Night rafting biasa dilakukan secara berkelompok, antara 6-7 orang dalam sebuah perahu karet. Dengan lampu penerang di setiap penutup kepala, para peserta menelusuri keremangan sungai yang penuh tantangan. Melewati arus yang deras, bebatuan yang tajam, maupun keganasan alam lainnya merupakan sebuah pekerjaan yang mempertaruhkan keselamatan. Rasa ngeri bersatu dengan kegembiraan yang tiada tara muncul saat melewati jeram berbahaya. Teriakan bersahut-sahutan untuk melepas ketegangan maupun keriangan.
Di air tenang, lepaskan pandangan ke atas. Di malam yang cerah, ribuan bintang tampak gemerlap, bersisian dengan bulan purnama yang bersinar terang. Tebing-tebing sungai yang dibentengi pepohonan bambu dan kayu-kayu besar semakin tampak indah. Sebuah pemandangan yang menakjubkan. Jangan lewatkan pula santap malam bersama serta pesta perayaan api unggun yang penuh kehangatan. Night rafting, siapa takut?
1 komentar:
Terimakasih.Artikel ini sangat menarik. Saya suka membacanya
Posting Komentar