Kota seluas 4.114 kilometer persegi dengan penduduk sekitar 1.071 juta jiwa ini kini membuat decak kagum dunia. Dubai berkembang cepat, dari hamparan padang pasir di pinggiran Teluk Arab menjadi kota modern dengan bangunan-bangunan tinggi menjulang, lengkap dengan potensi wisata yang menakjubkan. Kombinasi karya arsitektur superfantastik, warisan alam, dan kekayaan tradisional adalah jawabannya.
Citra sebagai negara modern terlihat di sepanjang Jalan Sheikh Zayed dari Pelabuhan Jebel Ali di ujung selatan Dubai sampai kawasan Deira di bagian utara. Burj Dubai, gedung pencakar langit setinggi 700 meter dengan 189 lantai, menjadi bangunan tertinggi di dunia. Ribuan hektar pantai Teluk Arab direklamasi untuk pembangunan resor, seperti Palm Jebel Ali, Palm Jumeirah, serta Palm Deira. Tiga pulau ini dirancang menyerupai pohon palem yang konon bisa terlihat dari bulan seperti halnya Tembok Raksasa China.
Gugusan pulau di lepas pantai Dubai ini menjadi pemandangan yang mengesankan. Pohon-pohon nyiur melambai-lambai tertiup angin. Pasir putih di pantainya menawarkan kehangatan. Vila-vila dan resor wisata serbamewah dan menjanjikan kenyamanan juga berdiri di pulau-pulau buatan ini. Di kawasan itu juga ada pulau khusus untuk bermain golf serta sebuah pulau mirip taman safari di Afrika. Melengkapi kememawahan ini, Dubai juga memiliki Hydropolis, hotel bawah laut pertama di dunia pada kedalaman 20 meter dan berjarak 300 meter dari pantai.
Lupakan sejenak kelokan indah di sungai maupun pasir putih di pantai. Lupakan pula berbelanja di kawasan pertokoan mewah, karena belum lengkap kunjungan Anda bila belum menikmati keindahan gurun pasir Dubai. Untuk wisata alam, Dubai menawarkan kekayaan lautan padang pasir yang menakjubkan. Di kawasan Al Maha Desert Resort, sebuah resor eksklusif berbintang tujuh yang berada di tengah gurun pasir, Anda dapat menyaksikan keindahan padang pasir sesungguhnya.
Di hamparan padang pasir ini, Anda bisa menyaksikan fenomena alam ketika padang pasir itu berubah-ubah hingga tujuh rupa. Kadang-kadang merah, kuning, serta kehijauan. Berbagai aktivitas, seperti mengendarai kendaraan offroad, menunggangi kuda Arab atau unta merupakan kegiatan yang seru dan menyenangkan. Menelusuri cagar alam Al Maha sambil melihat kupu-kupu, oryx yang bertanduk panjang, kucing liar, rubah, burung elang, serta kelinci gurun di habitat aslinya, juga tidak kalah mengasyikkan.
Selain berbagai aktivitas di atas, Anda juga dapat mengunjungi museum, yang didesain begitu hidup yang menggambarkan masa lalu Dubai. Anda juga bisa berkunjung ke pasar emas tradisional atau menonton pacuan unta. Kekayaan tradisional lainnya yang dimiliki Kota Gurun ini disuguhkan melalui wisata makan malam di atas kapal tradisional dengan menyusuri Sungai Dubai serta kampung tradisional yang masih lestari. Acara makan malam ini juga bisa dilakukan di alam terbuka yang menambah suasana indah dan romantis dengan taburan bintang di langit yang cerah.
Mendapatkan keunikan-keunikan yang disuguhkan Dubai sungguh memberikan pengalaman yang tidak terlupakan. Anda dapat menikmati pengalaman baru sebuah kehidupan metropolitan, kekayaan alam yang khas, serta warisan budaya tradisional yang penuh kesan. Dubai memang bukan lagi sekadar samudra padang pasir yang kering kerontang sekarang. Ya, inilah saatnya Anda meninggalkan kebisingan dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar