Sebagai manusia normal, tak pernah ada kata cukup bagi kita berapapun banyak uang yang kita miliki. Tetapi, satu hal yang diyakini banyak orang bahwa berinvestasi merupakan salah satu cara cerdas menuju kemapanan finansial. Dengan berinvestasi, berarti saatnya uang yang bekerja untuk kita. Jadi, manfaatkanlah uang yang tersisa untuk investasi, karena dengan investasi uang kita akan memberikan begitu banyak keuntungan yang maksimal.
Anega ragam bentuk investasi kini tersedia. Saham, obligasi, reksa dana, pasar uang, dan berbagai macam bentuk investasi finansial sudah akrab di telinga kita sebagai salah satu alternatif untuk membiakkan uang. Kini, giliran Anda untuk memilihnya berdasarkan kemampuan finansial yang Anda miliki.
Bagi yang masih awam, banyaknya instrumen investasi seringkali membingungkan. Padahal, berbagai instrumen investasi yang tersedia sebenarnya akan memperkaya potensi diversifikasi untuk Anda, yang pada akhirnya akan meningkatkan tingkat keuntungan. Pada saat yang sama, beragam investasi ini dapat mengurangi risiko yang harus Anda hadapi dalam berinvestasi.
Pada umumnya, bentuk investasi dapat digolongkan menjadi tiga kategori berdasarkan proporsi dan waktu yang berbeda-beda. Pertama, kategori short term asset (jangka pendek), berupa produk-produk berjangka waktu pendek yang umumnya merupakan produk yang berdasarkan pada mata uang. Kedua, kategori liquid asset (menengah), berupa produk deposito. Ketiga, kategori long term asset (jangka panjang), berupa produk-produk investasi.
Bila Anda memutuskan untuk berinvestasi dengan tujuan berinvestasi jangka panjang; maka dalam memilih long term asset untuk produk investasi, Anda dapat mengelola investasi Anda sendiri. Selain itu, Anda juga berkesempatan untuk menggunakan jasa manajer maupun konsultan investasi yang disediakan bank dalam merancang dan menentukan model portofolio investasi yang sesuai dengan profil resiko Anda (Model Portofolio). Manajer investasi ini akan memilih produk investasi dari partner Fund House yang terpercaya dan teruji produknya.
Rancangan Model Portofolio ini biasa dibuat berdasarkan studi dan kajian berdasarkan kinerja produk-produk investasi yang tersedia yang dihubungkan dengan berbagaikan instrumen yang melandasinya. Model Portofolio ini dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu, konservatif (conservative), seimbang (balanced), dan pertumbuhan (growth).
Produk-produk investasi yang bisa menjadi pilihan Anda antara lain:
- Ekuitas. Produk ini disebut juga saham biasa meurpakan bukti kepemilikan suatu perusahaan terbuka (publik).
- Obligasi. Produk investasi ini merupakan instrumen dimana penerbit/ peminjam berjanji untuk membayar kembali kepada pemberi pinjaman/ investor dalam jumlah tertentu untuk periode tertentu. Umumnya obligasi bersifat jangka panjang (lebih dari satu tahun). Harganya berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga.
- Pasar Uang. Sebuah instrumen hutang jangka pendek (maturitas tidak lebih dari satu tahun). Pasar Uang meliputi: SBI, SBPHU, Surat Pengakuan Hutang, Sertifikat Deposito.
- Reksa Dana. Produk ini adalah wadah menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan kembali dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
- Properti. Investasi jenis ini memang terbukti menguntungkan. Sebaiknya Anda membeli properti yang masih membutuhkan perbaikan, sehingga harganya sedikit lebih murah dan bisa memberikan keuntungan di kemudian hari.
- Asuransi. Asuransi merupakan jenis investasi yang memiliki nilai sebagai tabungan. Tidak ada salahnya Anda menanamkan dana pendidikan atau dana kesehatan untuk menjamin masa depan Anda.
- Pensiun. Produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan merupakan alternatif investasi masa depan Anda dan keluarga. Sebaiknya Anda juga menyisihkan dana untuk membeli polis asuransi ini.
Berinvestasi kini bukanlah perkara rumit. Manajer maupun konsultan investasi profesional akan dengan senang hati membantu Anda menentukan jenis investasi yang Anda inginkan sesuai dengan karakter dan kemampuan finansial Anda. Untuk itu, manfaatkan beragam jenis investasi ini demi terwujudnya kemapanan finansial yang Anda impikan.
Boks 1
Tiga Langkah Menuju Sukses
- Kenali kondisi, kebutuhan, dan karakter finansial Anda. Lebih baik lagi Anda menggunakan cashflow yang mengendap lebih dari dua tahun.
- Pelajari lebih jauh produk yang ditawarkan secara rinci berikut keuntungan dan kerugiannya. Dalam berinvestasi sebagainya Anda tidak mengandalkan intuisi atau saran teman.
- Anda mesti menyadari bahwa setiap investasi mengandung resiko. Pelajari profil investasi Anda dan pilihlah investasi yang sesuai dengan karakter personal maupun finansial Anda. Ada profil yang memilih investasi paling aman dengan tingkat resiko paling rendah. Profil menengah memilih investasi dengan resiko sedang. Sedangkan profil yang agresif akan memilih investasi dengan resiko tinggi dengan tingkat keuntungan yang tinggi pula.
Boks 2
Norma-norma Berinvestasi
- Disiplin anggaran. Seimbangkan dana yang hendak diinvestasikan dengan pendapatan Anda. Jangan terlalu berambisi untuk bermain, apalagi di tengah kondisi ekonomi dan politik sedang kurang kondusif.
- Taktis dan strategis. Pahami harus membeli dan kapan pula harus menahan modal. Dalam kondisi yang tidak stabil, yang terpenting adalah mempertahankanmodal yang telah ditanam. Jangan pula terlalu berambisi untuk meraup keuntungan yang terlalu besar.
- Dalam situasi yang kurang kondusif, menanamkan saham di beberapa sektor investasi (diversifikasi) merupakan langkah yang paling aman, karena akan meminimalisasi resiko. Coba tanamkan modal dalam berbagai instrumen investasi. Dengan demikian resiko bisa diperkecil, terutama jika salah satu pasar melakukan gerakan menurun yang cukup drastis.
- Jangan taruh seluruh dana Anda untuk instrumen investasi, tapi sisihkan juga dalam bentuk tunai.
- Kenali bunga investasi yang mungkin diraih. Bandingkan pula dengan bunga dari model investasi lainnya. Perkirakan berapa nilai yang kemungkinan bisa dikumpulkan dalam satu tahun dan dalam jangka waktu berapa lama Anda bisa membuat jumlahnya berlipat ganda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar