Kamis, Juli 17, 2008

BMW 730 Li, Kenyamanan Kendaraan Berteknologi

Sosoknya memancarkan aura kemewahan dan modernitas. Dengan panjang yang hampir mencapai 5 meter dan lebar sekitar 2 meter, BMW Seri 730 Li terasa bagaikan sebuah limosin mewah. Bentuk mata yang penuh gaya dengan dimensi relatif lebih besar yang mengapit gril ginjal ganda menguatkan kesan sebuah eksklusivitas.

Generasi keempat dari seri 7 ini sendiri telah dirancang sedemikian rupa sehingga membuatnya lebih agresif. pelek bintang berukuran 245/ 50 R18 mempertegas tampilan barunya. Kabin yang mewah dan elegan tercermin dari pilihan material berkualitas tinggi dengan finishing yang tertata apik menyelubungi seluruh kabin. Lihat saja balutan kulit Nasca pada kursi maupun lapisan kayu pada interiornya.

Kokpitnya memang mengalami penataan ulang untuk mengurangi kompleksitas tombol pengaturan. Panel instrumen ditata secara ergonomic, sehingga mudah dijangkau dan dipergunakan. Semua fungsi berkendara didesain di seputar area kemudi. Untuk menambah kenyamanan dan kelancaran dalam berkomunikasi, tersedia tombol i-Drive dan monitor di bagian depan.

Perpaduan antara tombol tekan dan putar membuat interior jadi lebih dinamis. Demi kenyamanan, jok depan dan belakang dapat dioperasikan secara elektris. Bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi, bersandar di jok belakang selama berkendara dapat menyuguhkan kenyamanan penuh kesan. Kabinnya yang luas membuat Anda terasa lebih santai. Bila Anda menginginkan privasi dalam berkendara, Anda tinggal menekan tombol di door trim untuk menutupi kaca samping dan belakang dengan tirai.

Teknologi informasi yang diusung kendaraan kelas atas ini bernama i-Drive. Sebuah teknologi yang mengintegrasikan sejumlah sistem dalam satu kontrol unit. Teknologi Dynamic Drive memberikan keseimbangan dan keamanan terhadap kendaraan pada saat melaju dengan kecepatan tinggi maupun saat bermanuver di belokan tajam. Apalagi, teknologi Valvetronic dan Double Vanos yang juga menyertai, membuat performa mesin kian efisien.

Tak seperti seri lainnya yang memiliki opsi terbatas, seri 7 ini memiliki delapan opsi dalam menu utama. Pada model terbaru, tiap opsi memiliki warna yang berbeda sehingga akan memudahkan penggunanya untuk mengingat opsi yang dipilih. Walau demikian, Anda tetap perlu waktu untuk membiasakan diri mengoperasikan teknologi ini.

Mengusung mesin enam silinder segaris berkapasitas 3 liter (2.979 cc), mobil mewah ini mampu menghasilkan tenaga sekuat 231 tenaga kuda (horse power/hp) pada rpm 5.900 dan torsi maksimum 300 Nm pada 3.500 rpm. Kemampuan akselerasi dari 0-100 km/ jam dapat dicapai dalam 8,7 detik dan kecepatan maksimum mencapai 240 km/jam. Seperti Seri 7 lainnya, 730 Li pun menggunakan transmisi enam percepatan otomatis steptronic.

Chasis dan suspensinya mampu menciptakan harmoni antara kenyamanan, performa, dan keamanan. Ada pengatur otomatis suspensi (Self Leveling Suspension) dengan system pneumatic (udara) untuk mendapatkan ground clearance yang bervariasi dan kenyamanan berkendara. Demikian juga Electronic Damper Control (EDC), piranti yang berfungsi mempertahankan kestabilan mobil dalam segala kondisi jalan.

Sementara itu teknologi Dynamic Stability Control (DSC III) membantu memastikan traksi optimum saat mobil berada dalam kondisi ekstrem dan berfungsi pula sebagai piranti keselamatan. Perlengkapan keamanan lainnya termasuk Anti-Lock Braking System (ABS), tombol rem parkir dengan fungsi otomatisnya, dan Dynamic Brake Control (DBC), turut menyertai 703 Li.

Kendaraan ini menawarkan perangkat power steering yang memiliki pengatur kecepatan kemudinya. Setirnya pun bukan sembarang setir. Setir yang dimiliki BMW 730 Li dilengkapi dengan setir multi fungsi yang memudahkan pengemudi mengoperasikan musik, telepon, dan cruise control.

Perangkat lainnya adalah sensor hujan pada wiper yang dilengkapi dengan auto headlight control. Untuk meningkatkan keamanan berkendara, lampu sorot besar dan kecil dilengkapi dengan teknologi bi-Xenon yang dapat memperkuat pencahayaan saat berkendara di malam hari maupun dalam cuaca buruk.

Tak ketinggalan, fasilitas Park Distance Control (PDC) yang menggunakan teknologi ultrasound. Suatu saat, alat ini dapat berperan sebagai reminder, yang mengingatkan pengemudi terhadap adanya gangguan dalam jarak 1,5 meter dari bumper depan dan belakang mobil saat memanuver atau parkir.

Selain perlengkapan standar, kendaraan yang dilego seharga Rp 1.308 miliar ini juga dilengkapi dengan dengan 10 kantong udara (airbag) serta daerah penahan benturan (crumple zone), baik di bagian depan maupun belakang. Terdapat pula sensor benturan, electronic vehicle immobilizer, serta fitur memori mobil dan kunci.

Kehadiran Seri 730 Li makin menantapkan reputasi Seri 7 sebagai mobil mewah dan prestisius. Bukan sekadar itu, falsafah BMW yang memberikan prioritas utama bagi keamanan dan kenyamanan penumpang begitu kuat terasa pada kendaraan ini.

Tidak ada komentar: