Kamis, Juli 17, 2008

BMW 750 Li, Kemewahan dalam Berkendara

Mewah dan modern. Dua padanan kata yang mewakili kehadiran BMW Seri 750 Li. Dengan panjang yang hampir mencapai 5 meter dan lebar sekitar 2 meter, kendaraan yang menyandang mesin 4.8 liter atau setara dengan 4.799 cc, ini terasa bagaikan sebuah limosin mewah. Bodi yang stylist dengan dimensi relatif lebih besar kian memancarkan aura eksklusivitas.

Seri 7 terbaru ini mengalami penyempurnakan di segala sisinya. Penyempurnaan itu antara lain mencakup peningkatan sasis (chassis), system suspensi yang lebih mementingkan kenyamanan, serta optimalisasi intuitive Drive (i-Drive) yang merupakan kunci pengoperasian BMW Seri 7. Tak ketinggalan, desain luar maupun dalamnya membuat kendaraan 8 silinder dalam konfigurasi V (V8) ini terlihat lebih sporty dan dinamis.

Kabin yang mewah dan elegan tercermin dari pilihan material berkualitas tinggi dengan finishing yang tertata apik menyelubungi seluruh kabin. Lihat saja balutan kulit pada kursi maupun lapisan kayu pada interiornya. Kokpitnya memang mengalami penataan ulang untuk mengurangi kompleksitas tombol pengaturan. Panel instrumen ditata secara ergonomic, sehingga mudah dijangkau dan dipergunakan. Semua fungsi berkendara didesain di seputar area kemudi.

Performanya sebagai mobil sedan nan mewah juga mengalami peningkatan dengan dengan dioperasikannya Valvetronic. Alat ini berfungsi sebagai pengatur besar dan lama bukaan katup sesuai dengan injakan pada pedal gas (akselerator). Spare part ini digabungkan dengan double-Vanos atau variable camshaft adjustment pada katup masuk (intake) dan katup buang (outlet). Hasilnya adalah mesin lebih bertenaga, namun tetap hemat dalam mengonsumsi bahan bakar dan ramah lingkungan.

Mesin V8 yang dimilikinya mampu menghasilkan tenaga maksimum 367 PK (paardekracht, daya kuda) pada 6.300 putaran mesin per menit dan torsi maksimum 490 Nm (Newton-meter) pada 3.400 rpm. Tenaga dan torsi mesin itu disalurkan ke roda belakang (rear wheel drive) yang menggunakan ban berukuran 245/55 R17 lewat persneling otomatik dengan 6 tingkat kecepatan yang dilengkapi Steptronic (sejenis Tiptronic). Steptronic inilah yang memungkinkan pengendara menaikkan dan menurunkan gigi persneling secara manual tanpa kehadiran kopling.

BMW 750Li, termasuk mobil sebayanya, 750i, sanggup berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam dalam waktu 6 detik dan kecepatan maksimum hingga 250 kilometer per jam. Dengan 1 liter bensin, kendaraan megah ini rata-rata dapat menempuh perjalanan sejauh 8,5 kilometer. Hemat bukan?

Ada yang menyebutnya sebagai mobil yang bersahabat. Dengan artian lain, kendati menganut sistem komputerisasi nan canggih (sophisticated), penggunaan mobil ini tidaklah serumit kelihatannya. Setelah memasukkan kunci yang mirip remote control ke tempatnya di dashboard, mesin mobil langsung bisa dinyalakan dengan menekan tombol start stop engine. Secara otomatis, posisi setir akan turun sesuai dengan penyetelan terakhir. Jika mesin dimatikan, posisi setir akan naik untuk memudahkan pengendara keluar dari mobil.

Kesan mewah dan eksklusif semakin kuat dengan kehadiran layar LCD berukuran 8.8 inci yang menawarkan banyak menu pilihan, seperti menu navigasi dan fungsi untuk TV. Tombol pengaturan yang terpusat di dashboard yang simpel begitu memudahkan dalam mengoperasikannya, baik oleh pengemudi maupun penumpang.

Sistem navigasi yang tersedia cukup membantu pengendara untuk sampai ke tempat tujuan. Selain peta jalan, sistem navigasi yang terdapat di dashboard ini juga dilengkapi dengan suara yang memberi tahu kapan harus berjalan lurus, berbelok, ataupun berputar haluan.

Pada consul box terdapat sistem iDrive yang berfungsi seperti mouse pada komputer, dengan layar komputer terletak di dashboard. Di situ, terdapat delapan pilihan menu layaknya delapan penjuru mata angin yang ditawarkan dalam pengoperasian iDrive, yakni menu climate (pengaturan suhu), setting (pengaturan bahasa, waktu), entertaiment (radio, tape, TV, CD), navigation, on-board (status dan data pada mobil), communication (telepon), serta BMW assist untuk pengoperasian telematics dan internet-base data.

Layar LCD juga terdapat di kursi belakang. Penggunaannya pun mirip dengan yang terdapat di dashboard. Pada bagian tengah kursi di antara penumpang belakang terdapat sandaran tangan yang dilengkapi dengan tombol iDrive, tombol pengaturan tempat duduk dan gagang telepon di bawahnya. Sedangkan pada bagian belakang yang menempel dengan sandaran kursi terdapat cooling box yang dapat berfungsi sebagai tempat menyimpan botol minuman.

Kesan mewah dan elegan juga terasa begitu Anda duduk di kursi belakang. Bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi, bersandar di jok belakang selama berkendara dapat menyuguhkan pengalaman baru yang penuh kesan. Suasana yang santai dan nyaman membuat perjalanan Anda terasa makin menyenangkan.

Seperti para pendahulunya, kehadiran Seri 750 Li makin memantapkan reputasi Seri 7 sebagai mobil mewah dan prestisius. Bukan sekadar itu, falsafah BMW yang memberikan prioritas utama bagi keamanan dan kenyamanan penumpang begitu kuat terasa pada kendaraan baru ini. Anda ingin mencobanya?

Tidak ada komentar: