Memakai busana dan perlengkapan yang bersahabat dengan lingkungan hidup alias eco-fashion? Kini Anda tak usah malu lagi. Eco-fashion merupakan pakaian dan perlengkapan yang bahan dan proses pembuatannya ramah lingkungan hidup. Itulah yang sejak 10 tahun lalu dirancang dan dikembangkan oleh Szkola Artystycznego Projektowania Ubioru, sebuah sekolah seni dan rancang busana di di
Gaun menawan tidak hanya dihasilkan dari bahan sutera atau kain saja. Limbah kertas pun dapat disulap menjadi gaun yang sedap dipandang. Tren eco-fashion juga diperkenalkan para perancang busana kenamaan dunia. Konsep busana dari bahan kertas transparan didesain untuk celana panjang, legging, atau celana ketat mewarnai koleksi musim gugur dan musim dingin masih menjadi tren pada musim tahun ini. Dengan permainan pada detail ruffle, potongan asimetris, dan paduan warna gelap dan cerah memberi kesan mewah dan mahal pada rancangan kali ini.
Tema busana dari kertas ini telah merangsang kreativitas para desainer dunia. Dibutuhkan kreativitas, inovasi, serta kejelian dalam memadukan setiap detail yang sedang tren. Bagi para perancang busana ternama, membuat gaun berbahan dasar kertas ternyata tidak terlalu sulit. Kreativitas mereka dalam berkarya membuat busana hasil rancangan menjadi unik dibandingkan dengan yang lain.
Bagi para desainer, inspirasi rancangan ini busana kertas ini datang dari berbagai persoalan besar yang dihadapi dunia sejak abad 20. Di antaranya perubahan iklim dan pemanasan global. Tren ini dipakai para perancang busana dunia sebagai kontribusi mereka untuk mengurangi pemanasan global dengan cara memanfaatkan barang-barang recycled menjadi gaun siap pakai. Bahan dasar gaun tersebut diambil dari bahan-bahan yang ramah lingkungan. Selanjutnya, dunia pun gencar menyosialisasikan eco-fashion. Tren gaun berbahan dasar benda recycled pun menjadi booming di berbagai belahan dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar