Kamis, Juli 17, 2008

Baden-Baden, Kota Spa Memesona

Motto kotanya saja “Staying Healthy”. Makanya, sejumlah sarana terapi maupun rileksasi seperti pemandian dan spa menjadi daya tarik utama yang mampu menyedot wisatawan mancanegara. Kota ini pun terkenal dengan kasino, budaya, dan pemandangan alamnya.

“Air Baden-Baden itu bukan sembarang air.” Ucapan seorang teman terngiang-ngiang tatkala saya menjejakkan kaki di Baden-Baden. Setengah percaya, setengah tidak. Yang saya dengar soal potensi wisata kota ini sebatas dari omongan orang. Kota di bagian selatan Jerman, ini memiliki daya tarik wisata, alam, maupun budaya yang memukau. Terutama, ya itu tadi spa. Begitu yang saya seringkali dengar.

Setelah tiga hari menyempatkan diri berlibur ke kota kecil ini, saya tak perlu lagi mendengar kata orang untuk sekadar membuktikan pesona Baden-Baden. Memang betul. Kota yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Strasbourg, ini menyimpan aneka ragam sarana rileksasi, terapi, maupun kebugaran fisik.

Sebagian besar sarana rileksasi ini memanfaatkan potensi alam, yaitu air. Begitu banyak jenis air yang membuat Baden-Baden begitu kesohor di kalangan backpacker mancanegara. Misalnya, pemandian yang menggunakan air panas bumi atau thermal spring. Itulah kenapa kota berpenduduk sekitar 60 ribu jiwa ini kemudian dijuluki kota spa.

Spa begitu beken di Baden-Baden sejak Era Roman. Spa terbesar di sana yang kerap dijejali pengunjung adalah Caracalla Spa. Caracalla Thermae, begitu nama komplek pemandian, spa, dan sauna mewah ini. Dapat dikatakan, pusat rileksasi yang berada di jantung kota, tepatnya di Jalan Romerplatz I ini, ibarat surga bagi spa-goers.

Kawasan pemandian mewah ini memang dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 pagi hingga 22.00 malam. Di sinilah saya merasakan pengalaman mandi dan berendam di air yang tak mungkin saya lupakan sepanjang hidup. Suasana yang ditawarkannya begitu sempurna, selengkap fasilitas yang disediakan pengelola.

Memang, tersedia beberapa paket untuk menikmati rileksasi Caracalla. Ingin paket tiga jam dengan tariff sekitar 14 Euro, atau empat jam dengan harga lebih mahal 2 Euro? Dengan uang sekitar 12 Euro, saya merasa cukup untuk merasakan pesona dan kenyamanan Caracalla selama dua jam.

Dari cerita yang berkembang, muasal nama Caracalla ini berasal dari Kaisar Roman, Caracalla, yang pertama kali menemukan sarana penyembuh hot thermal spring ini. Dalam perkembangan selanjutnya, area seluas 3.100 persegi ini tumbuh menjadi pemandian panas bumi terbesar dan terbaik di daratan Eropa.

Di dalam komplek pemandian kesohor ini, saya mencatat setidaknya terdapat tujuh kolam renang dan pemandian terapi, baik di dalam maupun di luar ruangan. Fasilitas-fasilitas yang disediakan mencakup massage jets, benche, hot waterfall, reclining chair, hot water spout, hingga fresh air unit. Dengan menggunakan piranti teknologi canggih, Caracalla lahir sebagai sarana kesehatan.

Semuanya dirancang begitu modern, tapi tetap menyatu dengan alam. Kolam renang seluas 450 meter yang berada di luar ruangan mirip sebuah danau. Saya pun menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak di situ. “Bersihkan pikiran Anda. Biarkan jiwa dan raga Anda menemukan keseimbangannya.” Kata salah seorang penjaga.

Sarana lain yang terdapat di Caracalla adalah pusat terapi yang katanya bisa menyembuhkan pelbagai rasa sakit. Seperti kolam renang terapi special, shower, mud pack, inhalatorium, serta beberapa kanal air mancur dengan buih-buihnya yang menghangatkan. Kehangatan ini yang konon mampu meningkatkan kekebalan tubuh, kekuatan jantung, dan memperlancar sirkulasi darah.

Di samping sarana spa berkualitas, penggemar sauna juga bisa memanjakan diri. Caracalla memang menyediakan sektor sauna seluas 750 meter persegi. Berbeda dengan sauna kebanyakan, tempat sauna tak sepenuhnya tertutup dari dunia luar. Melalui kaca-kaca tembus pandang, kita bisa melihat suasana di luar ruangan. Suasana indoor maupun outdoor yang menawan membuat saya kerasan.

Caracalla, boleh dibilang hanya satu dari sejumlah spa yang ada di Baden-Baden. Selain itu ada pemandian terkenal lain seperti Friedrichsbad, yang dibangun pada 1869. Pemandian tradisional dengan arsitektur gaya Renaissance ini jamak dikenal dengan Roman-Irish bath, yang beken dengan terapinya yang unik. Sejumlah fasilitas rileksasi pun tersedia di sana.


BANJIR PELANCONG:
Sepanjang musim, Baden-Baden selalu didatangi para pelancong. Di samping dikenal sebagai kota spa, kota seluas 140,18 kilometer persegi ini lekat dengan gaya hidup gemerlap, budaya yang menawan, dan hiburan memikat.

Selain alam yang bersih dan udara yang sejuk, Baden-Baden dikenal dengan seni dan budaya karena kota ini kerap menyelenggarakan festival seni dan budaya. Lebih dari itu, kota ini memunyai theatre dan opera house terbesar keempat dunia. Bila ditelisik, nama Baden-Baden sendiri memiliki makna pandangan yang elegan, eksklusivitas, dan kepuasan.

Pelbagai aktivitas bisa Anda lakukan di sini. Mulai dari berbelanja di mall, butik, atau fashion shops, berpetualang dengan balon, hiking di bebukitan yang indah, main golf, berkuda, maupun mengunjungi pengrajin wine di pinggiran kota. Kota yang berada di lereng pegunungan Black Forest ini memang cocok untuk memproduksi wine.


Daya tarik alam, budaya, dan pengobatan bergumul menjadi kekuatan pendorong orang untuk melancong ke Baden-Baden. Lebih-lebih, kota yang disemuti oleh bangunan klasik ini dikelilingi tujuh bukit dan desa-desa kecil di pinggiran Sungai Oos. Diapit pula oleh dua negara berbeda. Sebelah barat berbatasan dengan Prancis, di selatan bersebelahan dengan Swiss.

Kawasan ini begitu strategis dan dengan mudah bisa dicapai dengan menggunakan pelbagai moda transportasi, baik ditempuh dengan pesawat terbang, kereta api, atau bis. Baden-Baden yang berada sekitar 100 mil dari Frankfurt dapat juga ditempuh hanya 20 menit dari Prancis atau sejam dari Strasbourg.

KASINO MEWAH: Jam menunjukkan pukul 20.35. Andy rekan seperjalanan mengajak saya mengunjungi kasino setempat. Salah satunya Casino Baden-Baden, Spielbank, kasino kebanggaan masyarakat lokal yang juga diklaim sebagai salah satu kasino terindah dan termegah di dunia. Memang betul, selain dikenal sebagai kota spa yang mendunia, Baden-Baden juga kesohor dengan kasinonya.

Kasino megah yang berada di Jalan Kaiserallee I ini beroperasi tiap hari, kecuali hari libur nasional. Digelar mulai dari pukul 14.00 hingga dini hari lewat, ajang mengundi peruntungan ini selalu dibanjiri pengunjung. Mereka datang dan pergi mengejar hasrat dan keinginannya berkelana. Pelbagai permainan disediakan pengelola, seperti roulette, black jack, American Roulette, baccara, hingga poker.

Tak sembarang orang diperbolehkan masuk ke tempat ini. Setiap pengunjung mesti mengantongi tiket yang telah tersedia di meja resepsionis. Macam-macam jenis tiket yang ditawarkan, mau yang harian atau sekali berkunjung, berlaku dua hari, seminggu, atau sebulan. Tinggal pilih. Tamu pun mesti berumur dewasa, serta bisa memperlihatkan kartu identitas yang masih berlaku, seperti KTP atau paspor sebelumnya.

Setelah menukar uang sekitar 3.00 Euro untuk selembar tiket, kami pun melangkah menjelajahi ruangan kasino. Betul juga kata orang tentang kemewahan kasino ini. Warna merah terang melumuri setiap jengkal dindingnya. Sementara lampu-lampu hias menggantung di atap dengan gemerlapnya.

Begitulah. Perpaduan hiburan, pesona alam, tempat rileksasi memukau, dan budaya yang memikat membuat Baden-Baden seperti surga dunia para petualang. Terus terang, Caracalla jualah yang membuat hati ini terjerat. Panorama yang ditawarkannya seakan melemparkan saya ke negara antah berantah. Entah…

Boks

Hotel-Hotel di Baden-Baden

Hotel zum Felsen

Geroldsauerstrasse 43 / 76534 Baden-Baden

Telp: +49 7221 71641 / Fax: +49 7221 70964

Hotel Stephanie

Stephanienstraße 4 · 76530 Baden-Baden
Telp: 0 72 21/3 30 39 oder 30 6-0
Fax: 0 72 21/3 83 08

Hotel Zum Goldenen Löwen

Gernsbacher Straße 9 · 76530 Baden-Baden
Telp: 0 72 21/30 6-0
Fax: 0 72 21/3 83 08

Hotel Laterne

Gernsbacher Straße 10-12 · 76530 Baden-Baden
Telp: 0 72 21/2 99 99 oder 30 6-0
Fax: 0 72 21/3 83 08

Hotel Löhr

Lichtentaler Straße 19 · 76530 Baden-Baden
Telp: 0 72 21/2 62 04 oder 30 6-0
Fax: 0 72 21/3 83 08

Hotel Bischoff

Römerplatz 2 · 76530 Baden-Baden
Telp: 0 72 21/2 23 78 oder 30 6-0
Fax: 0 72 21/3 83 08

Gästehaus Löhr

Stahlbadstraße 1 · 76530 Baden-Baden
Telp: 0 72 21/3 13 70 oder 30 6-0
Fax: 0 72 21/3 83 08

Pension Löhr

Adlerstraße 2 · 76530 Baden-Baden
Telp: 0 72 21/2 62 04 oder 30 6-0
Fax: 0 72 21/3 83 08

Tidak ada komentar: