Krisis pangan global kembali mengancam, dan menjadi derita bagi banyak negara di dunia. Untuk itu, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap musibah kelaparan yang melanda dunia, TNT terpanggil untuk mengabdikan segala kemampuan, pengetahuan, sumber daya yang dimilikinya untuk mendukung setiap program yang dijalankan World Food Program (WFP), lembaga pangan dunia di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Di tingkat global, kerja sama antara TNT dan WFP tersebut dimaksudkan untuk menjawab tantangan logistik terbesar dunia, khususnya dalam memerangi kelaparan dunia.
Kerja sama ini terhitung sejak tahun 2002 lalu, di mana TNT menjadi mitra aktif WFP. Tiap tahun WFP mendistribusikan bantuan pangan ke lebih dari 90 juta orang, termasuk 56 juta di antaranya adalah anak-anak yang tersebar di sekitar 80 negara. Kerja sama ini berlangsung selama
Selama lima tahun pertama kemitraan ini, TNT telah memberikan dukungan bernilai lebih dari 35 juta Euro, termasuk 9 juta Euro hasil donasi para karyawan TNT. Bentuk dukungan ini tidak saja berupa bantuan dana, tapi juga program pelatian di bidang informasi teknologi, manajemen transportasi dan logistik, serta manajemen program. Sepanjang itu pula, TNT dan WFP terlibat dalam 30 penanganan situasi darurat, melatih lebih dari 1.000 staf WFP di berbagai bidang, membantu lebih dari 1 juta anak sekolah, dan mendanai 58 juta bantuan pangan untuk sekolah.
Salah satu acara penggalangan dana yang diprakarsai oleh TNT adalah program Walk for World. Kegiatan ini dilaksanakan pertama kali oleh TNT Asia termasuk TNT Indonesia pada tahun 2003 lalu, dan dimaksudkan sebagai acara internal para karyawan TNT bersama keluarga WFP. Format acaranya masih tergolong sederhana, antara lain berupa gerak jalan bersama dan dilanjutkan dengan bazaar alam dan permainan. Namun, acara tersebut menarik perhatian publik dan mampu mengumpulkan dana berjumlah Rp 10 juta.
Terinspirasi oleh keberhasilan tersebut, Walk the World secara resmi digelar secara global sejak tahun 2004. Pada hari dan jam yang sama, seluruh karyawan dan keluarga TNT di dunia bersama WFP menggelar gerak jalan melintasi 24 zona waktu untuk menggugah partisipasi masyarakat luas. Acara tersebut mampu menggalang dana sebesar Rp 124 juta dan disalurkan untuk program bantuan pangan sekolah WFP.
Selama pelaksanaannya di Indonesia, Walk for World menjadi salah satu gelaran terbesar di jaringan TNT seluruh dunia, dan menjadi contoh bagi negara lainnya. Program ini terus mengalami penyempurnaan dari waktu ke waktu. Dari acara internal di kalangan karyawan TNT Indonesia, kini berkembang menjadi acara publik yang diorganisasikan secara rapi seiring dengan upaya manajemen untuk menyelaraskan kegiatan bisnis perusahaan dengan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan.
Hal ini ditegaskan oleh Direktur TNT Indonesia, Peter Langley. Jajaran manajemen dan karyawan TNT Indonesia bangga, acara Walk for World yang diprakarsai TNT dalam upaya mengakhiri kelaparan dunia mendapat sambutan positif dari khalayak luas. Dari acara internal, Walk for World menjadi sebuah acara publik, dan melibatkan kalangan pemerintahan, pemuka masyarakat, selebritis, dan para pendukung lainnya. “Hal ini membuktikan bahwa TNT selangkah di depan dalam upaya mengatasi kelaparan dunia. Untuk mengatasi krisis pangan global yang tengah terjadi, kami mengajak sektor swasta untuk mengikuti langkah kami dan aktif,” kata Peter Langley.
Jajaran manajemen TNT Indonesia memandang bahwa program Walk for World dapat menjadi sarana yang ampuh dan strategis untuk menggalang dukungan dan kepedulian publik khususnya dalam memerangi kelaparan dunia. Melalui program ini, isu kelaparan dunia mendapat tempat di agenda para pemimpin dunia dengan dicetuskannya Millenium Development Goal oleh PBB. Salah satu target yang ingin dicapai adalah mengurangii jumlah kasus kelaparan setidaknya setengah dari jumlah hari ini pada tahun 2015.
Di samping itu, kepedulian masyarakat terhadap isu ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah peserta Walk for World dari waktu ke waktu. Dari sekitar 40 ribu orang pada tahun 2004, meningkat menjadi 550 ribu orang pada tahun 2007. Begitu juga dengan jumlah dana yang dikumpulkan. Dari Rp 10 juta pada tahun 2003, meningkat menjadi Rp 180 juta pada tahun 2005, dan US$ 100 ribu pada tahun 2007. Diprediksikan, animo publik makin meningkat seiring dengan jumlah donasi yang dikumpulkan pada gelaran Walk for World tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar