Kamis, Juli 24, 2008

All About Martini

Martini adalah misteri. Silang pendapat soal siapa yang pertama kali meracik sekaligus menemukan minuman populer ini masih terus terjadi. Banyak orang mengklaim telah menciptakan Martini pertama kali dengan variasi resep dan nama, namun tidak ada satu pun yang cocok dan bertahan hingga sekarang.

Sebuah cerita lebih rinci menjelaskan tentang muasal Martini dari sebuah cocktail bernama Martinez yang dibuat pada 1862 silam. Waktu itu, segelas Martinez terdiri dari empat bagian, merah, Vermouth manis, gin, dan hiasan buah ceri. Ada pula Old Tom Gin yang manis dan diracik dengan rasa Juniper yang kuat, serta aroma yang agak menyengat.

Pada tahun 1870 di salonnya Julio Richelieu di Martinez, California, sebuah campuran minuman disuguhkan pada buruh tambang yang berkunjung. Julio, si pemilik salon, menaruh olive ke dalam gelas sebelum disuguhkan. Kota Martinez ini kemudian diduga menjadi tempat ditemukannya Martini.

Sebuah hikayat yang mengakui bahwa nama minuman ini dari Martini dan senapan Henry yang dipakai oleh tentara Inggris pada tahun 1871. Ada juga kisah tentang Jerry Thomas, seorang warga San Francisco, mencetak buku yang memuat resep Martinez pada 1887 lalu. Tahun 1888 adalah tahun penuh keajaiban saat Martini menjadi kata yang pertama kali disebut-sebut dalam buku New and Improved Illustrated Bartending Manual.

Hingga pada tahun 1911, manajer bartender Hotel Knickerbocker, New York, memperkenalkan Martini, yang memuat racikan London Gin, Noilly Prat Vermouth dan orange bitters. Dia mendinginkan minuman dengan es dan menuangkannya ke dalam gelas yang telah didinginkan. Banyak pengunjung Knickerbocker memesan minuman ini dan meminta untuk ditambahkan olive ke dalamnya.

Pelan-pelan, minuman ini pun berubah menjadi minuman modern. Old Tom Gin telah diganti dengan London Dry. Orange Bitters mengambil alih aroma sengit tadi. Afficianados menggantikan red Vermouth dengan putih, serta dry Vermouth. Proporsi minuman yang lebih seimbang antara gin dan variasi dry white Vermouth ini menjelma menjadi Dry Martini, lengkap dengan buah zaitun segar (olive), twist, serta cocktail onion sebagai hiasan.

Anda ingin membuat martini sendiri? Boleh saja. Resep-resep Martini yang popular, seperti Fruit Martini, Chocolate Orange Martini, Dry Martini, atau Cosmopolitan Martini, kini bisa kita dapatkan dengan mudah. Soal isi Martini yang paling tepat, memang masih beragam. Paduan gin dan dry Vermouth atau vodka dengan dry Vermouth bisa menjadi pilihan, tergantung selera masing-masing.

Chocolate Orange Martini merupakan variasi lain dari resep Chocolate Martini yang juga dikenal dengan “Creamsicle”. Untuk mendapatkannya, Anda tinggal menyediakan 3 ons vodka Mandrin, 1 ons Cointreau, 1,5 ons Godiva White Chocolate liqueur, 1 ons Goldenbarr Chocolate vodka, serta 2 iris Kraft's Terrys Chocolate Orange. Bahan-bahan ini dituangkan ke dalam satu wadah dan diaduk hingga merata.

Untuk merasakan kesegaran Dry Martini, Anda tinggal menyediakan 4 part vodka, 3-5 tetes dry Vermouth, 1/8 sendok air jeruk, dan lemon twist (gulungan kulit jeruk). Seperti penyajian Martini pada umumnya, jangan lupa gelas berbentuk Y (disebut juga gelas Martini) yang telah didinginkan, seperti halnya yang kita dapatkan di film-film luar, seperti James Bond.

Bentuk gelas ini mendukung Martini sebagai minuman yang harus cepat diminum. Martini lebih tepat dan enak disajikan dalam keadaan dingin, dengan paduan olive atau lemon. Hasilnya, Martini buatan Anda pasti tak kalah menyegarkan. Anda pun kini tak lagi sebagai penikmat, tapi juga peracik Martini yang patut diandalkan.

Tidak ada komentar: