pengemudi roda dua lebih cepat letih, dan lebih tidak sabaran daripada pengemudi kendaraan lain.
Faktor lingkungan pun turut berperan terjadinya banyak kecelakaan di Indonesia, misalnya jalanan licin atau berlobang. Untuk itu, kita perlu ekstra hati-hati menghadapi faktor lingkungan ini. Karena itu, sebagai langkah pertama mengantisipasinya, siapkan diri dan motor kita sebaik mungkin. Di samping itu, pemahaman akan pentingnya safety riding bisa dimulai dari diri sendiri sehingga bisa menjadi sebuah kebutuhan ketika berkendara.
Satu hal yang tak boleh dilupakan, peran produsen sepeda motor juga penting dalam upaya menyosialisasikan pentingnya etika, keselamatan, dan keamanan dalam berkendara. Para produsen ini tidak hanya mengutamakan aspek keuntungan bisnis, tapi juga memberikan fasilitas maupun layanan yang menunjang keamanan sepeda motor maupun penggunanya.
Menyadari akan tanggung jawab sosial yang diembannya PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen sepeda motor dengan merek Honda melakukan serangkaian program terkait dengan kampanye keselamatan dalam berkendara dan tertib berlalu lintas. Langkah ini patut diberikan apresiasi mengingat sebagian besar kendaraan bermotor yang beredar di pasaran saat ini didominasi oleh sepeda motor yang dikeluarkan Honda.
Dalam berbagai penyelenggaraannya, pihak AHM menekankan bawa sudah menjadi kewajibannya sebagai produsen sepeda motor untuk membantu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Dengan mengampanyekan safety riding ini diharapkan pengendara roda dua menjadi lebih berdisiplin dalam berlalu lintas. Tentunya menjadi harapan kita semua agar angka kecelakaan lalu lintas bisa menurun.
AHM membuktikan diri tidak hanya berorientasi pada pemasaran dan penjualan sepeda motor Honda semata, namun juga meneguhkan komitmennya terhadap kepedulian lingkungan. Program safety riding ini merupakan salah satu buktinya. Program ini diselenggarakan di berbagai tempat di seluruh wilayah di Indonesia dan menarik animo publik untuk mengikutinya. Para peserta dilatih untuk mengendarai sepeda motor di berbagai situasi. Ada pula penyuluhan mengenai keselamatan berkendara.
Tidak hanya menjangkau kalangan dewasa, program pelatihan keselamatan berkendara ini bahkan juga disosialisasikan bagi para siswa. AHM melalui dealer-dealernya yang merata di seluruh pelosok tanah air melakukannya setiap tahun sebagai bentuk tanggung jawab sosial atas keselamatan berkendara sepeda motor, khususnya para siswa sekolah. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan dan mengingatkan kesadaran akan keselamatan berkendara terhadap sejak usia dini.
Di samping pelatihan keselamatan berkendara kepada para siswa sekolah, AHM juga secara rutin melaksanakan pelatihan keselamatan berkendara kepada klub maupun komunitas sepeda motor. Harapannya, seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan keselamatan berkendara dapat menjadi pengendara yang baik yang peduli terhadap keselamatan dirinya sendiri dan orang lain serta manjadi teladan yang baik di tengah-tengah lingkungannya masin-masing.
Berbagai program kampanye penerapan safety riding ini ternyata sejalan dengan visi Honda yang memposisikan keselamatan sebagai hal yang utama. Sebagai pemimpin pasar kendaraan roda dua, pihak AHM yakin, hanya dengan pemberian penghargaan terhadap nilai-nilai kehidupan dengan meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara pada setiap individu, menjadi langkah preventif terhadap timbulnya kecelakaan lalu lintas.
Kini, saatnya kita membudidayakan penerapan etika, keselamatan, dan kenyamanan dalam berkendara. Saatnya pula menerapkan disiplin dan tertib dalam berlalu lintas. Jangan sampai nyawa kita maupun orang lain melayang sia-sia hanya oleh kecerobohan kita di jalanan. Dengan mempertegas tekad ini, diharapkan kecelakaan lalu lintas akibat kurangnya pengetahuan pengendara terhadap keselamatan lalu lintas dan etika berkendara yang nyaman dapat diminimalisasikan. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?
Yang menjadi persoalan krusial, kelincahan dan kecepatan motor di jalanan seringkali membuat para pengendara bersikap seenaknya. Sikap yang seenaknya dan mau menang sendiri seringkali dipertontonkan di antara komunitas mereka sendiri. Hal inilah yang dapat menimbulkan kerugian, tidak saja kepada para pengguna jalan yang lain, tetapi juga kepada dirinya sendiri.
Sepeda motor pun menjelma seperti tunggangan yang liar. Bagaimana ia bertingkah laku amat tergantung pada pengemudinya. Namun, sebagaimana halnya binatang yang binal, ia lebih sulit dikendalikan dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Seorang rekan pernah menyimpulkan, “Bukan pengemudi sepeda motor yang membuat jalanan kacau, melainkan karakter sepeda motor itu sendiri.”
Coba kita simak bersama. Sepeda motor pada dasarnya mewarisi karakter kuda yang amat mudah melompat dari satu titik ke titik lain, walaupun ia harus melampaui ketinggian tertentu. Ia bisa naik ke trotoar, melintasi median jalan, naik ke jembatan penyeberangan orang, merampas hak para pejalan kaki, atau bahkan seenaknya mengebut di jalanan seraya berlawanan arah.
Sepeda motor juga memiliki keluwesan seperti halnya sepeda. Ia bisa masuk ke gang-gang yang amat sempit, menyelusup di antara mobil-mobil, bahkan melintas di bawah pintu rel kereta yang sedang tertutup. Di daerah-daerah terpencil, ia menjadi kendaraan serba guna yang bisa melintasi pematang sawah, menyeberangi sungai dangkal, dan masuk ke hutan-hutan.
Maka, adalah hal yang wajar kendaraa ini menjadi benar-benar tidak terkendali apabila jatuh di tangan pengemudi yang berdisiplin rendah. Kita sering menyaksikan kendaraan ini menyita semua lajur dan ruas jalan, bahkan lajur milik kendaraan atau pengemudi lain dari arah yang berlawanan. Sekali lagi, di tangan pengemudi yang tidak berdisiplin, sepeda motor tak mengenal budaya antre.
Di tangan anak-anak muda yang punya tenaga berlebih dan haus ekspresi, sepeda motor menjadi wahana penyaluran yang tepat. Dengan bobot yang ringan dan volume mesin yang kian besar, kecepatannya melampaui motor-motor besar para polisi. Dalam sekejap, anak-anak muda itu ''ngetrek'', adu kencang di lintasan pendek jalan raya. Tidak ada lagi peraturan, keselamatan, atau bahkan etika yang terlintas di benak mereka. Mereka sama sekali tidak takut dikejar polisi.
Fenomena ini dapat ditemui di berbagai daerah di tanah air. Di Bandung, dengan sepeda motor, anak-anak muda membentuk geng dan setiap akhir pekan berkonvoi. Mereka berbekal bendera geng, bahkan membawa samurai yang digoreskan ke badan jalan hingga tepercik api. Mereka akan mengusir siapa pun yang menghalangi konvoi. Tidak peduli apakah itu orang tua maupun polisi.
Drama di jalanan seperti ini ternyata tidak didominasi kaum muda. Ada juga orang tua di sana. Perilaku mereka juga tidak mau kalah ketika mengendarai kendaraan roda dua. Buktinya, rasanya tak terhitung keluhan di surat-surat pembaca tentang tingkah polah klub-klub motor besar milik para orang tua. Saat melintasi jalan-jalan raya di akhir pekan, motor-motor besar berharga ratusan juta rupiah itu berubah menjadi raja jalanan. Pengendara lain? Harap minggir dulu.
Begitulah sepeda motor. Dengan karakter dasarnya yang binal, ditambah dengan perilaku para pengemudi yang tak beretika dan mempertimbangkan keselamatan diri dan orang lain, motor tak hanya menjadi raja jalanan. Di berbagai pemberitaan, kita juga menyaksikan kendaraan ini berubah menjadi pencabut nyawa yang tak bertanggung jawab.
Pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas selanjutnya menjadi rentetan peristiwa yang tak bisa dielakkan lagi. Dalam catatan Kepolisian Daerah Metro Jaya, pada tahun 2007 lalu, pengendara sepeda motor menempati urutan teratas sebagai pelanggar lalu lintas. Saat jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menggelar operasi Simpatik Jaya, sepanjang Maret 2007, tercatat pengendara motor sebagai pelanggar lalu lintas tertinggi dengan jumlah 10.903 pelanggar.
Di Balikpapan, Kalimantan Timur, hingga Oktober 2007 jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 13.606. Dari data tersebut, pelanggaran terbanyak juga dilakukan oleh pengendara roda dua, yakni sebanyak 11.127, sedangkan pengendara roda empat sebanyak 2.477. Sebagian besar para pengendara tidak melengakapi surat-surat saat berkendara, seperti SIM dan STNK. Sedangkan jenis pelanggaran terbanyak kedua adalah pemakaian helm standar.
Dengan tingkat pelanggaran lalu lintas yang tinggi, tidaklah heran jika sepeda motor menempati peringkat satu dalam kecelakaan lalu lintas. Menurut catatan Direktorat Lalu Lintas Mabe Polri, sebanyak 36.000 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2006 lalu. Sebanyak 19.000 orang di antaranya berasal dari pengendara sepeda motor. Jumlah orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas ini diprediksi akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang jika tidak diatasi secara dini.
Kecelakaan lalu lintas yang kerap menimpa para pemakai sepeda motor di antaranya sering terjadi di ajang balapan liar. Atraksi mendebarkan seperti ini hampir bisa dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Kendati membahayakan keselamatan dan kerap dihadang razia, minat terhadap kegiatan yang melanggar peraturan lalu-lintas ini tidak pernah sepi. Siapa pun boleh ambil bagian dalam ajang balap amatiran di jalan raya.
Kita tentu prihatin dengan tingginya angka kecelakaan sepeda motor ini. Oleh karena itu, untuk memperkecil jatuhnya korban kecelakaan lalu lintas, diperlukan partisipasi dari banyak pihak. Mulai dari aparat kepolisian, pengendara, bahkan produsen sepeda motor itu sendiri. Kerja sama berbagai pihak ini difokuskan pada upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap penegakan etika, keselamatan, dan kenyamanan dalam berkendara.
Tingginya angka kecelakaan di tanah air, membuat jajaran aparat kepolisian bekerja ekstrakeras menekan kasus kecelakaan yang dapat menelan korban jiwa. Berbagai regulasi peraturan yang berkaitan dengan tata cara berkendara, hingga program kampanye yang menekankan kepedulian terhadap keselamatan berkendara sudah dilakukan. Dalam kampanye, Polisi memperagakan berbagai atraksi penanggulangan kecelakaan, cara-cara berkendara yang baik, dan sosialisasi untuk memberikan wacana ke masyarakat soal pentingnya keselamatan.
Penyebab utama dari kecelakaan lalu lintas adalah kesalahan manusia atau human error. Masih banyak pengguna roda dua yang tidak menerapkan prinsip etika, disiplin, maupun pertimbangan keselamatan dalam berlalu lintas. Seringkali kita saksikan orang mengendarai motor tanpa mengenakan helm, memakai sandal jepit, motor tanpa spion, saling serobot, naik ke trotoar, dan sebagainya. Hal tersebut tentu bisa berakibat fatal, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Padahal, keselamatan berkendara atau safety riding seharusnya menjadi kebutuhan utama dan menjadi keharusan si pengendara, mengingat mengendarai sepeda motor memiliki risiko kecelakaan yang jauh lebih besar ketimbang kendaraaan lain.
Keselamatan berkendara juga tidak hanya terkait pada apa yang kita gunakan ketika berkendara, tapi juga berkaitan dengan etika berlalu lintas di jalanan. Ada hubungan yang jelas antara keselamatan mengendarai sepeda motor dengan mematuhi aturan lalu lintas. Masalah etika di jalan ini masih perlu disosialisasikan supaya kita tidak mendengar lagi kasus orang meninggal dunia karena menyerobot lampu merah dan memasuki jalur cepat yang bukan diperuntukkan bagi sepeda motor (contohnya jalur busway), tertabrak karena melewati garis putih, menabrak pejalan kaki karena menyerobot trotoar, adu mulut dengan pengendara roda empat karena bersenggolan, dan sebagainya.
Oleh karena itu, kita harus mengedepankan sikap saling menghargai kepada sesama pengguna jalan. Diperlukan etika berkendara yang tujuannya bukan hanya untuk menghormati, menghargai, dan menjaga keselamatan orang lain, namun juga untuk menghindarkan kecelakaan dan menjaga keselamatan diri pengendara itu sendiri.
Selain faktor diri sendiri, kecelakaaan bisa menimpa siapa saja karena kondisi sepeda motor, kondisi lingkungan, dan cara mengendarai. Faktor yang datang dari diri sendiri berkaitan erat dengan kondisi fisik dan mental. Banyak kasus kecelakaan terjadi ketika kondisi fisik sedang capai, mengantuk, atau kondisi kesehatan yang kurang fit. Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya kita tidak memaksakan diri mengendarai motor.
Kita juga sering melihat berbagai rambu/tanda yang memberikan informasi tentang kondisi lingkungan sekitar kita yang berkaitan dengan lalu lintas kendaraan. Kita juga mengenal keharusan service rutin untuk kendaraan kita guna mempertahankan kondisi terbaik kendaraan kita. Hal ini dimaksudkan agar keselamatan di jalanan senantiasa menjadi perhatian utama kita daripada tempat yang kita tuju.
Bentuk sepeda motor yang ramping, secara psikologis membuat pengemudi merasa bebas atau ingin leluasa menggerakkannya ke mana saja. Jika kendaraan roda empat dibatasi oleh bilik tertutup, sepeda motor langsung berhadapan dengan ruang terbuka. Ketiadaan batas ini membuat pengemudi sepeda motor merasa lebih mampu mengendalikan kendaraan mereka, sehingga mereka berani mengambil resiko lebih tinggi.
Jika kendaraan roda empat atau lebih memungkinkan pengendaranya bersandar sejenak ketika berhenti, atau mengemudi sambil menyambi aktivitas kecil, sepeda motor mengharuskan pengemudi senantiasa berada dalam posisi siaga. Bahkan dalam keadaan berhenti, satu kakinya harus menahan tubuh kendaraan. Oleh sebab itu, pengemudi roda dua lebih cepat letih, dan lebih tidak sabaran daripada pengemudi kendaraan lain.
Faktor lingkungan pun turut berperan terjadinya banyak kecelakaan di Indonesia, misalnya jalanan licin atau berlobang. Untuk itu, kita perlu ekstra hati-hati menghadapi faktor lingkungan ini. Karena itu, sebagai langkah pertama mengantisipasinya, siapkan diri dan motor kita sebaik mungkin. Di samping itu, pemahaman akan pentingnya safety riding bisa dimulai dari diri sendiri sehingga bisa menjadi sebuah kebutuhan ketika berkendara.
Satu hal yang tak boleh dilupakan, peran produsen sepeda motor juga penting dalam upaya menyosialisasikan pentingnya etika, keselamatan, dan keamanan dalam berkendara. Para produsen ini tidak hanya mengutamakan aspek keuntungan bisnis, tapi juga memberikan fasilitas maupun layanan yang menunjang keamanan sepeda motor maupun penggunanya.
Menyadari akan tanggung jawab sosial yang diembannya PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen sepeda motor dengan merek Honda melakukan serangkaian program terkait dengan kampanye keselamatan dalam berkendara dan tertib berlalu lintas. Langkah ini patut diberikan apresiasi mengingat sebagian besar kendaraan bermotor yang beredar di pasaran saat ini didominasi oleh sepeda motor yang dikeluarkan Honda.
Dalam berbagai penyelenggaraannya, pihak AHM menekankan bawa sudah menjadi kewajibannya sebagai produsen sepeda motor untuk membantu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Dengan mengampanyekan safety riding ini diharapkan pengendara roda dua menjadi lebih berdisiplin dalam berlalu lintas. Tentunya menjadi harapan kita semua agar angka kecelakaan lalu lintas bisa menurun.
AHM membuktikan diri tidak hanya berorientasi pada pemasaran dan penjualan sepeda motor Honda semata, namun juga meneguhkan komitmennya terhadap kepedulian lingkungan. Program safety riding ini merupakan salah satu buktinya. Program ini diselenggarakan di berbagai tempat di seluruh wilayah di Indonesia dan menarik animo publik untuk mengikutinya. Para peserta dilatih untuk mengendarai sepeda motor di berbagai situasi. Ada pula penyuluhan mengenai keselamatan berkendara.
Tidak hanya menjangkau kalangan dewasa, program pelatihan keselamatan berkendara ini bahkan juga disosialisasikan bagi para siswa. AHM melalui dealer-dealernya yang merata di seluruh pelosok tanah air melakukannya setiap tahun sebagai bentuk tanggung jawab sosial atas keselamatan berkendara sepeda motor, khususnya para siswa sekolah. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan dan mengingatkan kesadaran akan keselamatan berkendara terhadap sejak usia dini.
Di samping pelatihan keselamatan berkendara kepada para siswa sekolah, AHM juga secara rutin melaksanakan pelatihan keselamatan berkendara kepada klub maupun komunitas sepeda motor. Harapannya, seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan keselamatan berkendara dapat menjadi pengendara yang baik yang peduli terhadap keselamatan dirinya sendiri dan orang lain serta manjadi teladan yang baik di tengah-tengah lingkungannya masin-masing.
Berbagai program kampanye penerapan safety riding ini ternyata sejalan dengan visi Honda yang memposisikan keselamatan sebagai hal yang utama. Sebagai pemimpin pasar kendaraan roda dua, pihak AHM yakin, hanya dengan pemberian penghargaan terhadap nilai-nilai kehidupan dengan meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara pada setiap individu, menjadi langkah preventif terhadap timbulnya kecelakaan lalu lintas.
Kini, saatnya kita membudidayakan penerapan etika, keselamatan, dan kenyamanan dalam berkendara. Saatnya pula menerapkan disiplin dan tertib dalam berlalu lintas. Jangan sampai nyawa kita maupun orang lain melayang sia-sia hanya oleh kecerobohan kita di jalanan. Dengan mempertegas tekad ini, diharapkan kecelakaan lalu lintas akibat kurangnya pengetahuan pengendara terhadap keselamatan lalu lintas dan etika berkendara yang nyaman dapat diminimalisasikan. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?
Tetap Bugar Walau Sibuk
Tuntutan pekerjaan yang tinggi, kondisi lalu lintas yang macet, hingga kompetisi dalam dunia kerja terkadang membuat kita stres. Dalam beraktivitas, badan kita pun terasa cepat lelah. Berat badan yang tak terkontrol atau kondisi tubuh yang pegal-pegal juga seringkali menjadi keluhan para pekerja profesional yang memiliki kecenderungan pekerja keras (workaholic).
Selain itu, pola makan yang keliru serta gaya hidup tak sehat tanpa disadari menimbulkan penyakit maag, gejala rasa sakit di ulu hati maupun saluran percernaan bagian atas. Hampir sebagian besar orang pasti tahu tentang penyakit ini, khususnya para pekerja. Berdasarkan riset yang dilakukan Brains & Co. dengan PT. Kalbe Farma Tbk. tercatat 5 dari 10 orang, atau 1 dari 2 pekerja profesional di kota besar berpotensi terkena maag.
Dr. Mikail Bharja, ahli penyakit saraf dan kejiwaan, menambahkan, vertigo juga merupakan penyakit khas orang sibuk dan banyak pikiran. Penyakit yang ditandai dengan gejala kepala yang terasa berputar-putar ini juga disebabkan oleh penggunaan barang-barang elektronik berkadar radiasi tinggi. Misalnya saja handphone dan komputer.
Berbagai keluhan di bidang kesehatan fisik maupun kejiwaan di atas pada akhirnya berpengaruh pada kualitas pola maupun gaya hidup kita. Oleh karena itu, agar kondisi badan tetap prima, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang-orang sibuk seperti kita, antara lain:
1. Mengontrol makanan
Mengontrol makanan menjadi langkah awal yang dapat kita lakukan, antara lain dengan memperhatikan komposisi maupun variasi menu sehat maupun kandungan gizi. Dengan komposisi menu yang bervariasi diharapkan keseimbangan gizi yang dibutuhkan dalam tubuh dapat terpenuhi. Tentu, kita harus mengonsumsinya sesuai dengan tingkatan umur. Jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh berbeda-beda bergantung pada umur, jenis kegiatan, dan kondisi tubuh.
2. Berolahraga secara teratur sesuai kemampuan
Berolahraga bertujuan memperlancar peredaran darah dan mempercepat penyebaran impuls urat saraf ke bagian tubuh atau sebaliknya, sehingga tubuh senantiasa bugar. Beberapa jenis olahraga dapat menolong kita untuk hidup lebih sehat, dan bahkan membuat kita lebih produktif. Penelitian baru-baru ini menyarankan bahwa perubahan yang sederhana dalam rutinitas hidup kita sehari-hari akan menguntungkan bagi kesehatan. Sehingga jika kita tidak siap untuk berkeringat pada saat senam, cobalah memarkir mobil agak jauh dan berjalanlah. Naiklah tangga dari pada lift atau biasakan membawa sendiri barang bawaan. Yang penting, jika pilihan itu ada, pilihlah untuk tetap bergerak dan berolahraga sesuai kemampuan.
3. Peregangan di kantor
Saat bekerja dengan komputer, duduklah dengan posisi tegak. Jangan meregang ke depan untuk mencapai key board atau untuk membaca tulisan di layar monitor. Selain itu, sering-seringlah mengubah posisi tubuh atau melakukan peregangan pada bagian tangan, leher, kaki, dan lain-lain agar otot tidak kaku.
4. Menjaga kebersihan
Lingkungan bersih di rumah maupun di kantor akan memberi suasana segar dan nyaman. Sebuah penelitian di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa kelompok rumah yang mempunyai halaman dan lingkungan tertata baik, hijau, dan asri, mempunyai persentase kesehatan penghuninya jauh lebih baik daripada hunian yang miskin tanaman. Lingkungan bersih membuat tubuh kita juga bersih. Kondisi ini mampu mencegah penyakit jasmani seperti infeksi kulit, alergi debu, flu, serta keluhan rohani seperti stres, frustrasi, dan depresi yang menjadi penyebab menurunnya sistem kekebalan tubuh.
5. Meluangkan waktu untuk bersantai
Menyisihkan waktu untuk bersantai di antara ketegangan jam sibuk bekerja sehari-hari perlu dilakukan secara rutin. Bersantai juga tidak berarti harus melakukan rekreasi yang melelahkan, tetapi cukup berkumpul membicarakan masalah keseharian dengan rekan sekantor, tetangga, atau keluarga di rumah. Bukan tidak mungkin, mereka dapat membantu memecahkan masalah, atau setidak-tidaknya meringankan beban pikiran. Bersantai seorang diri dengan merenung dan melakukan meditasi juga perlu. Makin sering dan rutin ini dilakukan, makin bagus keseimbangan jiwa kita.
6. Menekuni hobi
Saatnya kita kembali menekuni hobi atau kegemaran yang terlupakan. Mulailah melakukan hobi yang memerlukan gerakan tubuh, misalnya berkebun atau bertukang. Kita juga dapat bermain bersama anak-anak. Selain baik untuk menambah periode exercise, tentunya kita akan dengan cepat dinobatkan sebagai orang tua teladan. Di samping itu, mengerjakan pekerjaan yang belum kita lakukan sebelumnya dapat menghadirkan nuansa yang berbeda, sehingga mengembalikan semangat dan konsentrasi kita untuk kembali bekerja.
7. Back to nature
Tren pada awal dekade 1990-an di negeri Barat ini dilandasi pengalaman bahwa gaya hidup pada zaman modern mendorong orang mengubah kebiasaan makan, seperti lebih sering menyantap makanan kalengan, sambal botolan, atau buah awetan. Untuk kembali dekat dengan alam, kita mulai menghindari bahan makanan kalengan, dan malah memperbanyak makan sayuran dan buah yang segar.
8. Menggemari bacaan kesehatan
"Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta". Ungkapan ini juga pas untuk menyindir orang yang ingin tubuhnya sehat, tetapi tidak mau bersusah payah mendekati bacaan tentang kesehatan. Kalau dekat, kita akan tahu seluk-beluk kesehatan secara lebih baik. Selanjutnya, kita memakai atau mempraktikkannya untuk menyusun siasat agar membuat tubuh lebih segar setiap saat.
Mengubah kebiasaaan lama dan memulai kebiasaan kecil di atas tentu agak sulit dan berat. Dibutuhkan movitasi, keinginan kuat, serta pengorbanan untuk mendapatkan stamina yang senantiasa sehat dan bugar. Selama mencoba!
Selain itu, pola makan yang keliru serta gaya hidup tak sehat tanpa disadari menimbulkan penyakit maag, gejala rasa sakit di ulu hati maupun saluran percernaan bagian atas. Hampir sebagian besar orang pasti tahu tentang penyakit ini, khususnya para pekerja. Berdasarkan riset yang dilakukan Brains & Co. dengan PT. Kalbe Farma Tbk. tercatat 5 dari 10 orang, atau 1 dari 2 pekerja profesional di kota besar berpotensi terkena maag.
Dr. Mikail Bharja, ahli penyakit saraf dan kejiwaan, menambahkan, vertigo juga merupakan penyakit khas orang sibuk dan banyak pikiran. Penyakit yang ditandai dengan gejala kepala yang terasa berputar-putar ini juga disebabkan oleh penggunaan barang-barang elektronik berkadar radiasi tinggi. Misalnya saja handphone dan komputer.
Berbagai keluhan di bidang kesehatan fisik maupun kejiwaan di atas pada akhirnya berpengaruh pada kualitas pola maupun gaya hidup kita. Oleh karena itu, agar kondisi badan tetap prima, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang-orang sibuk seperti kita, antara lain:
1. Mengontrol makanan
Mengontrol makanan menjadi langkah awal yang dapat kita lakukan, antara lain dengan memperhatikan komposisi maupun variasi menu sehat maupun kandungan gizi. Dengan komposisi menu yang bervariasi diharapkan keseimbangan gizi yang dibutuhkan dalam tubuh dapat terpenuhi. Tentu, kita harus mengonsumsinya sesuai dengan tingkatan umur. Jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh berbeda-beda bergantung pada umur, jenis kegiatan, dan kondisi tubuh.
2. Berolahraga secara teratur sesuai kemampuan
Berolahraga bertujuan memperlancar peredaran darah dan mempercepat penyebaran impuls urat saraf ke bagian tubuh atau sebaliknya, sehingga tubuh senantiasa bugar. Beberapa jenis olahraga dapat menolong kita untuk hidup lebih sehat, dan bahkan membuat kita lebih produktif. Penelitian baru-baru ini menyarankan bahwa perubahan yang sederhana dalam rutinitas hidup kita sehari-hari akan menguntungkan bagi kesehatan. Sehingga jika kita tidak siap untuk berkeringat pada saat senam, cobalah memarkir mobil agak jauh dan berjalanlah. Naiklah tangga dari pada lift atau biasakan membawa sendiri barang bawaan. Yang penting, jika pilihan itu ada, pilihlah untuk tetap bergerak dan berolahraga sesuai kemampuan.
3. Peregangan di kantor
Saat bekerja dengan komputer, duduklah dengan posisi tegak. Jangan meregang ke depan untuk mencapai key board atau untuk membaca tulisan di layar monitor. Selain itu, sering-seringlah mengubah posisi tubuh atau melakukan peregangan pada bagian tangan, leher, kaki, dan lain-lain agar otot tidak kaku.
4. Menjaga kebersihan
Lingkungan bersih di rumah maupun di kantor akan memberi suasana segar dan nyaman. Sebuah penelitian di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa kelompok rumah yang mempunyai halaman dan lingkungan tertata baik, hijau, dan asri, mempunyai persentase kesehatan penghuninya jauh lebih baik daripada hunian yang miskin tanaman. Lingkungan bersih membuat tubuh kita juga bersih. Kondisi ini mampu mencegah penyakit jasmani seperti infeksi kulit, alergi debu, flu, serta keluhan rohani seperti stres, frustrasi, dan depresi yang menjadi penyebab menurunnya sistem kekebalan tubuh.
5. Meluangkan waktu untuk bersantai
Menyisihkan waktu untuk bersantai di antara ketegangan jam sibuk bekerja sehari-hari perlu dilakukan secara rutin. Bersantai juga tidak berarti harus melakukan rekreasi yang melelahkan, tetapi cukup berkumpul membicarakan masalah keseharian dengan rekan sekantor, tetangga, atau keluarga di rumah. Bukan tidak mungkin, mereka dapat membantu memecahkan masalah, atau setidak-tidaknya meringankan beban pikiran. Bersantai seorang diri dengan merenung dan melakukan meditasi juga perlu. Makin sering dan rutin ini dilakukan, makin bagus keseimbangan jiwa kita.
6. Menekuni hobi
Saatnya kita kembali menekuni hobi atau kegemaran yang terlupakan. Mulailah melakukan hobi yang memerlukan gerakan tubuh, misalnya berkebun atau bertukang. Kita juga dapat bermain bersama anak-anak. Selain baik untuk menambah periode exercise, tentunya kita akan dengan cepat dinobatkan sebagai orang tua teladan. Di samping itu, mengerjakan pekerjaan yang belum kita lakukan sebelumnya dapat menghadirkan nuansa yang berbeda, sehingga mengembalikan semangat dan konsentrasi kita untuk kembali bekerja.
7. Back to nature
Tren pada awal dekade 1990-an di negeri Barat ini dilandasi pengalaman bahwa gaya hidup pada zaman modern mendorong orang mengubah kebiasaan makan, seperti lebih sering menyantap makanan kalengan, sambal botolan, atau buah awetan. Untuk kembali dekat dengan alam, kita mulai menghindari bahan makanan kalengan, dan malah memperbanyak makan sayuran dan buah yang segar.
8. Menggemari bacaan kesehatan
"Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta". Ungkapan ini juga pas untuk menyindir orang yang ingin tubuhnya sehat, tetapi tidak mau bersusah payah mendekati bacaan tentang kesehatan. Kalau dekat, kita akan tahu seluk-beluk kesehatan secara lebih baik. Selanjutnya, kita memakai atau mempraktikkannya untuk menyusun siasat agar membuat tubuh lebih segar setiap saat.
Mengubah kebiasaaan lama dan memulai kebiasaan kecil di atas tentu agak sulit dan berat. Dibutuhkan movitasi, keinginan kuat, serta pengorbanan untuk mendapatkan stamina yang senantiasa sehat dan bugar. Selama mencoba!
Keajaiban Benang Emas
Beragam cara kini bisa dilakukan untuk tetap memiliki penampilan yang sehat, cantik, dan awet muda. Bahkan usia yang terus bertambah bukan lagi satu hal yang menakutkan. Berbagai jenis terapi dan pengobatan modern sekarang sanggup memanipulasi usia maupun penampilan seseorang. Salah satunya adalah terapi benang emas (golden thread).
Setiap orang tentu tidak menginginkan kebugaran maupun pesona fisiknya memudar seiring dengan usia yang terus bertambah. Bagi sebagian orang, menjadi tua merupakan salah satu mimpi buruk. Oleh karena itu, mereka tidak rela aura kecantikan maupun ketampanannya hilang.
Namun, pesatnya perkembangan teknologi menawarkan begitu banyak ragam cara yang membuat wajah tetap awet muda. Penggunaan krim anti-aging, serta terapi botox maupun laser dimaksudkan untuk memberikan solusi terhadap proses penuaan yang dilakukan setiap orang, khususnya kaum wanita.
Salah satu jenis terapi terkini yang mulai digemari banyak orang adalah terapi benang emas (golden thread). Terapi dengan menggunakan benang yang terbuat dari emas ini sudah mulai dipraktikkan di beberapa negara maju. Sampai sekarang, terapi ini lebih banyak dilakukan oleh kaum perempuan yang ingin mempertahankan kekencangan kulitnya.
Terapi golden thread merupakan sejenis treatment yang mampu membuat kulit wajah tetap terlihat kencang dan elastis. Selain dapat mengurangi keriput, ia juga mampu memperbaiki tekstur kulit. Perawatan ini pun tidak hanya bisa dilakukan di wajah, tetapi juga di beberapa bagian tubuh lainnya, seperti lengan, pinggang, paha, pipi, dagu, leher, dada, bahu, serta bagian lain yang kulitnya sudah mulai mengendur.
Golden thread juga dapat memperbaiki kerutan di wajah serta kulit yang mengendor maupun yang berlemak. Benang emas berkualitas tinggi senilai 24 karat dengan diameter 999.9,10 mm ini dimasukkan ke dalam kulit untuk meningkatkan produksi kolagen, sehingga dapat mengisi kerutan dan mengurangi kekendoran kulit.
Anda dapat merasakan efek perawatan ini sampai 10 tahun ke depan, tepatnya ketika benang-benang emas diserap oleh organisme tubuh. Namun, terapi ini dapat Anda lakukan apabila Anda berniat untuk melakukan perawatan kembali. "Bisa diulang kalau ternyata si pasien menginginkan," kata ahli bedah asal Korea Selatan (Korsel), Kim Won-seok. Soal harga, memang belum ada standar yang resmi. Namun, sebagai perbandingan, biaya perawatan golden thread di Korsel mencapai US$ 5.000.
Proses terapi ini seperti layaknya menjahit baju. Namun, Anda jangan langsung membayangkan sebuah operasi yang menusukkan jarum ke dalam kulit berkali-kali. Jahitan di kulit ini memang tidak dilakukan secara sembarangan, karena ada prosedur khusus yang harus dipatuhi. Menjelang pelaksanaan, pasien harus dibius terlebih dahulu agar tidak merasa kesakitan saat mengikuti terapi ini.
Selanjutnya, pihak dokter akan memberikan tanda berbentuk garis tipis pada anggota badan yang akan di-treatment. Begitu sang dokter memiliki panduan ke arah mana jarum akan digerakkan, proses penjahitan pun bisa dilakukan. Pada tahap ini, dokter akan memasukkan jarum yang sudah diberi benang emas ke dalam kulit yang sudah ditandai tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk mengangkat lapisan kulit dari dalam, dari satu lubang ke lubang lainnya. Golden tread tidak menggunakan pisau sayat dalam prosesnya, karena itu darah yang keluar pun tidak banyak.
Sebagian besar kulit kita yang mengandung air, membuat ion emas terserap ke dalam organisme tubuh dengan cepat. Di sekitar ion emas terdapat jaringan pembuluh darah baru yang dapat menyuplai darah dengan lebih baik. Sejak ditanam di dalam kulit, benang merangsang produksi kolagen dan elastin. Emas juga dapat menyuplai oksigen, menghilangkan rasa lelah, perasaan stres, membangun sel-sel baru, ataupun menumbuhkan rambut dengan cepat.
Jenis perawatan ini, menurut Kim, dipastikan hampir tidak memiliki efek samping. Emas tidak menyebabkan alergi, oksidasi, maupun menimbulkan penolakan dari tubuh. Lagi pula, benang yang berkualitas tinggi dan terjaga kebersihannya begitu mudah diserap oleh organisme tubuh. "Beberapa kasus, mungkin saja terdapat benang yang muncul, namun hal tersebut bisa diatasi dengan cepat," ujarnya.
Perawatan ini direkomendasikan bagi Anda yang telah berusia 30 tahun ke atas, karena di usia ini biasanya kekencangan kulit mulai menurun. Namun, harap berhati-hati bagi Anda yang alergi dengan obat-obatan penghilang rasa sakit (anaesthesia), mempunyai aliran darah yang kurang lancar, memiliki riwayat diabetes, serta dalam keadaan hamil. Selain itu, Kim mengatakan, kulit wajah biasanya akan sedikit memerah dan membengkak setelah perawatan dilakukan. Namun, hal ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa saat.
Setelah melakukan treatment, pasien dianjurkan untuk beristirahat guna mengembalikan stamina dan kesegaran tubuh. Seperti halnya pasien yang mengalami jahitan karena luka, mereka juga tidak diperbolehkan mandi selama dua hari hingga jahitan ini benar-benar telah mengering. Di samping mendapatkan antibiotik untuk mencegah infeksi, pasien juga diharuskan melakukan perawatan secara rutin selama dua tahun.
Selama satu hingga tiga bulan setelah treatment, Anda mulai bisa merasakan hasilnya. Tingkat elastisitas kulit akan makin membaik. Kadar kolagen kulit akan makin meningkat. Lebih dari itu, kulit akan tampak lebih kencang dan lembut. Wajah pun terlihat lebih muda, cerah, dan bercahaya. Selamat tinggal kerutan!
Setiap orang tentu tidak menginginkan kebugaran maupun pesona fisiknya memudar seiring dengan usia yang terus bertambah. Bagi sebagian orang, menjadi tua merupakan salah satu mimpi buruk. Oleh karena itu, mereka tidak rela aura kecantikan maupun ketampanannya hilang.
Namun, pesatnya perkembangan teknologi menawarkan begitu banyak ragam cara yang membuat wajah tetap awet muda. Penggunaan krim anti-aging, serta terapi botox maupun laser dimaksudkan untuk memberikan solusi terhadap proses penuaan yang dilakukan setiap orang, khususnya kaum wanita.
Salah satu jenis terapi terkini yang mulai digemari banyak orang adalah terapi benang emas (golden thread). Terapi dengan menggunakan benang yang terbuat dari emas ini sudah mulai dipraktikkan di beberapa negara maju. Sampai sekarang, terapi ini lebih banyak dilakukan oleh kaum perempuan yang ingin mempertahankan kekencangan kulitnya.
Terapi golden thread merupakan sejenis treatment yang mampu membuat kulit wajah tetap terlihat kencang dan elastis. Selain dapat mengurangi keriput, ia juga mampu memperbaiki tekstur kulit. Perawatan ini pun tidak hanya bisa dilakukan di wajah, tetapi juga di beberapa bagian tubuh lainnya, seperti lengan, pinggang, paha, pipi, dagu, leher, dada, bahu, serta bagian lain yang kulitnya sudah mulai mengendur.
Golden thread juga dapat memperbaiki kerutan di wajah serta kulit yang mengendor maupun yang berlemak. Benang emas berkualitas tinggi senilai 24 karat dengan diameter 999.9,10 mm ini dimasukkan ke dalam kulit untuk meningkatkan produksi kolagen, sehingga dapat mengisi kerutan dan mengurangi kekendoran kulit.
Anda dapat merasakan efek perawatan ini sampai 10 tahun ke depan, tepatnya ketika benang-benang emas diserap oleh organisme tubuh. Namun, terapi ini dapat Anda lakukan apabila Anda berniat untuk melakukan perawatan kembali. "Bisa diulang kalau ternyata si pasien menginginkan," kata ahli bedah asal Korea Selatan (Korsel), Kim Won-seok. Soal harga, memang belum ada standar yang resmi. Namun, sebagai perbandingan, biaya perawatan golden thread di Korsel mencapai US$ 5.000.
Proses terapi ini seperti layaknya menjahit baju. Namun, Anda jangan langsung membayangkan sebuah operasi yang menusukkan jarum ke dalam kulit berkali-kali. Jahitan di kulit ini memang tidak dilakukan secara sembarangan, karena ada prosedur khusus yang harus dipatuhi. Menjelang pelaksanaan, pasien harus dibius terlebih dahulu agar tidak merasa kesakitan saat mengikuti terapi ini.
Selanjutnya, pihak dokter akan memberikan tanda berbentuk garis tipis pada anggota badan yang akan di-treatment. Begitu sang dokter memiliki panduan ke arah mana jarum akan digerakkan, proses penjahitan pun bisa dilakukan. Pada tahap ini, dokter akan memasukkan jarum yang sudah diberi benang emas ke dalam kulit yang sudah ditandai tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk mengangkat lapisan kulit dari dalam, dari satu lubang ke lubang lainnya. Golden tread tidak menggunakan pisau sayat dalam prosesnya, karena itu darah yang keluar pun tidak banyak.
Sebagian besar kulit kita yang mengandung air, membuat ion emas terserap ke dalam organisme tubuh dengan cepat. Di sekitar ion emas terdapat jaringan pembuluh darah baru yang dapat menyuplai darah dengan lebih baik. Sejak ditanam di dalam kulit, benang merangsang produksi kolagen dan elastin. Emas juga dapat menyuplai oksigen, menghilangkan rasa lelah, perasaan stres, membangun sel-sel baru, ataupun menumbuhkan rambut dengan cepat.
Jenis perawatan ini, menurut Kim, dipastikan hampir tidak memiliki efek samping. Emas tidak menyebabkan alergi, oksidasi, maupun menimbulkan penolakan dari tubuh. Lagi pula, benang yang berkualitas tinggi dan terjaga kebersihannya begitu mudah diserap oleh organisme tubuh. "Beberapa kasus, mungkin saja terdapat benang yang muncul, namun hal tersebut bisa diatasi dengan cepat," ujarnya.
Perawatan ini direkomendasikan bagi Anda yang telah berusia 30 tahun ke atas, karena di usia ini biasanya kekencangan kulit mulai menurun. Namun, harap berhati-hati bagi Anda yang alergi dengan obat-obatan penghilang rasa sakit (anaesthesia), mempunyai aliran darah yang kurang lancar, memiliki riwayat diabetes, serta dalam keadaan hamil. Selain itu, Kim mengatakan, kulit wajah biasanya akan sedikit memerah dan membengkak setelah perawatan dilakukan. Namun, hal ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa saat.
Setelah melakukan treatment, pasien dianjurkan untuk beristirahat guna mengembalikan stamina dan kesegaran tubuh. Seperti halnya pasien yang mengalami jahitan karena luka, mereka juga tidak diperbolehkan mandi selama dua hari hingga jahitan ini benar-benar telah mengering. Di samping mendapatkan antibiotik untuk mencegah infeksi, pasien juga diharuskan melakukan perawatan secara rutin selama dua tahun.
Selama satu hingga tiga bulan setelah treatment, Anda mulai bisa merasakan hasilnya. Tingkat elastisitas kulit akan makin membaik. Kadar kolagen kulit akan makin meningkat. Lebih dari itu, kulit akan tampak lebih kencang dan lembut. Wajah pun terlihat lebih muda, cerah, dan bercahaya. Selamat tinggal kerutan!
Midnight Yoga Exclucivity
Anda ingin mendapatkan alternatif lain selain suasana bar yang berasap di malam hari? Ikutilah kelas midnight yoga yang penuh sensasi sekaligus menyegarkan. Di antara cahaya lilin, Anda dapat berlatih yoga sambil ditemani dengan perfoma live music yang membawa Anda pada suasana yang santai dan penuh ketenangan.
Kelas midnight yoga menjadi sarana olahraga yang mulai digemari masyarakat Amerika. Kelas ini mengeksplorasi secara mendalam antara gerakan, musik, olah pernafasan sehingga menjadi cara yang efektif untuk mengembalikan kesegaran dan kebugaran fisik Anda. Kelas ini juga cocok bagi mereka yang menginginkan sebuah kegiatan olahraga yang menyenangkan, unik, sekaligus menyehatkan saat memulai akhir pekan.
Midnight yoga dimulai dnegan meditasi singkat dan gerakan ringan yang berfungsi sebagai pemanasan. Selanjutnya, peserta dipandu untuk melakukan gerakan maupun olah tubuh yang berguna untuk membangun kekuatan dan daya tahan tubuh. Gerakan ini juga dapat menghadirkan sebuah relaksasi pada jiwa dan raga.
Olah kebugaran ini begitu eksklusif. Pesertanya pun terbatas. Sepanjang latihan, peserta merasakan rangkaian kegiatan yang menghibur sekaligus menyehatkan. Setelah kelas ini selesai, Anda dapat hang out atau merasakan suasana santai di ruang tamu yang cozy sambil menikmati makanan kecil yang tersedia.
Kelas midnight yoga menjadi sarana olahraga yang mulai digemari masyarakat Amerika. Kelas ini mengeksplorasi secara mendalam antara gerakan, musik, olah pernafasan sehingga menjadi cara yang efektif untuk mengembalikan kesegaran dan kebugaran fisik Anda. Kelas ini juga cocok bagi mereka yang menginginkan sebuah kegiatan olahraga yang menyenangkan, unik, sekaligus menyehatkan saat memulai akhir pekan.
Midnight yoga dimulai dnegan meditasi singkat dan gerakan ringan yang berfungsi sebagai pemanasan. Selanjutnya, peserta dipandu untuk melakukan gerakan maupun olah tubuh yang berguna untuk membangun kekuatan dan daya tahan tubuh. Gerakan ini juga dapat menghadirkan sebuah relaksasi pada jiwa dan raga.
Olah kebugaran ini begitu eksklusif. Pesertanya pun terbatas. Sepanjang latihan, peserta merasakan rangkaian kegiatan yang menghibur sekaligus menyehatkan. Setelah kelas ini selesai, Anda dapat hang out atau merasakan suasana santai di ruang tamu yang cozy sambil menikmati makanan kecil yang tersedia.
Miracle of Petra
“Kota merah muda yang hampir setua masa” Begitu julukan kota yang dinobatkan sebagai satu dari tujuh keajaiban baru dunia ini. Kota kuno yang berada di Yordania ini selalu ramai oleh perayaan tradisi yang menarik perhatian wisatawan. Seperti atraksi sekelompok orang yang menyerupai tentara Romawi yang memamerkan keahlian mereka sambil berbaris menuju aula. Kemudian muncul para gladiator untuk bertarung sampai titik darah yang terakhir.
Petra adalah ibukota Kerajaan Nabatean yang berdiri megah di atas pahatan batu-batu cadas di dinding bebatuan di Yordania. Semua ini adalah karya megah para pemahat Nabatea, lebih dari 2.000 tahun lalu. Mereka menyalurkan air dari jaringan yang dilapisi keramik, sehingga air dapat mengalir ke tempat terpencil yang kering ini.
Siapa pun yang pernah menginjakkan kaki di Petra akan tertegun saat memandang bangunan menakjubkan yang dibuat dengan memadukan tangan kreatif manusia dan kecantikan alam yang mempesona. Pemandangan batu cadas yang berbentuk pemakaman, kuil, dan monumen terpampang di depan mata. Berbagai jenis bebatuan tersebut menghasilkan warna-warni yang memukau, seperti kuning, oranye, merah muda, merah, ungu, dan biru.
Banyak bangunan indah yang berbentuk dari cadas di Petra. Namun, yang paling terkenal di antara bangunan cadas terebut adalah The Treasure atau Khazne. Ketika matahari menyapa kota ini di pagi hari, wajah The Treasure setinggi 40 meter langsung bersinar. Ada pula Oum el_Biyara, tempat tertinggi di Petra dengan ketinggian 1000 meter. Terdapat juga sebuah aula atau teater yang mampu menampung 4000 orang.
Tempat ini berguna untuk berlindung dari serangan musuh pada abad 3-2 SM. Sampai kini, legenda Petra terus dikenang sebagai simbol teknik pertahanan. Petra yang berarti batu, kini menyuguhkan pemandangan sekaligus wisata sejarah yang menakjubkan. Keajaiban ini tak berhenti menyambut Anda sejak memasuki gerbang utama, menuruni lembah, atau saat memasuki aula yang dibangun dari batu pasir berwarna merah.
Petra adalah ibukota Kerajaan Nabatean yang berdiri megah di atas pahatan batu-batu cadas di dinding bebatuan di Yordania. Semua ini adalah karya megah para pemahat Nabatea, lebih dari 2.000 tahun lalu. Mereka menyalurkan air dari jaringan yang dilapisi keramik, sehingga air dapat mengalir ke tempat terpencil yang kering ini.
Siapa pun yang pernah menginjakkan kaki di Petra akan tertegun saat memandang bangunan menakjubkan yang dibuat dengan memadukan tangan kreatif manusia dan kecantikan alam yang mempesona. Pemandangan batu cadas yang berbentuk pemakaman, kuil, dan monumen terpampang di depan mata. Berbagai jenis bebatuan tersebut menghasilkan warna-warni yang memukau, seperti kuning, oranye, merah muda, merah, ungu, dan biru.
Banyak bangunan indah yang berbentuk dari cadas di Petra. Namun, yang paling terkenal di antara bangunan cadas terebut adalah The Treasure atau Khazne. Ketika matahari menyapa kota ini di pagi hari, wajah The Treasure setinggi 40 meter langsung bersinar. Ada pula Oum el_Biyara, tempat tertinggi di Petra dengan ketinggian 1000 meter. Terdapat juga sebuah aula atau teater yang mampu menampung 4000 orang.
Tempat ini berguna untuk berlindung dari serangan musuh pada abad 3-2 SM. Sampai kini, legenda Petra terus dikenang sebagai simbol teknik pertahanan. Petra yang berarti batu, kini menyuguhkan pemandangan sekaligus wisata sejarah yang menakjubkan. Keajaiban ini tak berhenti menyambut Anda sejak memasuki gerbang utama, menuruni lembah, atau saat memasuki aula yang dibangun dari batu pasir berwarna merah.
Undefine Beauty of Senggigi Beach
Tidak ada yang meragukan kecantikan pantai Senggigi. Tempat wisata yang berada di pesisir barat Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini kaya akan panorama yang indah dan mempesona. Bahkan, keindahan pantainya tidak kalah dengan pantai di Bali. Selain itu, panorama sunset merupakan salah satu pemandangan elok pantai Senggigi, yang terkenal dengan pasir putihnya dan kejernihan airnya. Tak heran bila banyak orang yang rela datang jauh-jauh ke Senggigi untuk sekadar mengejar sunset di sana.
Airnya yang jernih serta ombaknya yang tenang cocok bagi Anda yang gemar beraktivitas di laut. Anda dapat menyalurkan hobi dan kegemaran, seperti snorkling, kano, diving, surfing, menikmati pemandangan bawah laut, atau bahkan hanya berjemur dan bermain-main membuat istana pasir. Bagi Anda yang suka snorkling, nikmati keindahan bawah laut pulau Tiga Gili (Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan) yang terletak di bagian utara Pantai Senggigi. Di tempat itulah terdapat blue coral, batu karang berwarna biru, yang konon jenis karangnya hanya bisa ditemukan di Lautan Karibia.
Salah satu perayaan yang rutin digelar adalah Festival Senggigi. Kegiatan ini selalu diramaikan dengan parade kesenian daerah, atraksi prosesi acara ‘Perang Topat’ atau Perang Ketupat, serta prosesi Betetulak (sejenis ruwat bumi di Lombok). Perayaan ini menyuguhkan Tari Pemucuk Lombok yang semarak dengan irama gamelan dan rebana khas Lombok, lengkap dengan gadis penari berpakaian adat Sasak dengan polesan warna serana. Selain itu, festival yang biasa digelar selama sepekan ini juga menyuguhkan pentas seni beberapa etnik nusantara yang meriah.
Janganlah lupa untuk mencicipi kelezatan makahan khas setempat, seperti Ayam Taliwang. Sebagai oleh-oleh, Anda dapat membeli mutiara dan kain tenun dengan berbagai motif dan warna. Mutiara telah didesain sedemikian rupa menjadi perhiasan yang indah dan menawan mata. Namun bila anda ingin merangkai atau mendesain sendiri mutiara tersebut, Anda dapat membeli mutiara-mutiara yang polos yang biasanya dijual dalam bentuk kalung.
Bila ingin melepas kepenatan dan lari dari rutinitas, cobalah untuk menjadikan Pantai Senggigi ini sebagai tempat alternatif untuk bertamasya. Nikmati pula keindahan alam dan kealamian pulau yang disebut-sebut sebagai “Bali Kedua” ini. Suasana yang tenang, panorama alamnya yang indah, serta keramahan penduduk setempat akan membuat liburan Anda bersama orang-orang tercinta menjadi penuh kesan.
Airnya yang jernih serta ombaknya yang tenang cocok bagi Anda yang gemar beraktivitas di laut. Anda dapat menyalurkan hobi dan kegemaran, seperti snorkling, kano, diving, surfing, menikmati pemandangan bawah laut, atau bahkan hanya berjemur dan bermain-main membuat istana pasir. Bagi Anda yang suka snorkling, nikmati keindahan bawah laut pulau Tiga Gili (Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan) yang terletak di bagian utara Pantai Senggigi. Di tempat itulah terdapat blue coral, batu karang berwarna biru, yang konon jenis karangnya hanya bisa ditemukan di Lautan Karibia.
Salah satu perayaan yang rutin digelar adalah Festival Senggigi. Kegiatan ini selalu diramaikan dengan parade kesenian daerah, atraksi prosesi acara ‘Perang Topat’ atau Perang Ketupat, serta prosesi Betetulak (sejenis ruwat bumi di Lombok). Perayaan ini menyuguhkan Tari Pemucuk Lombok yang semarak dengan irama gamelan dan rebana khas Lombok, lengkap dengan gadis penari berpakaian adat Sasak dengan polesan warna serana. Selain itu, festival yang biasa digelar selama sepekan ini juga menyuguhkan pentas seni beberapa etnik nusantara yang meriah.
Janganlah lupa untuk mencicipi kelezatan makahan khas setempat, seperti Ayam Taliwang. Sebagai oleh-oleh, Anda dapat membeli mutiara dan kain tenun dengan berbagai motif dan warna. Mutiara telah didesain sedemikian rupa menjadi perhiasan yang indah dan menawan mata. Namun bila anda ingin merangkai atau mendesain sendiri mutiara tersebut, Anda dapat membeli mutiara-mutiara yang polos yang biasanya dijual dalam bentuk kalung.
Bila ingin melepas kepenatan dan lari dari rutinitas, cobalah untuk menjadikan Pantai Senggigi ini sebagai tempat alternatif untuk bertamasya. Nikmati pula keindahan alam dan kealamian pulau yang disebut-sebut sebagai “Bali Kedua” ini. Suasana yang tenang, panorama alamnya yang indah, serta keramahan penduduk setempat akan membuat liburan Anda bersama orang-orang tercinta menjadi penuh kesan.
Behind Luxurious Watches
Melengkapi kebutuhan Anda akan aksesori bercita rasa tinggi, kini jam tangan dengan berbagai macam jenis dan rancangan berkelas hadir untuk Anda. Tidak lagi semata pelengkap penampilan sehari-hari, jam tangan mewah ini telah menjadi aksesori sekaligus simbol jati diri. Tidak terbantahkan lagi bahwa benda yang melingkar di pergelangan tangan ini telah memudahkan kita untuk mengelola waktu sehari-hari. Bahkan, dalam perkembangannya, jam tangan menawarkan kemewahan dan seni artistik berselera tinggi yang berada di balik pembuatannya.
Dari masa ke masa, desain maupun bentuknya terus mengalami inovasi, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Desainnya pun begitu mewah dan berkelas. Ada jam tangan yang cocok digunakan di kala santai, berolahraga, pesta, hingga acara resmi lainnya. Bahkan, di balik model maupun desainnya, jam tangan juga mampu berbicara mengenai sifat maupun karakteristik sang pemiliknya.
Beberapa di antaranya memiliki rantai gelang yang terbuat dari benda-benda berharga, dengan pernak-pernik aksesori yang menawan sehingga terlihat lebih glamor. Lebih dari itu, penggunaan material berkualitas yang dipadupadankan dengan aksesori seperti emas, berlian, permata, zamrud, serta batu mulia lainnya menjadikan jam tangan begitu spektakuler. Desain maupun penggunaan aksesori mewah seperti ini seringkali digunakan untuk keperluan pesta.
Kebutuhan terhadap jam tangan atau arloji tidak hanya berkaitan dengan kualitas dan akurasi waktu. Tetapi juga menjadi bagian dari kemewahan yang hadir dalam beragam bentuk. Seiring perkembangan fashion, desain jam tangan pun begitu dinamis dan mengundang decak kagum para penggemarnya. Tak jarang jam tangan pula menjadi bagian dari investasi maupun koleksi, sehingga desain jam semakin eksklusif dan bervariasi.
Dalam hal desain, corak, dan modelnya, jam tangan dapat dipilah menjadi beberapa tema. Ada jam tangan yang begitu fashionable, klasik, progresif, sporty, army look, hingga jam tangan bernuansa modern yang menonjolkan kemewahan yang mempesona. Selain mengandalkan rancangan berselera tinggi, beberapa di antaranya juga menyuguhkan padanan kemewahan, desain berkualitas, dan kemajuan teknologi. Hasilnya, tidak hanya penampilan yang mengagumkan, prestise dan wibawa Anda pun terpatri darinya.
Dari masa ke masa, desain maupun bentuknya terus mengalami inovasi, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Desainnya pun begitu mewah dan berkelas. Ada jam tangan yang cocok digunakan di kala santai, berolahraga, pesta, hingga acara resmi lainnya. Bahkan, di balik model maupun desainnya, jam tangan juga mampu berbicara mengenai sifat maupun karakteristik sang pemiliknya.
Beberapa di antaranya memiliki rantai gelang yang terbuat dari benda-benda berharga, dengan pernak-pernik aksesori yang menawan sehingga terlihat lebih glamor. Lebih dari itu, penggunaan material berkualitas yang dipadupadankan dengan aksesori seperti emas, berlian, permata, zamrud, serta batu mulia lainnya menjadikan jam tangan begitu spektakuler. Desain maupun penggunaan aksesori mewah seperti ini seringkali digunakan untuk keperluan pesta.
Kebutuhan terhadap jam tangan atau arloji tidak hanya berkaitan dengan kualitas dan akurasi waktu. Tetapi juga menjadi bagian dari kemewahan yang hadir dalam beragam bentuk. Seiring perkembangan fashion, desain jam tangan pun begitu dinamis dan mengundang decak kagum para penggemarnya. Tak jarang jam tangan pula menjadi bagian dari investasi maupun koleksi, sehingga desain jam semakin eksklusif dan bervariasi.
Dalam hal desain, corak, dan modelnya, jam tangan dapat dipilah menjadi beberapa tema. Ada jam tangan yang begitu fashionable, klasik, progresif, sporty, army look, hingga jam tangan bernuansa modern yang menonjolkan kemewahan yang mempesona. Selain mengandalkan rancangan berselera tinggi, beberapa di antaranya juga menyuguhkan padanan kemewahan, desain berkualitas, dan kemajuan teknologi. Hasilnya, tidak hanya penampilan yang mengagumkan, prestise dan wibawa Anda pun terpatri darinya.
Ultimate Body Treatment
Kemewahan kini hadir dalam berbagai bentuk, bahkan menjelma ke dalam bentuk perawatan tubuh yang mulai banyak ditawarkan di pusat-pusat kebugaran maupun treatment. Menikmati perawatan tubuh dengan menggunakan elemen intan berlian, mutiara, dan benda mulia lainnya kini dapat Anda rasakan sekarang, mulai dari pijat, lulur atau scrubbing, facial, serta treatment lainnya. Cara baru dalam memanjakan tubuh ini pasti akan memberikan pengalaman baru bagi Anda.
Contohnya adalah Diamond Dermabrasion, sebuah perawatan yang menggunakan berlian khusus. Ada pula Crystal Dermabrasion yang menggunakan kristal sebagai media perawatannya. Selain itu, perawatan yang menggunakan benang emas (gold thread), champagne special massage, triple oxygen facial, gold treatment, juga menjadi paket treatment mewah yang dapat ditemukan di klinik maupun pusat perawatan maupun kecantikan di Indonesia.
Proses perawatannya pun sebetulnya tidak jauh berbeda dengan perawatan biasa. Untuk merawat wajah dengan menggunakan Diamond Dermabrasion, misalnya, terlebih dahulu wajah dibersihkan dari make-up dan debu. Proses scrubbing pun dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang bagian matanya menggandung butiran berlian, dan dibarengi dengan proses pemijitan pada beberapa titik di wajah. Setelah penggunaan gelombang magnet (magnetic wave), wajah Anda pun akan ditutupi masker. Dengan perawatan mewah ini, kini tidak ada lagi stres maupun kelelahan di raga. Lebih dari itu, wajah Anda pun kembali memancarkan aura kecantikan yang tiada tara.
Contohnya adalah Diamond Dermabrasion, sebuah perawatan yang menggunakan berlian khusus. Ada pula Crystal Dermabrasion yang menggunakan kristal sebagai media perawatannya. Selain itu, perawatan yang menggunakan benang emas (gold thread), champagne special massage, triple oxygen facial, gold treatment, juga menjadi paket treatment mewah yang dapat ditemukan di klinik maupun pusat perawatan maupun kecantikan di Indonesia.
Proses perawatannya pun sebetulnya tidak jauh berbeda dengan perawatan biasa. Untuk merawat wajah dengan menggunakan Diamond Dermabrasion, misalnya, terlebih dahulu wajah dibersihkan dari make-up dan debu. Proses scrubbing pun dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang bagian matanya menggandung butiran berlian, dan dibarengi dengan proses pemijitan pada beberapa titik di wajah. Setelah penggunaan gelombang magnet (magnetic wave), wajah Anda pun akan ditutupi masker. Dengan perawatan mewah ini, kini tidak ada lagi stres maupun kelelahan di raga. Lebih dari itu, wajah Anda pun kembali memancarkan aura kecantikan yang tiada tara.
Yoga Bikram Sensuality
Yoga menjadi tren gaya hidup sehat cara modern. Belakangan ini muncul variasi baru yoga, yaitu Yoga Bikram. Selain berguna dalam memberikan kebugaran dan menghilangkan stres, yoga jenis ini juga dapat melangsingkan tubuh. Yoga Bikram cukup unik karena dilakukan di dalam ruangan tertutup yang diberi pemanas dengan suhu mencapai 42 derajat celsius, sehingga membuat tubuh begitu berkeringat. Buktinya, baru 10 detik latihan, tubuh sudah mandi keringat.
Latihan-latihannya memfokuskan diri pada kardio dan kekuatan tubuh bagian bawah. Metode Yoga Bikram yang diajarkan tak jauh berbeda dengan yoga pada umumnya, yang tergolong Hata Yoga atau yoga kesehatan. Bedanya, yoga biasa dapat dilakukan di berbagai tempat, baik indoor maupun outdoor, sedangkan Yoga Bikram diadakan di ruangan tertutup dan bersuhu 42 derajat celcius.
Yoga Bikram mengajarkan 26 gerakan yang saling berkesinambungan. Gerakan satu dengan lainnya saling terkait sehingga membantu melancarkan kerja seluruh organ tubuh. Bila berolahraga lari atau tenis, fokus gerakan ditekankan pada kaki atau pergelangan tangan. Dengan gerakan-gerakan Yoga Bikram, seluruh tubuh akan mendapatkan penekanan yang sama, misalnya detak jantung atau pembakaran lemak.
Temperatur 42 derajat celsius akan membantu melemaskan dan menyegarkan otot tubuh. Gangguan kesehatan yang bisa disembuhkan antara lain asma, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, nyeri sendi, hingga stres. Namun, umumnya, para peserta ikut yoga ini karena ingin mengurangi bobot tubuh. Berbarengan dengan keringat yang berkucuran, pembakaran lemak juga tengah berlangsung. Untuk mereka yang ingin mengurangi bobot tubuh, memang paling pas ikut yoga ini.
Bila Yoga Bikram ini dilaksanakan secara rutin, terbayang efek sampingnya pada tubuh. Lemaknya menyusut, tubuh pun akan terlihat lebih langsing. Banyak peserta yang mengalami perubahan drastis pada bentuk tubuhnya, seperti celana jadi lebih longgar dan ukuran pinggang lebih kecil setelah berlatih. Hal ini terjadi karena lemak di tubuh berubah menjadi tenaga.
Latihan-latihannya memfokuskan diri pada kardio dan kekuatan tubuh bagian bawah. Metode Yoga Bikram yang diajarkan tak jauh berbeda dengan yoga pada umumnya, yang tergolong Hata Yoga atau yoga kesehatan. Bedanya, yoga biasa dapat dilakukan di berbagai tempat, baik indoor maupun outdoor, sedangkan Yoga Bikram diadakan di ruangan tertutup dan bersuhu 42 derajat celcius.
Yoga Bikram mengajarkan 26 gerakan yang saling berkesinambungan. Gerakan satu dengan lainnya saling terkait sehingga membantu melancarkan kerja seluruh organ tubuh. Bila berolahraga lari atau tenis, fokus gerakan ditekankan pada kaki atau pergelangan tangan. Dengan gerakan-gerakan Yoga Bikram, seluruh tubuh akan mendapatkan penekanan yang sama, misalnya detak jantung atau pembakaran lemak.
Temperatur 42 derajat celsius akan membantu melemaskan dan menyegarkan otot tubuh. Gangguan kesehatan yang bisa disembuhkan antara lain asma, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, nyeri sendi, hingga stres. Namun, umumnya, para peserta ikut yoga ini karena ingin mengurangi bobot tubuh. Berbarengan dengan keringat yang berkucuran, pembakaran lemak juga tengah berlangsung. Untuk mereka yang ingin mengurangi bobot tubuh, memang paling pas ikut yoga ini.
Bila Yoga Bikram ini dilaksanakan secara rutin, terbayang efek sampingnya pada tubuh. Lemaknya menyusut, tubuh pun akan terlihat lebih langsing. Banyak peserta yang mengalami perubahan drastis pada bentuk tubuhnya, seperti celana jadi lebih longgar dan ukuran pinggang lebih kecil setelah berlatih. Hal ini terjadi karena lemak di tubuh berubah menjadi tenaga.
Amazing Precious Stone
Perhiasan yang mengombinasikan batu-batu mulia, seperti safir, permata, intan, mirah delima, kecubung, atau zamrud ternyata tidak kalah menawannya dibandingkan dengan aksesori mewah lainnya. Kombinasi berbagai macam benda berharga ini menghadirkan warna-warna yang modern dan trendi. Jenis perhiasan ini menjadi pilihan alternatif bagi Anda yang berselera tinggi dan gemar mengikuti perkembangan fashion. Hingga kini, batu-batu mulia ini begitu diminati.
Pilihan material berkualitas, desain yang eksklusif, serta warna-warna yang penuh kesan membuat batu-batu mulia ini begitu menawan. Beberapa di antaranya memang bertema minimalis, namun tampilannya tetap keren dan fashionable. Keindahan maupun pesona yang dihadirkannya diyakini tidak akan luntur oleh perubahan zaman dan kecanggihan teknologi.
Selain jenisnya yang bervariasi, warna-warna yang ditawarkan batu mulia juga sangat beragam, mulai dari merah, kuning, hijau, biru, atau putih. Kalau dulu batu mulia hanya diaplikasikan pada cincin, kini aneka perhiasan seperti gelang, kalung, anting, bros, pin atau tasbih juga dibuat dari batu mulia. Untuk menambah keindahannya, batu mulia ini didesain dan digabungkan dengan berlian, emas, dan emas putih. Dari yang berharga puluhan ribu hingga ratusan juta rupiah.
Di antara berbagai jenis batu mulia, intan memang yang paling mahal dan paling tinggi nilainya. Intan merupakan batu yang paling keras dan memiliki cahaya paling terang di antara batu mulia yang lain karena mempunyai susunan kristal kubus. Terdapat sembilan unsur kristal yang dimiliki oleh intan. Hal inilah yang menyebabkan pantulan-pantulan sinar yang masuk ke dalam ruang intan tidak dibiaskan ke satu arah, akan tetapi ke sembilan bangun kristal ruang dan membuat cahayanya berkilau begitu indah.
Bahkan, sejak zaman Mesir kuno hingga zaman teknologi canggih, mitos batu mulia sebagai pembawa keberuntungan tetap tidak hilang. Hingga sekarang, batu-batu mulia juga masih dipercaya sebagai lambang zodiak. Meski kepercayaan ini sudah berkurang, namun batu yang berhubungan dengan bintang kelahiran masih ada yang memakainya. Begitu juga dengan kilau cahaya maupun keindahan bentuknya yang makin memikat hati para penggemarnya.
Pilihan material berkualitas, desain yang eksklusif, serta warna-warna yang penuh kesan membuat batu-batu mulia ini begitu menawan. Beberapa di antaranya memang bertema minimalis, namun tampilannya tetap keren dan fashionable. Keindahan maupun pesona yang dihadirkannya diyakini tidak akan luntur oleh perubahan zaman dan kecanggihan teknologi.
Selain jenisnya yang bervariasi, warna-warna yang ditawarkan batu mulia juga sangat beragam, mulai dari merah, kuning, hijau, biru, atau putih. Kalau dulu batu mulia hanya diaplikasikan pada cincin, kini aneka perhiasan seperti gelang, kalung, anting, bros, pin atau tasbih juga dibuat dari batu mulia. Untuk menambah keindahannya, batu mulia ini didesain dan digabungkan dengan berlian, emas, dan emas putih. Dari yang berharga puluhan ribu hingga ratusan juta rupiah.
Di antara berbagai jenis batu mulia, intan memang yang paling mahal dan paling tinggi nilainya. Intan merupakan batu yang paling keras dan memiliki cahaya paling terang di antara batu mulia yang lain karena mempunyai susunan kristal kubus. Terdapat sembilan unsur kristal yang dimiliki oleh intan. Hal inilah yang menyebabkan pantulan-pantulan sinar yang masuk ke dalam ruang intan tidak dibiaskan ke satu arah, akan tetapi ke sembilan bangun kristal ruang dan membuat cahayanya berkilau begitu indah.
Bahkan, sejak zaman Mesir kuno hingga zaman teknologi canggih, mitos batu mulia sebagai pembawa keberuntungan tetap tidak hilang. Hingga sekarang, batu-batu mulia juga masih dipercaya sebagai lambang zodiak. Meski kepercayaan ini sudah berkurang, namun batu yang berhubungan dengan bintang kelahiran masih ada yang memakainya. Begitu juga dengan kilau cahaya maupun keindahan bentuknya yang makin memikat hati para penggemarnya.
Liburan Menyenangkan untuk Si Kecil
Siapa bilang anak-anak tak butuh sensasi liburan untuk menyegarkan pikiran dan tubuhnya? Liburan juga bermanfaat sebagai sarana melepaskan kepenatan dan rutinitas sehari-hari setelah belajar setahun suntuk. Bahkan, untuk menghindari rasa stres pada anak, sebagian besar orang dewasa menganggap sepanjang waktu anak adalah berlibur atau bermain. Jadi, liburan anak berarti menggandakan waktu bermainnya.
Liburan ke tempat rekreasi dengan acara-acara yang menyenangkan dapat menjadi solusi tepat. Liburan jenis ini cocok bagi Anda yang menginginkan anak-anak menambah pengetahuan baru sambil tetap bersantai. Mengingat anak adalah pribadi yang aktif, salurkan energinya pada kegiatan yang mengasyikkan misalnya pergi ke pantai untuk berenang, main pasir atau mengumpulkan kerang, bertanding sepak bola, bersepeda bersama, berkuda, bermain layangan, atau week end camp. Sesuai namanya, kegiatan camping diadakan di akhir pekan ini diisi dengan pengalaman berkuda, acara api unggun, dan games seru.
Di samping itu, liburan ilmiah juga menjadi sarana menimba ilmu pengetahuan baru. Membawa anak rekreasi ke tempat-tempat yang mengandung nilai edukatif tepat untuk memacu perkembangan anak. Misalnya, rekreasi ke planetarium di Taman Ismail Marzuki Jakarta, museum zoology atau Kebun Raya di Bogor, museum geologi di Bandung, Boscha (gedung teropong bintang) di Lembang, museum tentara Satria Mandala, museum nasional berisi benda-benda peninggalan kuno nusantara, museum tekstil, dan banyak museum yang bisa menambah wawasan anak di Indonesia.
Selain itu, Anda juga dapat membawa si kecil ke klub sains atau tempat wisata lain yang menyelenggarakan program liburan. Jika anak ingin menjadi ‘Einstein cilik’, bawalah ia mengikuti kegiatan klub sains yang berlangsung selama liburan semester. Terdapat beberapa kegiatan yang diperuntukkan anak di tingkat sekolah dasar hingga menengah. Di sana, anak dilatih membuat komposisi zat padat dan cair yang tepat atau membuat alat peraga seperti periskop dan sebagainya. Sungguh menjadi kegiatan yang mengasyikkan, bukan?
Liburan ke tempat rekreasi dengan acara-acara yang menyenangkan dapat menjadi solusi tepat. Liburan jenis ini cocok bagi Anda yang menginginkan anak-anak menambah pengetahuan baru sambil tetap bersantai. Mengingat anak adalah pribadi yang aktif, salurkan energinya pada kegiatan yang mengasyikkan misalnya pergi ke pantai untuk berenang, main pasir atau mengumpulkan kerang, bertanding sepak bola, bersepeda bersama, berkuda, bermain layangan, atau week end camp. Sesuai namanya, kegiatan camping diadakan di akhir pekan ini diisi dengan pengalaman berkuda, acara api unggun, dan games seru.
Di samping itu, liburan ilmiah juga menjadi sarana menimba ilmu pengetahuan baru. Membawa anak rekreasi ke tempat-tempat yang mengandung nilai edukatif tepat untuk memacu perkembangan anak. Misalnya, rekreasi ke planetarium di Taman Ismail Marzuki Jakarta, museum zoology atau Kebun Raya di Bogor, museum geologi di Bandung, Boscha (gedung teropong bintang) di Lembang, museum tentara Satria Mandala, museum nasional berisi benda-benda peninggalan kuno nusantara, museum tekstil, dan banyak museum yang bisa menambah wawasan anak di Indonesia.
Selain itu, Anda juga dapat membawa si kecil ke klub sains atau tempat wisata lain yang menyelenggarakan program liburan. Jika anak ingin menjadi ‘Einstein cilik’, bawalah ia mengikuti kegiatan klub sains yang berlangsung selama liburan semester. Terdapat beberapa kegiatan yang diperuntukkan anak di tingkat sekolah dasar hingga menengah. Di sana, anak dilatih membuat komposisi zat padat dan cair yang tepat atau membuat alat peraga seperti periskop dan sebagainya. Sungguh menjadi kegiatan yang mengasyikkan, bukan?
Uniquely Stone Therapy
Walau pun berkarakter keras, batu ternyata berguna sebagai mediator yang membantu melepaskan segala kepenatan dalam tubuh. Dalam dunia perawatan tubuh, pemakaian batu tak hanya menghasilkan relaksasi, tapi juga bisa menghadirkan keseimbangan spiritual. Stone treatment atau dikenal dengan variasi nama seperti stone therapy atau stone massage merupakan salah satu permainan temperatur dalam dunia perawatan tubuh. Cara ini akan merangsang peredaran darah menjadi lebih lancar dan menyebar lebih merata hingga ke permukaan kulit.
Perawatan dengan menggunakan elemen batu sudah lama dikenal. Jenis treatment ini bahkan telah dilakukan oleh suku-suku asli Amerika Utara ataupun praktisi Ayurveda di India. Dalam stone therapy dapat dijumpai hot stone treatment, cold stone treatment ataupun kombinasi keduanya. Biasanya, jenis bebatuan yang digunakan dalam treatment ini adalah adalah batuan hasil pembekuan magma atau batuan beku yang umum dikenal dengan sebutan "batu kali".
Batuan yang dipakai untuk jenis hot stone treatment adalah batu yang memiliki kemampuan menyimpan panas dalam waktu lama. Batu ini dipanaskan hingga sedikit lebih panas di suhu tubuh untuk menciptakan relaksasi jauh ke dalam jaringan tubuh. Sedangkan penggunaan batu yang dingin berfungsi untuk menstimulasi atau merangsang sirkulasi darah dalam tubuh. Dalam hal ini yang digunakan adalah batuan marmer yang memang dikenal sebagai penyimpan dingin. Sementara batu yang hangat atau dingin diaplikasikan langsung pada bagian tertentu, seperti area punggung, tangan, dan wajah.
Pada pengembangannya, belakangan muncul jenis perawatan yang juga menggunakan batu-batuan, yaitu colored stone therapy. Walau sama-sama menggunakan bebatuan, terapi yang terakhir ini dilakukan tanpa memanfaatkan energi panas atau pun dingin. Colored stone therapy ini dilakukan dengan memanfaatkan energi yang ada di dalam warna-warna semi precious stone guna merawat aura. Selain dapat mengurangi ketegangan otot, menambah kualitas tidur, meningkatkan sirkulasi limpah dan darah, jenis-jenis perawatan ini juga dapat meredakan rasa cemas.
Perawatan dengan menggunakan elemen batu sudah lama dikenal. Jenis treatment ini bahkan telah dilakukan oleh suku-suku asli Amerika Utara ataupun praktisi Ayurveda di India. Dalam stone therapy dapat dijumpai hot stone treatment, cold stone treatment ataupun kombinasi keduanya. Biasanya, jenis bebatuan yang digunakan dalam treatment ini adalah adalah batuan hasil pembekuan magma atau batuan beku yang umum dikenal dengan sebutan "batu kali".
Batuan yang dipakai untuk jenis hot stone treatment adalah batu yang memiliki kemampuan menyimpan panas dalam waktu lama. Batu ini dipanaskan hingga sedikit lebih panas di suhu tubuh untuk menciptakan relaksasi jauh ke dalam jaringan tubuh. Sedangkan penggunaan batu yang dingin berfungsi untuk menstimulasi atau merangsang sirkulasi darah dalam tubuh. Dalam hal ini yang digunakan adalah batuan marmer yang memang dikenal sebagai penyimpan dingin. Sementara batu yang hangat atau dingin diaplikasikan langsung pada bagian tertentu, seperti area punggung, tangan, dan wajah.
Pada pengembangannya, belakangan muncul jenis perawatan yang juga menggunakan batu-batuan, yaitu colored stone therapy. Walau sama-sama menggunakan bebatuan, terapi yang terakhir ini dilakukan tanpa memanfaatkan energi panas atau pun dingin. Colored stone therapy ini dilakukan dengan memanfaatkan energi yang ada di dalam warna-warna semi precious stone guna merawat aura. Selain dapat mengurangi ketegangan otot, menambah kualitas tidur, meningkatkan sirkulasi limpah dan darah, jenis-jenis perawatan ini juga dapat meredakan rasa cemas.
Legenda Kemewahan yang Tiada Batas
Anda tidak perlu menjadi seorang penggemar perhiasan untuk sekadar mencintai karya-karya spektakuler Harry Winston. Maklum saja, produsen perhiasan asal New York, Amerika Serikat, ini selalu menarik perhatian publik dengan produk-produk perhiasan dan aksesori yang mengagumkan. Gaya berpikir progresif yang dimiliki Jacob Winston, sang perintis merek ini, disertai dengan talenta dalam mengolah fine jewellery, menyebabkan Harry Winston muncul sebagai brand perhiasan paling prestisius dan bergengsi di dunia.
Perhiasan yang dihasilkan oleh House of Harry Winston adalah perwujudan dari penataan yang abadi, kualitas batu mulia pilihan, serta kesempurnaan dalam pembuatannya. Bahkan, Harry Winston dapat dikatakan sebagai brand yang sukses dalam rancangan, kreatif dalam menciptakan satu rangkaian permata, serta memberikan inspirasi baru dalam membuat batu mulia dengan motif tiga dimensi. Koleksinya pun tetap berada di jalur kejayaan dan kemewahan.
Lain Harry Winston, lain pula dengan Cartier. Bermula dari pelosok kecil di Kota Paris, Cartier menyongsong gemerlapnya industri perhiasan. Cita rasa berkualitas tinggi dan memiliki cita rasa seni yang kuat merupakan karakteristik yang menonjol pada produk-produk perhiasan yang dikeluarkan Cartier. Hal ini didukung oleh tata artistik pada setiap detailnya maupun pola tampilan yang elegan dan berkelas.
Ekspansi usaha yang dirintis oleh Louis Francois Cartier pada 1847, ini ke berbagai negara maju turut berpengaruh terhadap corak Cartier selanjutnya. Lihat saja produk yang diberi nama Peacock Colour, dengan kombinasi warna-warna terang, seperti hijau, ungu, atau biru, yang diburu oleh para kolektornya di Prancis. Ada juga model Guilloche Enamel, yang berbentuk jam meja berukir dan berbingkai dengan pancaran garis di tengahnya.
Pengaruh budaya Asia, seperti Cina dan India, juga ditemukan pada desain Cartier setelah produk-produknya mulai dipasarkan di Asia. Motif kotak rokok yang terbuat dari emas atau mutiara yang dipadukan dengan porselen asli merupakan bukti adanya pengaruh tradisi Cina dalam rancangannya. Begitu pula dengan rancangan kalung Tutti Frutti yang berharga dan terbuat dari berlian, safir, zamrud, batu delima, serta bebatuan berharga lainnya yang diadopsi dari budaya India.
Gaya Prancis yang kuat juga dirasakan pada rancangan Bulgari sebelum berganti corak pada penciptaan yang diinspirasi oleh gaya klasik Yunani. Brand perhiasan yang dirintis oleh Sotirio pada 1879 di Italia, ini sempat pula memiliki rancangan ala pandai perak gaya Roma pada abad ke-19, sebelum memutuskan untuk melakukan ekspansi internasionalnya.
Model klasik tersebut tetap dipertahankan ketika gerai-gerai Bulgari memasuki Kota New York, Paris, Jenewa, serta kota-kota besar lainnya di dunia. Pada dekade 1970-an mereka berhasil memperkenalkan jam tangan klasik dengan menonjolkan ornamen-ornamen batu mulia, seperti berlian, batu delima, serta zamrud di permukaannya.
Selanjutnya, koleksi Bulgari dengan desain kontemporer khas Italia, seperti Tubogas, Monete Antiche, Piramide, serta Parentesi sempat mencapai puncaknya. Sapphire Flower, Cabochon, Cicladi, Lucea, serta Allegra merupakan beberapa contoh bentuk komtemporer yang elegan. Harmoni antara tradisi, inovasi, serta penggunaan bahan baku pilihan yang dipadukan dengan emas maupun warna-warna kontras menghasilkan hasil karya spektakuler.
Kualitas serta kreativitas juga menjadi kata kunci pada setiap produk yang dikeluarkan Chopard. Pembuat jam dan perhiasan eksklusif yang diprakarsai oleh Louis-Ulysse Chopard, ini begitu inovatif dalam membuat perangkat perhiasan yang memadukan antara berlian, mutiara, dan emas. Chopard pun menjadi kebanggaan para pencintanya, mulai dari kalangan awam sampai selebritis terkenal.
Salah satu koleksi Chopard yang begitu terkenal adalah Happy Diamond, sebuah berlian kecil yang mengembang bebas di permukaan jam tangan. Ada pula koleksi Casmir hasil rancangan Caroline Gruosi-Scheufele, yang menampilkan karya bermotif tetasan air mata yang penuh inspiratif. Sebuah rangkaian perhiasan yang mengalir dan menawarkan bentuk yang eksklusif.
Tidak sekadar nama, beberapa merek ini begitu inovatif dalam mencipta dan merangkai sebuah benda berharga yang bernilai tinggi. Proses pengerjaannya yang melibatkan batu mulai berkualitas, kesempurnaan karya yang mengagumkan, serta sentuhan penuh artistik membuatnya tak lekang diterpa jaman. Karena itu pula, merek-merek ini begitu mempesona. Begitu melegenda.
Perhiasan yang dihasilkan oleh House of Harry Winston adalah perwujudan dari penataan yang abadi, kualitas batu mulia pilihan, serta kesempurnaan dalam pembuatannya. Bahkan, Harry Winston dapat dikatakan sebagai brand yang sukses dalam rancangan, kreatif dalam menciptakan satu rangkaian permata, serta memberikan inspirasi baru dalam membuat batu mulia dengan motif tiga dimensi. Koleksinya pun tetap berada di jalur kejayaan dan kemewahan.
Lain Harry Winston, lain pula dengan Cartier. Bermula dari pelosok kecil di Kota Paris, Cartier menyongsong gemerlapnya industri perhiasan. Cita rasa berkualitas tinggi dan memiliki cita rasa seni yang kuat merupakan karakteristik yang menonjol pada produk-produk perhiasan yang dikeluarkan Cartier. Hal ini didukung oleh tata artistik pada setiap detailnya maupun pola tampilan yang elegan dan berkelas.
Ekspansi usaha yang dirintis oleh Louis Francois Cartier pada 1847, ini ke berbagai negara maju turut berpengaruh terhadap corak Cartier selanjutnya. Lihat saja produk yang diberi nama Peacock Colour, dengan kombinasi warna-warna terang, seperti hijau, ungu, atau biru, yang diburu oleh para kolektornya di Prancis. Ada juga model Guilloche Enamel, yang berbentuk jam meja berukir dan berbingkai dengan pancaran garis di tengahnya.
Pengaruh budaya Asia, seperti Cina dan India, juga ditemukan pada desain Cartier setelah produk-produknya mulai dipasarkan di Asia. Motif kotak rokok yang terbuat dari emas atau mutiara yang dipadukan dengan porselen asli merupakan bukti adanya pengaruh tradisi Cina dalam rancangannya. Begitu pula dengan rancangan kalung Tutti Frutti yang berharga dan terbuat dari berlian, safir, zamrud, batu delima, serta bebatuan berharga lainnya yang diadopsi dari budaya India.
Gaya Prancis yang kuat juga dirasakan pada rancangan Bulgari sebelum berganti corak pada penciptaan yang diinspirasi oleh gaya klasik Yunani. Brand perhiasan yang dirintis oleh Sotirio pada 1879 di Italia, ini sempat pula memiliki rancangan ala pandai perak gaya Roma pada abad ke-19, sebelum memutuskan untuk melakukan ekspansi internasionalnya.
Model klasik tersebut tetap dipertahankan ketika gerai-gerai Bulgari memasuki Kota New York, Paris, Jenewa, serta kota-kota besar lainnya di dunia. Pada dekade 1970-an mereka berhasil memperkenalkan jam tangan klasik dengan menonjolkan ornamen-ornamen batu mulia, seperti berlian, batu delima, serta zamrud di permukaannya.
Selanjutnya, koleksi Bulgari dengan desain kontemporer khas Italia, seperti Tubogas, Monete Antiche, Piramide, serta Parentesi sempat mencapai puncaknya. Sapphire Flower, Cabochon, Cicladi, Lucea, serta Allegra merupakan beberapa contoh bentuk komtemporer yang elegan. Harmoni antara tradisi, inovasi, serta penggunaan bahan baku pilihan yang dipadukan dengan emas maupun warna-warna kontras menghasilkan hasil karya spektakuler.
Kualitas serta kreativitas juga menjadi kata kunci pada setiap produk yang dikeluarkan Chopard. Pembuat jam dan perhiasan eksklusif yang diprakarsai oleh Louis-Ulysse Chopard, ini begitu inovatif dalam membuat perangkat perhiasan yang memadukan antara berlian, mutiara, dan emas. Chopard pun menjadi kebanggaan para pencintanya, mulai dari kalangan awam sampai selebritis terkenal.
Salah satu koleksi Chopard yang begitu terkenal adalah Happy Diamond, sebuah berlian kecil yang mengembang bebas di permukaan jam tangan. Ada pula koleksi Casmir hasil rancangan Caroline Gruosi-Scheufele, yang menampilkan karya bermotif tetasan air mata yang penuh inspiratif. Sebuah rangkaian perhiasan yang mengalir dan menawarkan bentuk yang eksklusif.
Tidak sekadar nama, beberapa merek ini begitu inovatif dalam mencipta dan merangkai sebuah benda berharga yang bernilai tinggi. Proses pengerjaannya yang melibatkan batu mulai berkualitas, kesempurnaan karya yang mengagumkan, serta sentuhan penuh artistik membuatnya tak lekang diterpa jaman. Karena itu pula, merek-merek ini begitu mempesona. Begitu melegenda.
Langganan:
Postingan (Atom)