Berkarier di sebuah perusahaan otomotif raksasa memang membanggakan. Rasa itu juga yang dialami Retno Intan Hana Maharani. Apalagi, jabatannya sebagai marketing public relations PT Toyota Astra Motor (TAM), begitu strategis dalam mengatrol citra perusahaan. Maka, lajang berusia 27 tahun ini, terlihat begitu enerjik menyapa sesama karyawan internal perusahaan, klien, maupun customer.
Sempat bercita-cita jadi insinyur, di tengah jalan ia malah tergiur bidang kehumasan. “Profesi ini begitu menarik buat saya,” aku mantan copywriter di sebuah perusahaan periklanan, yang bergabung dengan TAM sejak 2002 lalu. Di samping bisa bertemu banyak orang dengan pelbagai karakternya yang khas, ia mengaku tertantang untuk bisa meladeni semua keinginan mereka. Hana, begitu sapaan akrabnya, menemukan kepuasan tersendiri kala berjumpa dan membangun relationship dengan banyak orang.
Karena itu, ia beranggapan, pengalaman bergabung dan terlibat dalam tim yang mensukseskan produk-produk Toyota, merupakan pengalaman berharga. Tak cuma itu, TAM secara kelembagaan juga bisa berfungsi sebagai sarana pembelajaran baginya. “Toyota itu kayak sekolahan buat saya. Di situ, ide-ide kita terus dipacu dan dihargai,” tutur perempuan yang berencana mengabdi di dunia pendidikan ini.
Meski kebesaran nama, maupun hasil penjualan Toyota, masih bertengger di puncak teratas, bukan berarti penggemar nonton dan menulis ini sudah berpuas diri. Kompetisi yang kian ketat, diakuinya, sebagai lonceng pengingat. “Kami mesti berlomba untuk membangun brand image yang lebih baik untuk berebut pasar. Minimal kita bisa bikin program public relations yang lebih unik dan berbeda,” kata puteri sulung pasangan Hono Witono dan Lutfiana ini, mantap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar