Siapa bilang anak-anak tak butuh sensasi liburan untuk menyegarkan pikiran dan tubuhnya? Liburan juga bermanfaat sebagai sarana melepaskan kepenatan dan rutinitas sehari-hari setelah belajar setahun suntuk. Bahkan, untuk menghindari rasa stres pada anak, sebagian besar orang dewasa menganggap sepanjang waktu anak adalah berlibur atau bermain. Jadi, liburan anak berarti menggandakan waktu bermainnya.
Liburan ke tempat rekreasi dengan acara-acara yang menyenangkan dapat menjadi solusi tepat. Liburan jenis ini cocok bagi Anda yang menginginkan anak-anak menambah pengetahuan baru sambil tetap bersantai. Mengingat anak adalah pribadi yang aktif, salurkan energinya pada kegiatan yang mengasyikkan misalnya pergi ke pantai untuk berenang, main pasir atau mengumpulkan kerang, bertanding sepak bola, bersepeda bersama, berkuda, bermain layangan, atau week end camp. Sesuai namanya, kegiatan camping diadakan di akhir pekan ini diisi dengan pengalaman berkuda, acara api unggun, dan games seru.
Di samping itu, liburan ilmiah juga menjadi sarana menimba ilmu pengetahuan baru. Membawa anak rekreasi ke tempat-tempat yang mengandung nilai edukatif tepat untuk memacu perkembangan anak. Misalnya, rekreasi ke planetarium di Taman Ismail Marzuki Jakarta, museum zoology atau Kebun Raya di Bogor, museum geologi di Bandung, Boscha (gedung teropong bintang) di Lembang, museum tentara Satria Mandala, museum nasional berisi benda-benda peninggalan kuno nusantara, museum tekstil, dan banyak museum yang bisa menambah wawasan anak di Indonesia.
Selain itu, Anda juga dapat membawa si kecil ke klub sains atau tempat wisata lain yang menyelenggarakan program liburan. Jika anak ingin menjadi ‘Einstein cilik’, bawalah ia mengikuti kegiatan klub sains yang berlangsung selama liburan semester. Terdapat beberapa kegiatan yang diperuntukkan anak di tingkat sekolah dasar hingga menengah. Di sana, anak dilatih membuat komposisi zat padat dan cair yang tepat atau membuat alat peraga seperti periskop dan sebagainya. Sungguh menjadi kegiatan yang mengasyikkan, bukan?
Senin, April 14, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar