Bulan Februari dikenal oleh banyak orang sebagai bulan penuh cinta dan kasih sayang. Tidak mengherankan apabila cinta kasih sebagai kebutuhan universal dirayakan dengan penuh romantisme dan suka cita di seluruh penjuru dunia dengan tradisi dan budaya yang beraneka ragam. Bertukar kado, kartu ucapan, bunga, coklat, serta perayaan jamuan makan malam merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari perayaan cinta kasih ini. Peristiwa ini menjadi momen penting dan terindah untuk menumbuhkan semangat cinta kasih kepada pasangan, keluarga, dan orang-orang yang Anda sayangi lainnya.
Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menunjukkan kasih sayang pada orang tercinta, seperti keluarga, pasangan, atau teman dekat. Bertukar cinderamata, kado spesial, atau jamuan makan malam yang penuh kesan dapat Anda pergunakan sebagai sarana mengekspresikan bahasa cinta Anda terhadap mereka. Bunga mawar, perhiasan, cokelat, boneka, parfum, serta buku dapat juga melambangkan kasih sayang Anda yang sebenarnya.
Simbol modern hari kasih sayang ini antara lain berupa sebuah kartu ucapan berbentuk hati berwarna merah muda yang memuat kata-kata manis dan romantis. Perayaan kasih saying ini juga dimeriahkan dengan keberadaan sebuah cupid, patung dewa asmara yang berwujud anak kecil bersayap yang sedang memegang busur panah yang menyebarkan cinta dengan anak panahnya, lengkap dengan lambing hati dan mawar merah. Ya, inilah fenomena Hari Kasih Sayang!
Sejak abad ke-19, tradisi menuliskan pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal di Amerika Serikat (AS). The Greeting Card Association, sebuah asosiasi kartu ucapan di AS, memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu miliar kartu ucapan dikirimkan dalam rangka perayaan kasih sayang ini setiap tahunnya. Hal ini menempatkan hari kasih sayang ini sebagai hari raya terbesar kedua setelah Natal dimana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Sejak tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari kasih sayang ini sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.
Perayaan cinta kasih ini berkembang dengan tradisi yang beraneka ragam. Masyarakat Eropa dan Amerika memiliki kebiasaan melakukan perayaan cinta secara besar-besaran di bulan Februari yang dewasa ini juga diikuti oleh banyak negara di dunia, begitu juga di Asia. Etalase toko-toko dan berbagai tempat umum lainnya dihias dengan berbagai dekorasi yang didominasi warna pink. Toko-toko yang khusus menjual permen menjadi ekstra meriah dengan produk-produk permen coklat. Ada juga yang merancang mawar yang terbuat dari coklat yang begitu indah.
Mereka juga memiliki kebiasaan memberikan permen atau coklat kepada orang-orang tercintanya. Permen chocolate basket yang berbentuk keranjang kecil yang diisi dengan berbagai jenis permen coklat atau chocolate box yang berupa kotak berbentuk jantung hati berwarna merah dan berisi berbagai coklat begitu dikenal di masyarakat setempat. Ada pula permen coklat berbentuk jantung hati berukuran besar yang dibungkus dengan kertas perak berwarna merah. Uniknya, hadiah dalam perayaan kasih sayang ini ternyata tidak hanya diberikan kepada kekasih atau pacar, melainkan juga kepada binatang kesayangan.
Tahukah Anda apa yang dilakukan perempuan pekerja di Jepang saat Hari Kasih Sayang? Kemeriahan bulan Februari sebagai bulan kasih sayang di Jepang juga tidak kalah menarik dibandingkan dengan negara-negara di Eropa dan Amerika. Hasil jajak pendapat menunjukkan, sebanyak 71 persen akan memberikan coklat yang bernama giri-choco kepada ayah, kakak pria, atasan di kantor, dan rekan kerja pria sebagai bentuk ungkapan sayang dan perhatian. Hanya 22 persen yang memberikan hadiah eksklusif, seperti dasi, arak Jepang, anggur, dan dan sebagainya kepada orang-orang yang disukai. Tetapi, mereka bukannya tidak mengharapkan balasan. Sebanyak 40 persen menginginkan orang yang diberinya hadiah akan memberinya lagi kado guna merayakan “Hari Putih“ atau “White Day“ yang jatuh pada 14 Maret, bulan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar