Selasa, Agustus 12, 2008

Extraordinary Motorsport

Balapan dengan menggunakan motor bermesin besar ternyata tidak hanya dilakukan oleh para pembalap profesional saja. Para pembalap amatir yang datang dari kalangan eksekutif juga gemar melakukan kegiatan ini di lintasan sirkuit. Selain untuk menyalurkan hobi, para pecinta olahraga motorsport ini juga dapat mempererat hubungan persahabatan maupun menambah relasi bisnis.

Ada pemandangan berbeda apabila kita mengunjungi sirkuit Sentul, Bogor pada akhir pekan, khususnya ketika sirkuit ini tidak sedang digunakan untuk kejuaraan balap resmi. Sejumlah eksekutif beradu kecepatan dengan menggunakan motor bermesin besar mereka. Kegiatan ini dikenal dengan sebutan superbike atau motorsport.

Berbeda dengan motorsport yang dilakukan oleh para pembalap profesional, motorsport di antara para eksekutif ini lebih berfungsi sebagai hiburan atau sarana penyaluran hobi saja. Terdapat berbagai kategori dalam motorsport yang sedang tren saat ini berdasarkan jenis dan ukuran mesin motor seperti kelas 250 – 400 cc, 600 cc, serta 750 – 1000 cc. Tidak ada pertaruhan berbahaya yang digunakan untuk mencapai garis finish terlebih dahulu. Kegiatan di antara para eksekutif ini lebih mengutamakan unsur kesenangan daripada kompetisi.

Sebagian besar penggemar motorsport tergabung dalam sebuah komunitas balap motor yang bernama R15 (Racing 15). Nama ini berasal dari nomor pit, yaitu tempat perbaikan kendaraan dalam lintasan sirkuit yang pertama kali mereka gunakan saat berlatih. Anggota komunitas ini datang dari beragam latar belakang, mulai dari pengusaha, pejabat pemerintah, profesional, bahkan mahasiswa, dengan rentang usai antara 20 – 55 tahun.

Berbagai manfaat seperti menghilangkan rasa jenuh, stres dan mempererat hubungan persahabatan serta menambah relasi bisnis dapat dicapai dengan kegiatan motorsport ini seperti Dyan Dilato, pengusaha ekspedisi, yang mengaku banyak mendapatkan rekan bisnis melalui kegiatan ini.

Tidak ada komentar: