Setiap orang tentu tidak menginginkan kebugaran maupun pesona fisiknya memudar seiring dengan usia yang terus bertambah. Bagi sebagian orang, menjadi tua merupakan salah satu mimpi buruk. Oleh karena itu, mereka tidak rela aura kecantikan maupun ketampanannya hilang.
Namun, pesatnya perkembangan teknologi menawarkan begitu banyak ragam cara yang membuat wajah tetap awet muda. Penggunaan krim anti-aging, serta terapi botox maupun laser dimaksudkan untuk memberikan solusi terhadap proses penuaan yang dilakukan setiap orang, khususnya kaum wanita.
Salah satu jenis terapi terkini yang mulai digemari banyak orang adalah terapi benang emas (golden thread). Terapi dengan menggunakan benang yang terbuat dari emas ini sudah mulai dipraktikkan di beberapa negara maju. Sampai sekarang, terapi ini lebih banyak dilakukan oleh kaum perempuan yang ingin mempertahankan kekencangan kulitnya.
Terapi golden thread merupakan sejenis treatment yang mampu membuat kulit wajah tetap terlihat kencang dan elastis. Selain dapat mengurangi keriput, ia juga mampu memperbaiki tekstur kulit. Perawatan ini pun tidak hanya bisa dilakukan di wajah, tetapi juga di beberapa bagian tubuh lainnya, seperti lengan, pinggang, paha, pipi, dagu, leher, dada, bahu, serta bagian lain yang kulitnya sudah mulai mengendur.
Golden thread juga dapat memperbaiki kerutan di wajah serta kulit yang mengendor maupun yang berlemak. Benang emas berkualitas tinggi senilai 24 karat dengan diameter 999.9,10 mm ini dimasukkan ke dalam kulit untuk meningkatkan produksi kolagen, sehingga dapat mengisi kerutan dan mengurangi kekendoran kulit.
Anda dapat merasakan efek perawatan ini sampai 10 tahun ke depan, tepatnya ketika benang-benang emas diserap oleh organisme tubuh. Namun, terapi ini dapat Anda lakukan apabila Anda berniat untuk melakukan perawatan kembali. "Bisa diulang kalau ternyata si pasien menginginkan," kata ahli bedah asal Korea Selatan (Korsel), Kim Won-seok. Soal harga, memang belum ada standar yang resmi. Namun, sebagai perbandingan, biaya perawatan golden thread di Korsel mencapai US$ 5.000.
Proses terapi ini seperti layaknya menjahit baju. Namun, Anda jangan langsung membayangkan sebuah operasi yang menusukkan jarum ke dalam kulit berkali-kali. Jahitan di kulit ini memang tidak dilakukan secara sembarangan, karena ada prosedur khusus yang harus dipatuhi. Menjelang pelaksanaan, pasien harus dibius terlebih dahulu agar tidak merasa kesakitan saat mengikuti terapi ini.
Selanjutnya, pihak dokter akan memberikan tanda berbentuk garis tipis pada anggota badan yang akan di-treatment. Begitu sang dokter memiliki panduan ke arah mana jarum akan digerakkan, proses penjahitan pun bisa dilakukan. Pada tahap ini, dokter akan memasukkan jarum yang sudah diberi benang emas ke dalam kulit yang sudah ditandai tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk mengangkat lapisan kulit dari dalam, dari satu lubang ke lubang lainnya. Golden tread tidak menggunakan pisau sayat dalam prosesnya, karena itu darah yang keluar pun tidak banyak.
Sebagian besar kulit kita yang mengandung air, membuat ion emas terserap ke dalam organisme tubuh dengan cepat. Di sekitar ion emas terdapat jaringan pembuluh darah baru yang dapat menyuplai darah dengan lebih baik. Sejak ditanam di dalam kulit, benang merangsang produksi kolagen dan elastin. Emas juga dapat menyuplai oksigen, menghilangkan rasa lelah, perasaan stres, membangun sel-sel baru, ataupun menumbuhkan rambut dengan cepat.
Jenis perawatan ini, menurut Kim, dipastikan hampir tidak memiliki efek samping. Emas tidak menyebabkan alergi, oksidasi, maupun menimbulkan penolakan dari tubuh. Lagi pula, benang yang berkualitas tinggi dan terjaga kebersihannya begitu mudah diserap oleh organisme tubuh. "Beberapa kasus, mungkin saja terdapat benang yang muncul, namun hal tersebut bisa diatasi dengan cepat," ujarnya.
Perawatan ini direkomendasikan bagi Anda yang telah berusia 30 tahun ke atas, karena di usia ini biasanya kekencangan kulit mulai menurun. Namun, harap berhati-hati bagi Anda yang alergi dengan obat-obatan penghilang rasa sakit (anaesthesia), mempunyai aliran darah yang kurang lancar, memiliki riwayat diabetes, serta dalam keadaan hamil. Selain itu, Kim mengatakan, kulit wajah biasanya akan sedikit memerah dan membengkak setelah perawatan dilakukan. Namun, hal ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa saat.
Setelah melakukan treatment, pasien dianjurkan untuk beristirahat guna mengembalikan stamina dan kesegaran tubuh. Seperti halnya pasien yang mengalami jahitan karena luka, mereka juga tidak diperbolehkan mandi selama dua hari hingga jahitan ini benar-benar telah mengering. Di samping mendapatkan antibiotik untuk mencegah infeksi, pasien juga diharuskan melakukan perawatan secara rutin selama dua tahun.
Selama satu hingga tiga bulan setelah treatment, Anda mulai bisa merasakan hasilnya. Tingkat elastisitas kulit akan makin membaik. Kadar kolagen kulit akan makin meningkat. Lebih dari itu, kulit akan tampak lebih kencang dan lembut. Wajah pun terlihat lebih muda, cerah, dan bercahaya. Selamat tinggal kerutan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar