Jumat, Agustus 22, 2008

Rara Wilis, Bekerja Sambil Bermimpi

Bekerja di bidang telekomunikasi yang kerap didominasi pria tak membuat Rara Wilis Setiawati canggung, apalagi rendah diri. Malahan, lajang berusia 30 tahun ini telah membuktikan eksistensinya sejak memangku jabatan Public Relations Manager PT Trikomsel Multimedia. Di perusahaan yang bergerak di bidang retailer produk-produk telepon seluler tersebut, ia turut andil mengembangkan gerai Oke Shop yang kini merambah 500 outlet lebih.

Wilayah kerjanya pun tak semata mengurus bagaimana citra perusahaan makin membaik, tapi juga mengelola unit bisnis, retailer, dan pemasarannya. Mulai dari survei lokasi, meneliti kondisi sosial setempat, hingga pembukaan gerai baru. “Terus terang, aktivitas tidak pernah ada ujungnya. Tapi, buat saya, dua bidang ini menarik,” aku putri ketiga pasangan Winarso dan titi Setiati ini, sumringah.

Rara, begitu ia akrab disapa, merasakan proses pembelajaran yang cepat dari bidang yang ia geluti sekarang. Selama 24 jam, ia mesti buka mata dan telinga. “Ada saja yang baru. Itu yang menyenangkan,” imbuhnya. Hal yang kerap membanggakannya adalah manakala ia merangkai program dan mengeksekusinya dengan gemilang. Gara-gara pekerjaan pula, lulusan LPK Tarakanita, ini, mengaku jadi lebih melek soal teknologi informasi.

Meski dikenal sebagai wanita yang sukses dalam karier, Rara mengakui lakonnya sebagai seorang profesional tak selamanya geluti. Kelak, ritme hidupnya yang keras dan memburu waktu, mesti ia perlambat. Seiring dengan kematangan diri dan bertambahnya usia, penggemar traveling ini mesti berpikir untuk menata kehidupan pribadi yang lebih baik.

“Ke depan, saya ingin bekerja dari apa yang saya miliki sambil menyalurkan beberapa hobi,” kata perempuan yang mahir menari tarian daerah ini. Membuka usaha sendiri, buka toko buku, merintis sanggar tari, serta bergelut dengan kegiatan sosial lain, adalah rencana-rencananya di masa depan. “Ya, kegiatan yang lebih santai dan enggak ngoyo,” ujar sang penikmat musik.

Lebih dari itu, jika pun masih bekerja, ia ingin waktunya lebih banyak dihabiskan di rumah sambil membesarkan anak-anaknya. “Bukan berarti menjadi wanita karier selamanya tidak boleh. Tapi, tipe orang kan beda-beda,” kilah dara yang berencana menikah dalam waktu dekat ini. Sebuah kesadaran penuh akan kodrati.

Tidak ada komentar: