Kamis, Juli 17, 2008

Tetap Bugar Saat Puasa

Ramadhan sebentar lagi tiba. Saatnya bagi kaum muslimin melakukan ibadah ritual, yakni berpuasa. Tak sekadar menahan lapar dan haus belaka, puasa diyakini dapat mengendalikan emosi, menjernihkan pikiran, dan menguatkan nilai religiusitas seseorang. Lebih dari itu, berpuasa ternyata juga baik untuk kesehatan yakni memberikan istirahat sementara pada organ tubuh kita.

Di bulan ini, enzim akan bekerja lebih ringan dibandingkan bulan lain, karena lebih sedikit makanan yang harus dicerna. Dengan kata lain, puasa juga memberikan istirahat terhadap enzim-enzim dalam tubuh. Kegiatan ini pun dapat memberikan kesempatan kepada organ tubuh tertentu untuk mengeluarkan zat-zat hasil sisa metabolisme dan zat beracun dari dalam tubuh.

Saat berpuasa, bahan makanan yang masuk tak sebanding dengan energi yang dikeluarkan. Bahan makanan penghasil energi utama seperti karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan protein yang masuk ke tubuh kita tidaklah sebanyak hari-hari biasa.

Walhasil, kesehatan dan kebugaran fisik tak setegar biasanya. Kendati demikian, ada kiat-kiat khusus agar kesehatan dan kebugaran fisik tetap terjaga. Agar kondisi fisik tetap prima saat berpuasa, simak tips berikut ini:

  • Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi lengkap, baik pada waktu sahur atau berbuka puasa. Walau menu sederhana, yang penting mengandung lima unsur gizi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
  • Biasakanlah mengawali buka puasa Anda dengan makanan atau minuman hangat dan manis, seperti kolak, sirup, teh, ataupun minuman manis lainnya untuk mempercepat pemulihan kondisi tubuh. Makanan yang manis akan meningkatkan gula darah dan badan segera merasa segar. Hndari meminum minuman yang mengandung soda, es, atau air dingin karena dapat menimbulkan akibat buruk bagi perut Anda.
  • Upayakan untuk mencegah dehidrasi pada tubuh dengan banyak mengonsumsi buah yang mengandung air atau minum air putih pada malam hari, setidaknya 3 – 4 gelas. Hal ini penting dilakukan, karena pada siang hari aktivitas kita, baik di ruang terbuka maupun ber-AC, begitu menguras banyak tenaga dan mengeluarkan keringat.
  • Makanlah makanan secara bertahap. Beristirahatlah kurang lebih satu jam sebelum menyantap hidangan berat lainnya saat berbuka. Tujuannya untuk memberikan keseimbangan terlebih dahulu pada pencernaan kita. Ingat, jangan mengkonsumsi makanan berlebihan atau terburu-buru untuk meringankan kerja pencernaan.
  • Agar Anda mampu menahan rasa lapar, perbanyaklah mengonsumsi jenis makanan berserat yang banyak terkandung dalam sayuran dan buah-buahan. Tubuh kita memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang banyak mengandung serat. Makanan yang mengandung lemak pun baik dikonsumsi. Sebab, lemak lama dicerna oleh tubuh, dan bisa memberikan energi yang cukup sepanjang hari.
  • Sebaiknya Anda juga menyediakan jenis makanan yang mengandung vitamin, mineral, serta makanan tambahan agar tubuh tetap segar sepanjang hari. Vitamin yang penting dikonsumsi setiap hari adalah vitamin A, B, dan C.
  • Bagi penderita sakit lambung, hindari makanan sejenis ketan, mie, daging berlemak, ikan dan daging yang diawetkan, sayuran mentah, sayuran berserat, minuman yang mengandung soda, dan bumbu yang tajam (cuka, cabai, asam). Jenis makanan tersebut bisa menimbulkan gas yang berpengaruh dalam meningkatkan produksi asam lambung.
  • Buat Anda yang bermasalah dengan berat badan, hindari makanan yang tinggi kolesterolnya, misalnya lemak hewan, margarin, atau mentega selama berpuasa. Anda sebaiknya juga menghindari makanan yang manis-manis, seperti dodol, sirup, cokelat, kue tar, es krim. Selain lebih banyak mengkonsumsi sayur, buah, dan daging tanpa lemak, pengolahan makanannya pun sebaiknya jangan digoreng.
  • Bagi Anda yang berbadan kurus atau di bawah berat badan ideal, selama berpuasa sebaiknya menambah porsi susu dan menghindari makanan yang sulit dicerna seperti sayuran berserat kasar, seperti daun singkong atau daun pepaya.
  • Sebaiknya makan sahur selambat mungkin, sekitar setengah jam sebelum waktu imsak tiba. Hindari bermalas-malasan, termasuk tidur setelah makan sahur.
  • Saat berbuka atau sahur, makanlah dengan porsi makanan seperti biasanya. Hindari makan berlebihan atau melebihi porsi makan sehari-hari. Makan berlebihan dapat menyebabkan kadar gula dalam darah naik dan menyebabkan produk hormon insulin meningkat. Hasilnya pun mudah ditebak, tubuh terasa mudah lelah, letih, lemas, sakit kepala, sakit perut, dan mudah mengantuk.
Menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah puasa menjadi sesuatu hal yang penting agar tubuh tetap segar. Jika demikian, saat berpuasa pun tubuh Anda tetap kuasa. Selain memiliki tubuh yang segar sepanjang hari, enerjik dan aktif melakukan berbagai kegiatan sehari-hari, Anda pun dapat menangguk kualitas dan hikmah ibadah puasa sebenarnya.

Selamat menunaikan ibadah puasa.

Tidak ada komentar: